6 Cara Mendidik Anak Laki-laki Agar Bisa Menghargai Perempuan
- freepik.com
Olret – Ayah dan ibu pastinya sibuk dengan mempersiapkan diri pada anak perempuan kita untuk bisa melindungi dirinya sendiri, seperti pendidikan seksual dan nasihat lainnya. Jangan sampai terlewatkan juga untuk memberikan contoh dan edukasi untuk anak laki-laki kita, agar bisa menghormati para wanita.
Mulainya dari mana? tentu dari kita sendiri juga sebagai orang tuanya. Dan biasanya anak laki-laki akan lebih mencontoh dari bagaimana ayah menyayangi ibunya. Lalu, adakah tips parenting lainya? Melansir @parentalk, berikut ada 6 cara mendidik anak laki-laki agar bisa menghargai perempuan.
1. Lewat contoh dari orang tua
Ayah dan anak bersihkan rumah
- freepik.com
Lewat interaksi sehari-hari keluarga di rumah. Terutama dari ayah. Lewat sikap sehari-hari, memperlakukan ibu dengan baik, memberi ibu kesempatan berkarya, membantu ibu pekerjaan rumah dan berkata baik terhadap ibu.
2. Hindari pemaksaan peran gender
Misal anak cowok tidak boleh bermain masak-masakan, anak cewek tidak boleh bermain bola. Dengan memperlakukan anak sama rata, anak belajar kalau anak laki-laki dan perempuan sama-sama bisa memperlakukan hal yang disuka.
3. Blokir media yang kurang sopan
Pantau anak bersosial media
- freepik.com
Pastikan si kecil menerima informasi yang positif. Hindari konten yang menunjukkan ketidaksetaraan gender dan tidak menghormati perempuan. Jika sampai terlihat, beri tahu anak kalau sikap itu tidak pantas dicontoh.
4. Ajarkan bagaimana memperlakukan perempuan
Misal, si kecil tidak sengaja menyentuh bagian tubuh ibu yang membuat ibu tidak nyaman, sampaikan kalau ibu kurang nyaman. Dan sebaliknya anak tidak sembarangan menyentuh tubuh orang.
5. Bersimpati dan empati pada orang lain
Anak laki-laki dan perempuan
- freepik.com
Misal, di jalan bertemu seorang nenek yang ingin menyebrang, kita bisa ajak si kecil membantunya. Atau menemukan kejadian tertentu, ajak anak refleksi, contohnya; "kak, sikap orang tadi itu kurang baik ya.. marah-marah ke kasir, padahal bisa lebih sabar ya? jangan ditiru ya!"
6. Hindari bersikap kasar atau kurang hormat ke orang lain
Misal, marah-marah ke orang saat di jalan atau membicarakan fisik perempuan dengan kurang baik. Nantinya, si kecil akan menjadi kepala keluarga. Pastinya kita tidak mau mereka bersikap kurang baik. Apalagi pengalaman masa kecil berpengaruh ke masa depannya nanti.
Yuk, dimulai dari ayah menghormati ibu dan ibu juga menghargai perempuan lain. Ingat juga untuk bersikap adil ke anak-anak kita yang berbeda gender. Semoga kelak anak laki-laki kita bisa jadi manusia yang adil, sopan, bertanggung jawab dan menghargai siapa pun.