4 Perlakuan Pasangan yang Membuktikan Kamu Bukan Proritasnya

Quality Time Bersamamu Berkurang
Sumber :
  • u-repot

Olret – Dalam hubungan, bisa jadi akan ada fase pasangan tidak lagi menjadikan kamu sebagai prioritas utama. Hal itu bisa terjadi, bukan karena dia sudah tidak lagi cinta. Namun, muncul rasa bosan, sampai hadirnya seseorang atau sesuatu yang lebih dia perhatikan, misal anak atau pekerjaan. 

Yakinlah, Allah Akan Menolong Kita dan Memberikan yang Terbaik

Walau itu sebenarnya hal yang wajar, tetap saja jika itu terus berlanjut, sangat mungkin rasa cinta yang kalian bangun akan mulai memudar dan hubungan jadi terasa hambar. Sehingga selalu usahakan untuk selalu mengembalikan keharmonisan dan keromantisan diantara kamu juga pasangan. 

Nah, untuk membantumu lebih peka dan mengerti kondisi hubunganmu yang sebenarnya. Lebih baik kamu tahu 4 tanda pasangan sudah tidak lagi menjadikan kamu prioritas dalam hidupnya. Saat itu terjadi, peka dan usahakanlah berbagai cara untuk mengembalikan keharmonisan dan mempertahankan hubungan kalian. 

1. Quality Time Bersamamu Berkurang 

Aku Berhijab Bukan Karena Aku Pintar Ilmu Agama Tapi Karena Mentaati Perintah Allah

Quality Time Bersamamu Berkurang

Photo :
  • u-repot

Hal pertama yang biasanya terjadi saat pasangan tidak lagi menjadikan kamu prioritas dalam hidupnya adalah waktu berduaan atau quality time yang berkurang.

Rangkuman Infinix GT 20 Pro : Fitur, Spesifikasi, dan Lainnya

Misalnya saja, saat dia lebih sibuk atau menghabiskan waktu dengan pekerjaannya, lebih cepat tidur dengan alasan lelah, dan tidak lagi punya waktu untuk mengobrol berdua denganmu seperti sebelum-sebelumnya. 

Jika hal ini terjadi, berusahalah untuk tetap sabar dan membangun kedekatan dengan pasangan lewat berbagai cara. Memang, dalam rumah tangga, semakin dewasa dan semakin banyaknya tanggung jawab yang harus dipikul, bisa membuat prioritas berubah.

Karena itu dibutuhkan saling mengerti dan memahami satu sama lain. Toh, terpenting kamu dan pasangan masih bisa menyempatkan diri untuk berkomunikasi dan bercanda di sela-sela kesibukan. 

2. Muncul Perasaan Tidak Lagi Diperhatikan Seperti Dahulu 

Muncul Perasaan Tidak Lagi Diperhatikan

Photo :
  • u-repot

Meski sudah sama-sama dewasa dan sadar pada peran juga tanggung jawab masing-masing. Keinginan untuk bermanja dan diperhatikan pasangan sendiri, tentulah sering muncul. Namun, kamu bisa merasakan akhir-akhir ini pasangan berubah dan tidak lagi memberikan kamu banyak perhatian seperti dahulu. 

Jika hal itu terjadi karena kesibukan dan kerja kerasnya. Cobalah untuk mengerti. Namun, jika ada hal lain yang mendasari perubahan sikap seperti itu. Lebih baik, kamu lebih peka dan segera mencari tahu.

3. Kamu Yang Harus Mengambil Inisiatif Lebih Banyak 

Perlakuan Pasangan yang Membuktikan Kamu Bukan Proritasnya

Photo :
  • u-repot

Seharusnya dalam hubungan yang sehat, harus sama-sama seimbang dalam berjuang dan mengambil inisiatif. Kamu dan dia sama-sama saling membutuhkan, menghargai dan membagi waktu satu sama lain.

Namun, jika dia sudah tidak lagi menjadikan kamu prioritas, biasanya kamulah yang akan lebih banyak mengambil inisiatif. Misalnya saja, menelponnya terlebih dahulu, lebih sering membuka percakapan, mengajaknya jalan-jalan atau kegiatan apapun yang sekiranya bisa mengembalikan keharmonisan. 

Sebenarnya siapa pun yang mengambil inisiatif, terpenting ada usaha untuk mengembalikan keharmonisan atau kedekatan dengan pasangan. Hanya saja, jika usahamu terus menerus tidak dihargai. Kamu juga harus mengambil tindakan yang tegas. 

4. Dia Tidak Lagi Membangun Kedekatan dan Kenyamanan Secara Emosional Bersamamu 

Dia datang hanya saat dia membutuhkan kamu saja, sehingga kamu merasa hubungan kalian sekarang hanya sebatas fisik tanpa ada kedekatan emosional seperti dahulu.

Kalian jarang menghabiskan waktu bersama, percakapan sering menemui jalan buntu dan lebih banyak saling mendiamkan, dia tidak lagi banyak protes dan lebih senang menurut saja pada dirimu. 

Jadi kamu bisa merasakan usaha untuk saling memahami dan mengerti darinya sudah sangat kurang. Dia seolah sedang kehilangan semangat atau selera untuk membangun kedekatan dan kenyamanan secara emosional bersamamu. (Ika Tusiana)