6 Alasan Terlalu Banyak Mengumbar Hubungan Di Sosial Media Tidak Baik

Mengumbar Hubungan Di Sosial Media Tidak Baik
Sumber :
  • u-repot

Olret – Membagikan kebahagiaan termasuk rasa bahagia dengan pasangan di sosial media, sebenarnya adalah hal lumrah dilakukan sekarang ini.

Iniesta Filipina Setelah Kemenangan atas Thailand: 'Tidak Ada Kata yang Bisa Menggambarkannya'

Ditambah lagi, sosial media sekarang menjadi platform terbesar, yang hampir dimiliki semua orang. Dan hampir seluruhnya ikut aktif bersosialisasi di dalamnya.

Karena itu, pasti ada keinginan untuk menunjukkan kebahagiaan dengan pasangan, juga menunjukkan jika kamu dan dia sudah berhubungan serta menjalin ikatan.  

Kalah Secara Mengejutkan Dari Filipina, Thailand Langsung Mendapat Kabar Buruk Dari FIFA

Namun, menurut penelitian, terlalu narsis atau pamer kemesraan di sosial media, justru menandakan hubungan sedang tidak baik-baik saja. Apalagi, bukan hanya kebahagiaan yang kamu bagikan, sampai masalah dan hal privasi juga ikut kamu umbar.

Tentu saja, itu hanya akan menambah masalah, juga membuktikan kamu belum bijak untuk menentukan apa yang pantas menjadi konsumsi publik dan apa yang tidak. 

Filipina Membuat Sejarah Setelah Menang Atas Thailand

Dan inilah 6 alasan terlalu mengumbar hubungan baik itu kemesraan atau pun masalah di sosial media bukanlah hal yang bijak serta bukan langkah baik untuk dilakukan. 

1. Terlalu Pamer Justru Membuat Kamu Lebih Banyak Membual 

Terlalu Pamer Justru Membuat Kamu Lebih Banyak Membual

Photo :
  • u-repot

Boleh-boleh saja kamu pamer atau membagikan momen bahagia dengan pasangan di sosial media. Selama itu tidak berlebihan dan mengganggu orang lain, apa yang kamu bagikan sepenuhnya menjadi hak sekaligus tanggung jawabmu. 

Hanya saja, terlalu sering membagikan di sosial media, dapat membuat seseorang terkena penyakit narsisme. Dia akan menjadi candu, sehingga selalu ingin membagikan semua hal di sosial media.

Awalnya hanya kemesraan dan momen berdua saja, tapi lama-lama hal privasi, masalah hingga urusan ranjang pun bisa ikut dipamerkan. 

Dan umumnya, jika kamu sudah ketagihan, maka kamu akan lebih banyak membual di sosial media. Kamu berusaha meyakinkan orang lain (padahal mereka bukanlah orang yang penting) kalau kehidupan dan hubunganmu bahagia, selalu baik-baik saja, sampai bisa menjadi contoh teladan yang baik. 

2. Nantinya, Kamu Akan Kehilangan Fokus Pada Dunia Nyata Karena Sibuk Dengan Dunia Maya 

Kamu Akan Kehilangan Fokus Pada Dunia Nyata

Photo :
  • u-repot

Contoh sederhananya saja, saat pasanganmu membelikan hadiah atau surprise daripada mengucapkan terimakasih pada dirinya, kamu lebih sibuk memfoto hadiah tersebut lalu menggugahnya di social media, tak lupa memberikan caption “dari suamiku tersayang”. Kamu sampai lupa untuk memberikan apresiasi langsung pada pasangan dan berusaha untuk lebih menyenangkan hatinya. 

Di lain waktu, saat pasanganmu mengajak keluar untuk jalan-jalan atau menghabiskan waktu. Daripada memperhatikan dan membuat pasangan nyaman, kamu lebih senang, membagikan kebersamaan kalian di social media.

Sehingga pertemuan yang seharusnya berisi obrolan berbobot dan saling mengenal satu sama lain. Justru disibukkan dengan pamer di social media dan was-was menunggu total like yang akan kamu dapatkan 

Tanpa sadar, kebiasaan itu membuat kamu kehilangan focus pada hubungan nyatamu, sebab lebih sibuk dengan social media dan segala isinya. 

3. Hubunganmu Akan Kehilangan Privasi 

Mengumbar Hubungan Di Sosial Media Tidak Baik

Photo :
  • u-repot

Tentu saja, jika kamu selalu menjadikan social media untuk mengumbar segalanya. Maka sama saja, kamu tidak bisa menjaga marwah pasangan dan rumah tanggamu dengan baik.

Padahal, jika ada masalah, bukan dengan membuat curhatan atau status di social media yang bisa jadi solusinya. Tapi dengan berusaha membicarakannya baik-baik bersama pasangan. 

Selain itu, karena kamu terlalu banyak mengumbar hubunganmu di social media. Kamu dan pasangan justru kehilangan privasi yang seharusnya kalian jaga satu sama lain.  

4. Tanpa Sadar Kehilangan Momen Penting 

Hubungan itu dijalani secara nyata antara kamu dan dia. Mulai dari komunikasi secara nyata, quality time bersama pasangan dan keluarga, pillow talk bersama pasangan dan membangun keharmonisan berdua. 

Lagipula kamu tahu sendiri ada banyak ujian dan godaan dalam rumah tangga yang sangat mungkin terjadi, sampai menyebabkan perpisahan. Belum lagi saat fase pasangan kebosanan atau hadirnya orang ketiga dan huru hara lainnya muncul.

Oleh karena itu, meski boleh saja berbagi di social mediamu. Jangan sampai kehilangan momen-momen penting dalam hubunganmu. Saat bisa bersama pasangan dan menghabiskan waktu berdua. Fokuslah dengannya dan berikan kenyamanan yang seharusnya saling kalian bagikan. 

5. Munculnya Orang Yang Iri Pada Hubunganmu 

Sebenarnya niat kamu hanya ingin membagikan kemesraan dan menunjukkan betapa bahagianya kamu dalam hubungan yang sedang kamu jalani.

Hanya saja, kamu tidak bisa mengontrol apa yang orang lain pikirkan dan rasakan setiap kali melihat statusmu. Bisa jadi ada yang iri, ada yang ikut mendoakan yang terbaik dan ada pula yang menyayangkan karena kamu terlalu pamer. 

Dan tanpa kamu sadari, rasa iri itulah yang menyebabkan ada yang terang-terangan atau sembunyi-sembunyi menawarkan diri untuk menjadi penganggu dalam hubunganmu. Banyak yang sudah membuktikan hal ini benar-benar terjadi dan kerusakan hubungan bisa muncul dari mana saja termasuk social media. 

6. Bingung Memberikan Klarifikasi Jika Terjadi Perpisahan 

Sayangnya, hubungan yang terlihat romantis dan bahagia belum tentu berakhir sampai ajal menjemput. Bisa saja, kalian terpisah karena berbagai alasan tertentu. Nah, repotnya, saat kamu yang awalnya selalu mengumbar kemesraan tidak punya cara untuk menjelaskan kenapa kalian harus berpisah dan lainnya. 

Oleh karena itu, memang lebih baik, jangan terlalu pamer di social media. Bolehlah kamu sesekali membagikan momen bahagia tapi sewajarnya saja. Semoga hubungan yang kamu jalin bisa bertahan sampai akhir, menua bersama dan benar-benar bahagia menjalaninya. Amin. (Ika Tusiana)