5 Bukti Ini Menandakan Hidupmu Tidak Tertinggal Dari Orang Lain
- freepik.com/author/tirachardz
Olret – Ketika melihat kehidupan orang lain yang terlihat lebih sukses, bahagia dan makmur dengan segala pencapaian hidup yang sudah diraihnya. Dalam hati, kadang kamu merasa kerdil sekaligus insecure pada kemampuanmu sendiri.
Kamu merasa hidupmu tidak berkembang, hanya jalan di tempat saja tanpa adanya pencapaian baru, atau justru berjalan lebih ke belakang. Padahal selama ini, kamu sudah bekerja cukup keras, belajar, serta berusaha semaksimal mungkin. Tapi seolah kesuksesan itu masih menjadi angan yang jauh untuk dicapai.
Namun, tak tahukah kamu, kalau bisa jadi semua itu hanya perasaanmu saja? Kamu sebenarnya tidak tertinggal dari orang lain. Kamu sebenarnya sudah layak mendapatkan hasil dari usaha yang kamu kembangkan, kamu sebenarnya hanya perlu sedikit lagi lebih bekerja keras, konsisten, belajar dan tidak menyerah.
Berhentilah merasa insecure atau merasa tertinggal. Bagimanapun setiap orang punya jatah suksesnya masing-masing. Tetap lakukan pekerjaanmu dengan sebaik mungkin. Dan 5 bukti ini menandakan kamu tidak perlu merasa iri pada pencapaian orang lain. Lihat dirimu dan kehidupanmu dari sudut pandang yang lebih luas.
1. Sekarang pun Kamu Bisa Tertawa Lepas dan Bahagia
Sukses atau tidaknya seseorang bisa dilihat dari kebahagiaan yang dia rasakan. Meski, kamu hidup sederhana, meski hidupmu tak seglamour atau semewah orang lain, meski hal berharga yang kamu miliki hanyalah orang-orang terkasih saja. Tapi, bersama mereka kamu bisa bahagia dan tertawa lepas.
Ubahlah mindset, jika sukses itu, bukan dengan memiliki segalanya atau mencapai apa yang kamu cita-citakan juga inginkan. Justru, sukses itu ketika kamu bisa mensyukuri apa yang sudah kamu miliki dan bisa menciptakan kebahagiaan yang tulus. Jadi, tidak perlu merasa tertinggal, nikmati saja jatah suksesmu dengan kebahagiaan yang kini kamu rasakan.
2. Apa Yang Kamu Lihat Dari Kehidupan Orang Lain Hanya Tampilan Luarnya Saja
Perasaan tertinggal itu muncul karena kamu melihat orang lain yang mungkin latar pendidikannya sama seperti kamu, hidupnya berawal tidak jauh berbeda dari kamu, atau bekerja di bidang yang sama denganmu.
Tapi kehidupannya terlihat jauh lebih mapan, bahagia dan makmur. Sedangkan kamu sendiri masih merasa terseok-seok, walau hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari saja.
Kamu lupa, apa yang kamu lihat dari orang lain hanyalah kehidupan luarnya. Kamu belum tahu masalahnya seperti apa, perjuangan dan usaha kerasnya seperti apa, sampai bisa meraih jatah sukses seperti yang kamu lihat.
Itu pun pasti masih diikuti oleh berbagai masalah hidup lainnya yang tidak benar-benar kamu ketahui, karena memang setiap orang lebih senang menunjukkan pencapaian hidup daripada penderitaannya.
3. Kamu Masih Semangat dan Mempunyai Tujuan Hidup
Meski merasa insecure dan mempunyai perasaan lebih kerdil. Kamu tetap mempunyai semangat dan tujuan hidup. Tetap bekerja dengan baik, tetap mau belajar, mencoba hal baru dan tidak menyerah.
Semua itu tetap patut dibanggakan. Sebab, saat seseorang tetap bersemangat dan punya tujuan hidup. Tandanya, dia bergairah dan bahagia dalam menjalani hidupnya.
Apalagi, hidup ini tak ubahnya proses, selama kamu tetap berusaha dan bekerja keras. Yakinlah, akan ada masanya kamu mendapatkan hasil yang terbaik.
Misal bukan dari dirimu, siapa tahu kesuksesan yang sesuai dengan yang kamu angankan, dapat diraih oleh anak keturunanmu (berkat didikan dan kerja kerasmu pula)
4. Apapun Pilihan dan Jalan Hidupmu. Kamu Bisa Bertanggung Jawab Menjalaninya
Hidup ini pilihan. Misalnya saja saat kamu memutuskan sepenuhnya menjadi ibu rumah tangga, kamu berusaha sebaik mungkin menjalani peranmu, mulai dari mengurus suami, rumah dan anak-anak dengan sepenuh hati.
Meski pekerjaanmu terasa monoton dan tidak berkembang, tapi kamu bahagia menjalaninya. Apalagi saat melihat suami, anak juga rumah terurus dengan baik.
Di sisi lain, ada sebagian dari kamu yang memutuskan untuk ikut bekerja membantu suami. Meski capeknya dua kali lipat, karena selain menjadi ibu rumah tangga, kamu juga harus bekerja di luar/dalam rumah. Tapi, kamu bahagia menjalaninya.
Semua sikap itu menunjukkan tanggung jawab pada pilihan hidup yang kamu ambil. Jadi kamu tidak perlu merasa insecure pada kehidupan orang lain. Toh, semua pekerjaanmu beres, semua orang terkasih yang kamu miliki bahagia, dan kamupun tidak terbebani dengan tugas juga tanggung jawabmu.
5. Ada Kepuasan Batin Yang Kamu Rasa, Ketika Berproses Atau Mendapatkan Hasilnya
Ada perasaan senang ketika suami memuji masakanmu, anak-anak mendapatkan gelar juara atau prestasi, rumah selalu bersih, rapi dan wangi. Kepuasan yang tidak bisa digantikan dengan harta benda apapun atau barang-barang branded lainnya.
Contoh lain, ketika kamu puas saat melihat bos memuji hasil pekerjaanmu, proyek yang kamu jalani berhasil, mendapatkan bonus atau gaji yang layak dan bisa memberikan hadiah serta memenuhi kebutuhan rumah tanggamu, anak-anak mendapatkan pendidikan yang baik, serta pasanganmu merasa bahagia.
Semua kepuasan batin itu adalah bukti hidupmu tidak pernah tertinggal dari orang lain. Karena sama seperti orang lain, kamu sebenarnya sedang berproses dalam hidup dan menjalani peran yang kamu dapatkan dengan sebaik-baiknya.