Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Dunia Memang Penuh Tanda Tanya, Kadang Kamu Mampu Tersenyum Dan Tak Lama Kemudian Menangis. Dan Allah lebih mengetahui yang terbaik bagi hamba-hamba Nya.

Sabar dan Menangis, Mungkin Itu Terjadi Karena Penyesalan yang Semakin Menggebu-gebu dan Membuatmu Frustasi. Akhirnya Kamu Sadar, Menerima Kenyataan Bahwa Dia Bahagia..

Lelaki Memang Jarang Mengeluarkan Air Matanya Di Depan Orang yang Dia Sayang, Bila Kecewa Dia Lebih Baik Diam dan Menenangkan Diri Sendiri. Bila Lelaki Menangis..

Yang Tersenyum Pun Pasti Pernah Menangis, Begitu Pula yang Bahagia Pasti Pernah Melewati Masa-Masa Sulitnya. Maka Pandai-Pandailah Bersyukur dan Bersabar Karena Semuanya

Sudahlah Jangan Menangis Lagi, Allah Hanya Sedang Rindu Kepadamu. Kembalilah Dia Pasti Akan Mengganti Sedihmu Dengan Kebahagiaan yang Lebih Banyak Dari Sebelumnya.

Jadi Jangan Menjudgenya. Meskipun Kamu Tahu Bahwa Dia Sedang Berpura-Pura. Hargailah Usahanya Untuk Tetap Berpikir Positif dan Melanjutkan Hidup Dengan Lebih Baik

Menangislah, Karena Memang Tak Semuanya Bisa Di Ungkapkan Lewat Kata. Kadang Air Mata Sudah Cukup Menunjukkan Ketulusan Dan Kesedihan Dari Dalam Lubuk Hatimu.

Ia Tidak Pernah Peduli Kepadamu Hingga Lambat Laun Kau Akan Menyadarinya Bahwa Dia Tidak Pantas Kau Cintai. Orang Yang Kamu Cintai Sering Membuatmu Terluka Hingga Menetes

Akan Ada Masanya Kamu Benar-Benar Ikhlas dan Merelakan Masa Lalu, Sebab Semua Sedih, Benci, Luka Itu Telah Ditutupi Oleh Banyaknya Kebahagian. Setuju gak?

Namun, pernahkah terpikir oleh kamu bahwa menangis kemungkinan besar adalah hal pertama yang kita semua lakukan ketika kita lahir? Lantas apa pentingnya menangis?

Merasa kacau tidak membuatmu terlihat lemah, kok! Tidak ada salahnya merasakan dan meluapkan emosi negatif, justru itu menunjukkan bahwa kamu juga manusia.

Mereka yang menderita depresi akan banyak perubahan dari dirinya. Perubahan besar dalam suasana hati, emosi, pikiran, perilaku, bersama dengan gejala fisik