9 Ciri Orang Yang Suka Berbohong Dan Sulit Dipercaya. Lebih Baik Jangan Terlalu Terbuka!
- u-repot
Olret –Semakin dewasa, semakin bijak jika kita lebih mawas diri saat bertemu dengan orang baru. Setidaknya, tahu bagaimana karakter orang tersebut dan apakah dia cukup layak untuk dipercaya.
Apalagi jika ingin dekat, menaruh kepercayaan dan terbuka pada dirinya. Sebab pengkhianatan bisa saja terjadi, terlepas dari apapun alasan dibalik kebohongan atau pengkhianatan tersebut.
Nah, perlu diketahui orang jujur dan bisa dipercaya akan menunjukkan tanda kejujuran yang baik. Begitupun sebaliknya, orang yang suka berbohong dan tidak bisa dipercaya juga memiliki beberapa tanda/ciri-ciri.
Pingin tahu? Yuk simak artikel ini selengkapnya.
1. Ceritanya Berubah-ubah
Orang yang suka berbohong seringkali tak menyadari jika cerita atau ucapannya sering berubah atau tidak konsisten.
Mereka cenderung memberikan cerita dengan versi yang berbeda-beda, dari kejadian yang sama kepada orang yang berbeda-beda.
Biasanya saat kamu menanyakan suatu kejadian di hari ini dan di lain waktu, dia akan memberikan cerita yang berbeda pada kejadian yang sama karena lupa pada kebohongannya.
2. Terlihat Gelisah Atau Cemas Berlebihan
Orang berbohong akan menunjukkan ekspresi gelisah atau cemas berlebihan saat mengungkapkan kebohongannya.
Apalagi ketika kamu terlihat sulit diyakinkan, maka akan ada saatnya dia merasa cukup gugup.
3. Tidak Berani Melakukan Kontak Mata
Kata orang, mata seseorang bisa digunakan untuk menilai kejujuran seseorang. Kebanyakan orang yang suka berbohong dan sukar dipercaya, memang akan menghindari kontak mata. Dia tidak ingin terlihat gugup atau gelisah karena kebohongannya.
Kontak mata juga cenderung mampu meningkatkan tekanan pada mereka dan membuat mereka merasa rentan ketahuan berbohong.
4. Tanpa Diminta Cerita Yang Disampaikan Terlalu Detail/Umum Untuk Meyakinkan
Misalnya saja, kamu hanya memberikan pertanyaan "darimana?"
Alih-alih memberikan jawaban singkat dan akurat. Orang yang berbohong justru menceritakan lebih detail/umum. Dia berharap kebohongannya terlihat meyakinkan sehingga kamu akan percaya.
5. Tanpa Sadar Menekan Atau Merubah Intonasi
Perubahan drastis dalam suara atau intonasi saat berbicara, bisa jadi menandakan bahwa seseorang sedang berbohong.
Orang yang suaranya tidak stabil, juga mengindikasi bahwa ia mungkin suka berbohong atau tak dapat dipercaya.
6. Informasi Berbelit dan Susah Dipahami
Tentu saja, orang yang berbohong akan melakukan segala cara agar kebohongannya tidak ketahuan. Karena itu, informasi/jawaban yang diberikan kadang sengaja dibuat berbelit dan sulit dipahami.
7. Tidak Konsisten Dengan Fakta Yang Bisa Diverifikasi
Misalnya saja kamu meminta orang lain untuk membuktikan kejujuran pasangan/teman.
Nah, ketika cerita berubah (fakta terungkap) cerita versi si pembohong juga akan berubah. Sehingga tidak konsisten.
8. Balik Marah Atau Emosi Untuk Menyangkal.
Dia menunjukkan sikap defensif dengan emosional setiap kali kamu menuntut kebenaran.
Alih-alih jujur, pembohong akan menekan dirimu dengan kalimat. "Ouh, kamu gak percaya sama aku, lebih percaya sama dia!"
"Kamu tega banget sih, aku udah nglakuin ini itu. Tapi kamu malah nggak percaya sama aku".
Sikap defensif seperti ini sering membuat jengkel dan bingung.
9. Peringatan dari Lingkungan Sosial
Ketika memang orang yang lagi dekat denganmu adalah orang yang suka berbohong dan sulit dipercaya. Kamu pasti akan mendapatkan peringatan dari lingkungan, baik secara langsung atau pengamatan.
Misal kamu melihat sendiri bagaimana orang lain lebih tertutup dan tidak terlalu percaya pada dirinya. Bisa juga satu dua teman memberikan peringatan