Cerita Muhammad Aripin, Wirausahawan Pendiri Rumah Kreatif dan Pintar Bina Difabel dan Kaum Marginal
- Photo by Instagram at @rumahkreatifdanpintar74
Diceritakan oleh Muhammad Aripin dalam laman youtube UMM Talks, Rumah Kreatif dan Pintar sudah berjalan sejak 2014 namun belum memiliki arah dan tujuan jelas meski sudah memiliki kegiatan, ditahun 2015 Rumah Kreatif dan Pintar yang didirikannya baru terbentuk dengan jelas, visi misi, arah dan tujuan yang ingin di capai. Dan ditahun 2016 sudah resmi menjadi sebuah yayasan yang legal dimata hukum.
Dalam perjalanannya membina kaum marginal, difabel dan Ex narapidana, Muhammad Aripin tidak lepas dari kejadian pahit.
Dijelaskan lebih lanjut oleh Muhammad Aripin dalamlaman youtube Universitas Muhammadiyah Malang, jika dia pernah diusir dari rumahnya sendiri yang merupakan lokasi utama dari Rumah Kreatif dan Pintar itu sendiri.
Lokasinya terletak didalam gang, didalam pemukiman warga. Karena yang dia bina adalah kaum marginal, anak yang berhadapan dengan hukum dan mantan narapidana maka rumah produksinya sering mendapat kunjungan dari berbagai pihak terkait.
Hal inilah yang membuat masyarakat sekitar terganggu dengan keramaian dan lokasi yang kurang memumpuni dengan hal tersebut. Sehingga ia pun terpaksa diusir dari rumahnya sendiri.
Pengalaman kehidupan membuatnya tidak menyerah menjadi seorang Social Entrepreneur bukan pengusaha biasa namun melakukan perubahan sosial yang berdampak pada masyarakat terutama kaum marginal dan difabel.