Nyatanya, Minta Maaf Mendekatkanmu Pada Kedamaian Batin. Maka Jangan Menundanya

Meminta maaf
Sumber :
  • freepik.com

Olret – Berani minta maaf adalah salah satu perbuatan yang terpuji. Selain itu, juga bisa membuat hati yang awalnya risau menjadi lebih tenang.

Bagaimana Cara Menghindari Ditipu Kekasih?

Jiwa yang awalnya merasa bersalah, juga jadi lebih bebas dan tak lagi kepikiran. Bahkan, di beberapa kesempatan dalam hubungan, mengalah dan meminta maaf terlebih dahulu pada pasangan, akan membuat hubungan lebih harmonis, juga saling mengerti satu sama lain.

Karena itu, jika kamu merasa bersalah. Jangan ragu untuk segera meminta maaf. Turunkan gengsimu apabila muncul perasaan ingin membela diri atau merasa benar. Kamu tahu kamu melakukan kesalahan.

8 Ciri Kepribadian Pria Capricorn, Intelektual Hingga Bersahaja

Hati kecilmu tidak bisa membohonginya. Jadi jangan menundanya lagi dan segera dapatkan kedamaian batin dengan saling memaafkan.

1. Dengan Meminta Maaf, Kamu Membuktikan Dirimu Bukanlah Pengecut Yang Lari Dari Tanggung Jawab

Jangan Sibuk Mencari Pembenaran, Jika Salah Minta Maaf Saja

Belajarlah Memaafkan Masa Lalumu

Photo :
  • pexel

Seorang pengecut akan memilih lari dari masalah dan tidak memperdulikan orang lain yang jadi korban atau kecewa karena tindakannya. Padahal, setiap perbuatan pasti akan ada balasannya dan sebagai manusia, kamu diajari untuk bersikap dewasa dengan belajar bertanggung jawab.

Karenanya, jangan jadi pengecut dengan lari dari masalah setelah membuat masalah. Jadikan slogan "Berani berbuat, berani bertanggung jawab" sebagai bekal untuk jadi pribadi yang lebih dewasa.

2. Terkadang Saat Mengalah dan Meminta Maaf, Kamu Tak Harus Benar Atau Salah. Namun Untuk Menjaga Hubungan dan Silaturahmi

Memaafkan tapi tidak bisa melupakan

Photo :
  • freepik.com

Misal ketika ada pertengkaran dengan pasangan. Meski kamu tahu dirimu tak sepenuhnya bersalah. Namun, tidak ada salahnya mengalah dalam suatu perdebatan dan berani meminta maaf duluan.

Hal itu karena kamu sadar jika hubungan jauh lebih penting daripada ego masing-masing. Ditambah lagi, percaya saja, dengan minta maaf dan memperbaiki satu sama lain. Pasanganmu justru akan lebih menyadari kesalahannya dan tidak lagi merasa benar sendiri.

3. Memang Belum Tentu Setelah Minta Maaf, Kamu Akan Dimaafkan. Tapi, Setidaknya Kamu Sudah Menunjukkan Itikad Yang Baik

Memaafkan dengan ikhlas

Photo :
  • freepik.com

Bagaimanapun tanggapan dari dia setelah kamu minta maaf. Biarkan saja. Karena memang tidak semudah itu memberikan maaf, apalagi kesalahan yang kamu lakukan cukup besar dalam hidupnya.

 Berikan waktu dan tetap tunjukkan itikad yang baik sebagai perwujutan penyesalan yang kamu rasa. Yakin, lama-kelamaan hatinya akan luluh juga dan pasti memberikan kamu maaf yang tulus.

Setidaknya, dengan meminta maaf, kamu sadar akan kesalahanmu dan memulai langkah untuk memperbaiki diri, juga segalanya.

4. Percayalah, Setelah Meminta Maaf Akan Ada Kedamaian Batin Yang Melingkupi Jiwamu. Kamu Tidak Lagi Dikejar Oleh Rasa Bersalah

Ohm Pawat Meminta Maaf

Photo :
  • instagram

Bagaimana mungkin hidup akan tenang, jika ada perasaan bersalah yang selalu menghantuimu dari kesalahan masa lalu. Belum lagi, khawatir saat karma yang mungkin datang secara tiba-tiba dan memposisikan kamu sebagaimana orang yang pernah kamu sakiti.

Karenanya, saat kamu sadar kamu pernah melakukan kesalahan pada seseorang. Maka segerakanlah minta maaf. Dengan begitu, maka setidaknya hatimu akan jauh lebih tenang daripada sebelumnya. Tinggal bagaimana kamu memperbaiki semuanya agar menjadi lebih baik lagi.

5. Jadi Jangan Menundanya. Minta Maaf Tak Perlu Menunggu Waktu Yang Tepat. Sebab Kesempatan Itu Belum Tentu Kamu Rasakan

Maaf

Photo :
  • freepik.com

Tidak perlu menunggu lebaran untuk minta maaf atau ajal menjemput baru sadar akan kesalahan. Saat kamu tahu sedang melakukan kesalahan baik sengaja ataupun tidak. Maka segerakanlah meminta maaf dan memperbaiki kesalahan.

Sebab, tidak ada yang tahu sampai kapan waktu akan terus bergulir. Karenanya mumpung masih ada kesempatan, gunakan dengan sebaik-baiknya. Percayalah Tuhan mengerti dengan niat baikmu dan membantumu dengan memberikan jalan terbaik.