Rasa Kecewa yang Membuat Seseorang Sulit Untuk Kembali Percaya

Olret – Saat seseorang sudah terlanjur kecewa, akan sulit baginya untuk kembali percaya. Sebab hatinya sudah terlanjur dikecewakan. Dikecewakan oleh orang yang teramat ia percaya dan mungkin ia banggakan.

Rasa kecewa yang dirasakan memang kerap kali membuat seseorang kehilangan kepercayaan.

Dan bahkan bisa membuatnya untuk sulit mempercayai orang lain lagi. Entah itu kecewa karena pasangan sendiri, karena teman atau sahabat yang tak lagi bisa di percaya, atau kecewa karena hal-hal lainnya.

Kita mungkin pernah mempercayai seseorang. Kita mungkin pernah teramat menyayangi, namun pada akhirnya merasa tersakiti. Kita mungkin pernah merasakan kekecewaan-kekecewaan lain yang membuat kita kini sulit untuk percaya kepada seseorang kembali.

Sebab mungkin dulu kita teramat dalam menaruh percaya. Sebab mungkin dulu kita berpikir mereka adalah segala dan dapat dipercaya. Namun kenyataannya kini, mereka hanya memberikan kecewa dan membuat kita sulit untuk kembali menaruh percaya.

Pernah diberikan kepercayaan, namun memilih menyia-nyiakan

Penyesalan memang selalu datangnya belakangan. Saat seseorang memberikanmu kepercayaan, kamu malah menyia-nyiakan kepercayaan tersebut. Kamu telah membuat orang yang mempercayaimu menjadi kecewa dan tak lagi percaya.

Kamu telah membuatnya sulit untuk mempercayai orang lain di hidupnya. Sebab dulu ia berpikir bahwa kamu orang yang benar-benar dapat ia percaya. Namun kenyataannya hanya kecewa yang ia rasa.

Menyesali apa yang sudah terjadi itu tak ada gunanya. Sebab hal itu sudah terlanjur terjadi dan tak bisa diputar kembali. Ia mungkin sudah tak lagi ingin mempercayaimu. Sebab rasa percaya yang ia beri untukmu dulu telah engkau sia-siakan kini. Hatinya sudah terlanjur kecewa. Rasa percaya terhadapmu, kini tak lagi ada.

Saat seseorang mempercayaimu, itu berarti ia benar-benar percaya terhadapmu. Rasa percaya itu jangan sampai kamu rusak

Setiap kita tentunya tak mudah mempercayai orang lain. Namun ketika memiliki orang yang bisa dipercaya, tentunya kita punya alasan kuat yang membuat kita menaruh rasa percaya terhadapnya. Namun sekalinya rasa percaya itu di rusak dan di balas dengan rasa kecewa, tentulah itu sangat menyakitkan.

Sebab orang yang sempat kita percaya telah membuat kecewa. Ia telah merusak kepercayaan yang telah kita berikan untuknya.

Ketika rasa percaya di rusak, tak mudah memang untuk mempercayai orang lain kembali.

Sebab dulu kamu sempat begitu mempercayai seseorang yang kamu pikir dapat kamu percaya. Namun kenyataannya tak lagi sama. Ia memilih untuk merusak kepercayaan yang kamu beri dan menorehkan rasa kecewa padamu.