Menangislah Seperlunya, Sebab yang Pergi Akan Digantikan Dengan yang Lebih Baik

Menangislah Seperlunya, Sebab Kamu Tahu Air Mata Itu Tidak Mampu Menghalangi Kepergiaannya

Wajar, ketika kamu merasa sakit hati dan kecewa, kamu bersedih dan menangis. Entah, menangis karena tahu harapanmu pupus atau tidak terima atas kepergiaannya. Namun, jauh di dalam lubuk hatimu, kamu sadar bahwa perpisahan itu pasti terjadi dan tidak ada gunanya menghalangi langkahnya dengan tangisanmu itu. Selain hal itu hanya akan membuatmu semakin terpuruk, juga akan membuatmu terlihat lemah di hadapan orang lain.

Jadi, menangislah seperlunya, setidaknya sampai hatimu lebih tenang dan lega. Menangislah seperlunya, namun jangan sampai terpuruk dalam kesedihan itu. Segera tersenyumlah kembali dan menemukan kebahagiaan baru yang lebih baik.

Bersedihlah Sewajarnya. Sebab Yang Disakiti dan Disia-Siakan Justru Akan Menjadi Pemilik Kebahagiaan.

Segala apa yang kamu kerjakan akan mendapatkan balasan yang setimpal. Dia yang pergi, meninggalkan, menyakiti dan menyia-nyiakan perjuangan akan mendapatkan karmanya sendiri. Begitupun kamu yang telah berjuang serta bersabar, juga akan mendapatkan kebahagiaannya sendiri.

Jadi kepergiaannya bukan berarti membawa seluruh kebahagiaannya. Kepergiaannya bukan pula menjadi akhir dari kisah hidupmu. Sebab, kamu yang tulus, ikhlas dan sabar, justru akan menjadi pemilik kebahagiaan yang nyata.

Menangislah Seperlunya. Sebab Penyesalan Adalah Milik Dia Yang Pergi dan Suka Menyakiti

Halaman Selanjutnya

Bukan kamu yang seharusnya menangis atau menyesal. Bukan kamu pula yang harus merasa merugi saat dia yang pergi. Sebab penyesalan adalah milik dia yang tidak bisa menghargai perjuangan serta milik dia yang tidak sadar ada orang berharga yang selama ini berada di sisinya.