Bolehkah Ku Pinjam Namamu? Untuk Ku Sebut di Sepertiga Malamku

Memperbaiki Salat
Sumber :
  • instagram

Olret – Boleh aku pinjam namamu, untuk ku sebut di sepertiga malamku, Bisa saja Allah akan mengabulkan Doa ku agar kita disatukan sebagai jodoh yang di tulisnya. Iya memang saat ini mungkin saja kita masih terlalu asing dan enggan menyapa. Tapi jika Allah mengijinkan semunaya sangat mudah bukan?

Jangan Merendahkan Orang Lain, Sebab Tak Akan Membuatmu Tinggi di Hadapan Allah

Kekuasaan Tuhanmu Maha Luas Ia Maha Tahu yang Terbaik Untukmu 

Ya, Tuhanku Allah lebih tahu manakah yang terbaik untuk setiap hambanya, Bisa saja yang kamu sebut dalam Do'a mu bukanlah yang terbaik di sisinya. Karena pasti yang terbaik akan datang pada masanya, pada saat masa itu telah tiba.

Bersabarlah! Bila Saat Ini Doa-mu Belum Dikabulkan, Kelak Akan Allah Kabulkan Jua

Ya karena memang sampai sekarang aku belum tahu siapa yang akan menyempurnakan agamaku, jadi aku hanya bisa berdoa dengan niat yang tulus. Semoga dengan doa-doa yang kupanjatkan akan mempermudah kita bertemu lalu bertamu kemudian menjalin akad.

Kamu Harus Yakin dan Percaya Agar Allah pun Secepatnya Mendatangkan Keajaiban.

Apa kamu kurang yakin akan ketetapan Tuhanmu yang maha luas, mungkinkah saat ini hatimu belum sepenuhnya menaruh harapan pada Tuhanmu, Mungkin saja hatimu saat ini belum menaruh keyakinan yang penuh kepada-Nya.

Saat Semua Impianmu Tak Tercapai, Tetaplah Berprasangka Baiklah Kepada Allah

Wahai hati yang gelisah, Janganlah engkau ragu tentang jodohmu, Sesungguhnya Tuhanmu Allah Maha Tahu apa yang baik untukmu. Bisa saja yang kamu perjuangin bukanlah Dia yang tepat untukmu, Bisa saja seseorang yang kamu sebut namanya dalam Do'a-do'a mu saat ini ia juga sedang memperjuangkan seseorang di seper tiga malamnya.

Kuatkan Keyakinanmu dan Besarkan Harapanmu Hanya Sama Allah.

Kamu harus yakin sama Allah, Tidak mungkin ia memberikan seseorang yang tidak baik kepadamu, jika kamu saat ini sudah lebih baik dari hari kemarin, Kamu hanya perlu memperbaiki diri menjadi sebaik-baiknya perempuan, Maka nanti yang datang pun seseorang yang terbaik untukmu.

Percayalah kamu bahwa setiap janji Allah itu pasti, Bahwa yang baik untuk yang baik dan yang yang tidak baik untuk dia juga yang belum baik. Kamu tidak perlu risau, pastinya Allah kirim yang terbaik, Jika saat ini hati mu kamu pasrahkan semuanya hanya kepada-Nya, Maka nanti yang datang pun Dia seseorang yang menaruh hatinya hanya pada Allah.

Mantapkan Hatimu, Yakinkan Pada Hatimu Bahwa  Allah Akan Memberikan yang Terbaik Padamu.

Jangan Meragukan Allah, sungguh ia Tahu mana yang lebih pantas untuk dirimu. Memintanya di seper tiga malam mu rasanya kamu sok Tahu dialah yang terbaik untukmu. Berhenti untuk melakukan hal bodoh, Pasrahkan saja hati kamu sama Allah, Serahkan saja hati kamu sama Allah.

Jangan lagi ada rasa ragu dalam hati kamu, Karena pastinya jika saat itu tiba Allah pun akan penuhi janjinya, mengirimkan Dia yang lebih baik dalam hidupmu, Bukan saja yang mau di ajak senang, Tapi juga yang mau di ajak Ibadah bersama-sama.

****

Memilikimu dan menjadikan bahan obrolan dalam setiap senja dan malam yang menggigilkan doa-doa.

Kenapa harus ada pilihan, jika akhirnya hanya diakui dengan penyelesalan dan rasa sakit yang begitu mendalam. Mungkin pilihan-pilihan yang telah disatukan menjadi ilusi atau mungkin menjadi kenyataan yang tak pernah diharapkan.

Dalam hati, aku ingin pergi, namun dalam jiwa, aku ingin menetap lebih lama. Memilikimu dan menjadikan bahan obrolan dalam setiap senja dan malam yang menggigilkan doa-doa.

Bagimu mungkin biasa saja. Aku selalu menjadi korban dalam cerita. Bahkan setiap pembenaran-pembenaran yang kau lakukan, aku merasa tersudut dan menjadi api dalam bara yang membakar keegoisanmu. Terus-terusan aku. Terus-terusan kau menjadi luka yang kutanam. Dan aku menjadi obrolan yang tak pernah kau harapkan. Benar kan? Anggap saja dulu kita pernah memilih, namun setia tak pernah hinggap dalam setiap batin kita.

Lang, ini aku. Ra yang selalu kau ceritakan. Ingin sekali mereda dalam setiap catatan perjalanan hidupmu. Ingin sekali rehat dan membicarakan hal-hal penting ini denganmu. 

Benar kan, Lang? Kuharap nanti, saat aku kembali. Kau ingin menjadi teman terbaik dalam sejarah. Kau mampu dan masih menjadikanku doa yang sengaja atau tanpa disengaja terus kau lafazkan dalam setiap catatanmu.

Catatan Ra untuk Lang.
@arifrahmanko