5 Nasehat Buat Kamu Yang Suka Ngomongin Kejelekan Orang Lain
- freepik.com
Olret – Semua orang pasti punya kejelekan dan dosanya masing-masing. Tapi kamu sama sekali tidak berhak menghakimi apalagi menjelekkan dia, meski kamu tahu kejelekan itu benar adanya sekalipun.
Sebab saat kamu terlalu banyak membicarakan keburukan orang lain. Justru akan membuatmu lupa untuk lebih banyak intropeksi diri. Bisa jadi, dirimu malah lebih buruk dari yang sedang kamu jelekkan. Dan orang lain yang awalnya respek padamu juga akan menghindar.
1. Banyak Hal Bermanfaat Yang Bisa Kamu Bicarakan Daripada Sibuk Ghibah (Membicarakan Keburukan Seseorang)
Daripada menggunjing hidup orang lain atau mengurusinya, lebih banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk hidupmu atau kamu bisa membicarakan hal yang bermanfaat lainnya.
Bukankah lebih baik untuk membicarakan berbagai hal yang membuat kamu lebih berkelas dan berwawasan. Sehingga orang lainpun semakin kagum dengan pengetahuan yang kamu miliki.
2. Awas, Terlalu Banyak Membicarakan Keburukan Orang Lain, Seringkali Membuat Kamu Lupa Untuk Bercermin Diri
Menggosip memang kegiatan yang sering membuat kamu lupa diri hingga terlalu senang. Saking asyiknya kamu membicarakan orang lain, sampai lupa untuk bercermin diri.
Kamu sendiri juga punya banyak keburukan, punya banyak aib yang harusnya kamu jaga. Tapi karena keasyikan menggosip, kamu lebih suka membicarakan keburukan orang lain daripada memperbaiki diri.
3. Percaya Deh, Saat Kamu Merasa Lebih Baik Dengan Menjelekkan Orang Lain. Pandangan Orang Lain Justru Semakin Buruk Padamu.
Membicarakan orang lain bukan menjadikan kamu lebih baik, justru buruk atau membuat ilfeel orang lain yang mendengarnya. Dengan begitu teman atau siapapun bisa menilai kamu sebagai orang yang tidak bisa dipercaya dalam menjaga rahasia. Malah justru dijauhi sebab takut akan dibicarakan.
Karenanya, percaya deh, kualitas dirimu semakin buruk dan bisa menjadi bumerang untuk dirimu sendiri.
4. Ingat, Belum Tentu Kamu Lebih Baik Dari Dia Yang Kamu Bicarakan
Ibaratnya kamu hanya kebetulan tahu sisi buruk dari dirinya, kamu tak tahu perjuangan dan kebaikannya selama ini. Namun, entah karena alasan apa, kamu lebih suka membicarakan keburukannya sampai lupa kebaikan yang dia lakukan.
Padahal bisa jadi dia telah bertaubat, bisa jadi taubatnya sudah diterima, bisa jadi kebaikannya lebih banyak daripada yang kamu lakukan. Jadi, jangan mudah menghakimi orang lain, karena belum tentu kamu lebih baik dari pada dirinya.
5. Lebih Baik, Jika Memang Ada Yang Salah Dari Dirinya Dari Pandanganmu. Lebih Baik Membicarakan Baik Baik dan Memperbaiki Diri
Jika memang kamu peduli dan tak benar tahu apa yang sebenarnya terjadi, kenapa tidak langsung membicarakan hal itu kepadanya. Tunjukkan, dengan memberi penjelasan agar dia mengerti salahnya apa kepadamu. Sehingga tidak ada yang mengganjal diantara kalian.
Justru membicarakan dirinya di belakangnya, menunjukkan kamu bukannya peduli, tapi iri.