5 Jenis Fobia yang Membuatmu Sulit Memulai Hubungan
Olret – Seseorang tanpa disadari bisa saja memiliki fobia atau ketakutan saat akan memulai suatu hubungan. Fobia itu bisa muncul dari mana saja dan harus mendapatkan penanganan atau terapi khusus untuk menyembuhkannya.
Karena itu, saat kamu merasa dirimu selalu sulit memulai hubungan. Muncul rasa cemas atau takut yang berlebihan pada hubungan yang akan kamu jalani. Cobalah menghubungi ahli dan jelaskan segala masalah kamu.
Nah, supaya kamu lebih tahu, inilah beberapa fobia yang mungkin terjadi pada orang-orang yang sulit memulai hubungan cinta dengan seseorang.
1. Pistanthrophobia (Ada Ketakutan Akan Disakiti Saat Menjalin Hubungan)
Pistanthrophobia
- -
Jika kamu sering mengalami atau punya trauma disakiti atau dikhianati dalam hubungan masa lalu. Bisa jadi kamu akan mengalami pistanthrophobia. Pistanthrophobia adalah ketakutan akan disakiti atau dilukai oleh pasangan, baik secara fisik maupun perasaan.
Luka yang membekas dari masa lalu menjadi trauma yang ternyata cukup sulit untuk menyembuhkannya. Bahkan, membuat kamu takut untuk menjalin hubungan baru, karena takut mengalami hal yang sama lagi.
Tapi jangan khawatir, percayalah dengan bantuan ahli dan pendampingan dari orang yang benar-benar tulus di sisi. Lama-lama kamu bisa sembuh secara perlahan.
2. Chiraptaphobia (Takut Mendapatkan Sentuhan Fisik)
Chiraptaphobia
- -
Fobia seseorang bisa berbagai macam dan terkadang tidak masuk di akal, tergantung dari penyebab fobia itu bisa terjadi. Salah satu fobia yang membuat kamu sangat sulit menjalin hubungan adalah Chiraptaphobia, fobia yang menyebabkan penderitanya mengalami ketakutan atau kecemasan saat disentuh secara fisik oleh pasangan.
Bahkan, sentuhan sederhana seperti mengelus kepala atau genggaman erat itu bisa menyiksa penderitanya.
Bisa jadi, fobia ini terjadi karena pernah mendapatkan pelecehan atau sentuhan yang tidak menyenangkan dari orang yang tidak bertanggung jawab di masa lalu. Sehingga membuat dia trauma pada segala sentuhan. Meski bisa disembuhkan, namun pasangannya harus benar-benar bersabar.
3. Arrhenphobia dan Venustraphobia (Takut pada lawan Jenis)
Jenis Fobia yang Membuatmu Sulit Memulai Hubungan
- -
Beberapa orang yang mempunyai kelainan ini bisa saja terjebak dalam seks yang menyimpang. Sebab, umumnya orang akan tertarik pada lawan jenisnya. Perempuan dan lelaki, begitu pun sebaliknya.
Namun, jika kamu mempunyai trauma di masa lalu pada lawan jenis. Bisa saja kamu mengalami Arrhenphobia (takut menjalin hubungan lelaki) atau Venustraphobia (takut menjalin hubungan dengan wanita)
Sehingga penderitanya, mudah terjebak pada seks yang menyimpang atau tidak lazimnya terjadi. Karena itu, sebelum terlambat, lebih baik berusahalah menyembuhkan diri dengan menjalani terapi kesehatan yang disarankan.
4. Philophobia (Takut jatuh cinta dan Menjalin Hubungan)
Beberapa orang yang punya trauma atau tumbuh dalam lingkungan toxic (memiliki pengalaman cinta tidak sehat secara langsung atau yang dilihat setiap hari) bisa saja mengalami philabhobia, fobia yang menyebabkan penderitanya takut untuk jatuh cinta atau menjalin hubungan.
Misalnya saja saat anak yang tumbuh dengan disuguhkan pertengkaran atau kekerasan dalam keluarganya.
Rasa trauma inner child yang dialami tersebut membuatnya jadi takut menjalani hubungan. Sebab sudah kehilangan kepercayaan bisa bahagia dalam hubungan yang akan dijalani.
Selain itu, seseorang yang mengalami patah hati atau kegagalan berulangkali, juga akan kehilangan kepercayaannya pada orang lain. sampai memutuskan untuk tidak menikah atau hidup melajang.
5. Gamophobia (Takut menikahi seseorang)
Penderita Gamophobia mungkin tetap bisa menjalin hubungan yang normal dengan lawan jenis atau kekasihnya. Namun, dia tidak mau terikat dalam hubungan pernikahan dan lebih senang menjalin hubungan yang bebas tanpa ikatan.
Ada banyak alasan yang membuat orang takut menikah, salah satunya yang paling kuat adalah kehilangan kebebasan, jati diri atau kemandirian secara individual, juga faktor ekonomi serta persaingan kerja. Ketakutan menikah ini membuat orang yang mengalaminya sulit berkomitmen.
Salah satu tanda yang sering ditemukan adalah sulitnya terbuka pada orang lain terutama pasangan. Dan tentu saja, secara langsung menyampaikan pada mereka, jika tidak berniat untuk menikah.
Umumnya mereka tetap menjalin hubungan layaknya suami istri sampai tinggal bersama. meski tanpa ikatan pernikahan.
Artikel ini merupakan tulisan Ika Tusiana, salah satu conten creator dari Bapermulu.com
