5 Alasan Pasangan Mendiamkanmu Daripada Meminta Maaf Pasca Bertengkar

Alasan Pasangan Mendiamkanmu
Sumber :
  • Freepik.com

Olret – Pertengkaran dalam hubungan adalah hal yang wajar terjadi. Apalagi, saat kalian masih dalam proses saling mengenal, menghadapi masalah dan menerima satu sama lain, akan sering muncul perselisihan, perdebatan dan salah paham. Biasanya, setelah bertengkar ada proses berbaikan, dimana kamu dan pasangan saling meminta maaf. 

5 Fakta Oreo Puwanai Sangwan, Pembully Akut di 7 Project Series

Namun, ada pula, orang-orang yang enggan meminta maaf dan justru mendiamkan diri atau pasangannya untuk beberapa waktu. Nah, inilah alasan kenapa pasangan lebih senang mendiamkan kamu daripada meminta maaf secara langsung. 

1. Ada Perasaan Gengsi dan Ego Yang Tinggi 

Ada Perasaan Gengsi dan Ego Yang Tinggi

Photo :
  • Freepik.com
4 Zodiak yang Fokus pada Aktivitas Menyenangkan untuk Meningkatkan Ikatan dalam Hubungan

Masih banyak orang yang berpikir meminta maaf dengan tulus akan menurunkan harga dirinya di hadapan orang lain. Karena itu, meski bersalah, mereka enggan untuk meminta maaf dan mengakui kesalahan.

Apalagi jika dalam rumah tangga yang kamu jalani, salah satu pasangan merasa memiliki peran superior, tentu saja meminta maaf pada pasangannya atau keluarganya sendiri adalah hal yang tabu atau sulit dilakukan.

4 Zodiak yang Memiliki Gagasan Cinta Ideal, Idaman Bangat!

Sebab ego dan gengsi yang dimilikinya terlalu tinggi, bahkan dianggap bisa tercoreng jika sampai mengakui kesalahan. 

2. Menganggap Masalah Terlalu Sepele 

Menganggap Masalah Terlalu Sepele

Photo :
  • Freepik.com

Alasan lain pasangan tidak mau atau tidak berpikiran untuk meminta maaf karena menurutnya masalah yang sedang kalian hadapi itu hal yang sepele. Dia menganggap marah atau ngambeknya kamu justru sikap yang lebay dan berlebihan. Karena itu, dia tidak merasa harus meminta maaf. 

Padahal, sepele menurut dirinya belum tentu sepele menurut kamu. namanya bertengkar sampai melukai hati pasangan, tetap saja akan menyakitkan. Karena itu, usahakan untuk jangan pernah menyepelekan masalah daripada menyesal di kemudian hari. 

3. Menurunkan Emosi Terlebih Dahulu 

Alasan Pasangan Mendiamkanmu

Photo :
  • Freepik.com

Setelah bertengkar, pasangan lebih senang mendiamkan, bahkan menghilang beberapa waktu. Bisa jadi, karena dia tipe orang yang suka mencari ketenangan lain dahulu untuk menyelesaikan masalah.

Pasangan sadar jika berada di dekatmu dalam keadaan emosi, hanya akan membuat hubungan memanas, pertengkaran bisa saja tidak sehat (melampiaskan dengan kekerasan). Karena itu, dia pergi menghindar sementara waktu untuk meredakan emosi dan sama-sama saling intropeksi. 

Setelah keadaan membaik, dia baru kembali dan menyelesaikan masalah atau menganggap masalah itu tidak pernah ada sebelumnya. Jadi, dia tidak merasa perlu untuk meminta maaf. 

4. Lebih Senang Bertindak Daripada Meminta Maaf 

Beberapa orang merasa melakukan permintaan maaf baik secara langsung atau melalui media tertentu (misal surat) tidak akan efektif dan tidak menunjukkan ketulusannya.

Mereka lebih senang mengambil tindakan yang benar-benar membuktikan kalau dirinya menyesal dan tidak akan melakukan kesalahan yang sama lagi. Seperti bersikap lebih baik, memberi perhatian lebih banyak dan tidak mudah curiga atau berprasangka buruk.

Nah, jika hal ini terjadi dalam hubungan, tidak ada masalahnya untuk memberikan kesempatan. Toh, meski tidak ada ungkapan maaf, namun pasangan berusaha untuk menunjukkan perubahan ke arah yang lebih baik. 

5. Lebih Senang Menyalahkanmu 

Jika kamu berada dalam hubungan toxic, jelas pasangan tidak akan membiarkan dirinya terlihat salah di hadapanmu. Jika ada masalah atau pertengkaran yang terjadi, dengan kemampuan manipulatif dan membalikkan keadaannya, dia bisa membuat kamu berada dalam posisi yang salah, sampai kamulah yang harus meminta maaf pada dirinya.

Itu dianggap sebagai gaslighting dan dia mungkin menyangkal kesalahannya sendiri. Carilah bantuan dan suport dari orang-orang di sekitarmu. Jangan sampai karena terus disalahkan (padahal tidak salah), membuat mental kamu down dan kepercayaan dirimu menurun. 

Artikel ini merupakan tulisan Ika Tusiana, salah satu conten creator dari Bapermulu.com