Tutup Mata Dan Telinga, Karena Menganggapi Kebencian Orang Lain Tak Ada Gunanya
- freepik
Dan semakin tinggi derajat seseorang pantas saja, jika ujiannya semakin berat, khususnya lewat omongan buruk orang lain terhadapmu. Jadi bersabarlah, tak perlu diambil hati. Allah SWT Maha Tahu niat baikmu.
Lebih Baik Fokus Saja Memperbaiki Diri, Tak Perlu Menanggapi Kebencian Orang Lain. Tutup Mata Dan Telinga, Fokus Pada Tujuan Kamu
Tanggapan orang lain tak lebih untuk menguji hatimu. Saat kamu kalah dan menanggapi kebencian itu, justru mereka akan senang dan semakin menggempurmu. Namun saat kamu tidak peduli, tetap fokus memperbaiki diri dan tujuanmu, serta membuktikan diri.
Akhirnya mereka yang akan lelah sendiri dan malu, karena selama ini telah tertinggal jauh darimu. Sehingga tutup saja mata dan telingamu. Bersikap cuek dan bodo amat adalah hal terbaik yang kamu lakukan untuk bertahan.
Bahkan Lebih Baik, Selain Bersikap Cuek Dan Tidak Peduli, Kamu Juga Mendoakan Mereka Yang Membencimu. Agar Tuhan Memberikan Hidayah Untuk Membuka Mata Hati Mereka.
Lebih bagus lagi, saat ada orang yang mengutarakan kebencian kepadamu, adalah kamu tak lelah mendoakan dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Memohon ampunan, jika mungkin ada perbuatanmu yang tanpa kamu sadari sedang menyinggung orang lain dan membuat mereka benci.
Sekaligus mendoakan mereka, agar tidak salah paham terhadapmu dan membuka mata batin mereka, bahwa selama ini kamu pun tak seburuk yang mereka pikirkan.