Cinta Itu Mengikhlaskan Yang Pergi dan Menerima Yang Ditakdirkan

Saat Kamu Sudah Rela Dan Ikhlas
Sumber :
  • freepik.com

Namun, Bagi Orang Yang Tulus, Pernah Membahagiakan Orang Yang Disayang Sepenuh Hati Meski Akhirnya Tak Bersama, Itu Bukanlah Musibah.

Kata Agus Salim Sambil Menangis : Kalian Harus Ikhlas, Itu Ladang Pahala Bagi Kalian

Namanya bertemu, pasti akan ada saatnya untuk berpisah suatu hari nanti. Tapi bagi orang yang tulus, pernah membahagiakan orang yang disayang. Meski akhirnya tak dipersatukan dalam pelaminan, bukanlah suatu musibah.

Karena setidaknya kamu berhasil menjaga dengan baik dirinya sebelum bertemu dengan jodoh sejatinya.

Viral di X : Cewek Ini Bagikan Kisahnya Pacaran, Hamil Hingga Aborsi. Murahan Bangat?

Tapi, jika kamu menuruti hawa nafsu pasti rasanya hanya kecewa dan nyesek di hati. Berbeda jika menuruti iman, kamu akan berusaha untuk legowo dan menerimanya sebagai takdir Tuhan yang terbaik.

Kamu sudah berjuang membahagiakannya, menyebutnya dalam doa, diam-diam mencintainya. Tapi nyatanya, dia memang bukan jodohmu dan bukanlah orang yang terbaik bagimu.

2. Mendamaikan Hati dan Mengikhlaskan Memang Tak Semudah Membalikkan Tangan. Tapi Seiring Dengan Waktu Kamu Pasti Bisa Melaluinya.

Curhat Pilu Cewek Bikin Nyesek, Hamil Hingga Aborsi Demi Cowok, Diputusin Hanya Lewat Pesan

Move on bukan berarti kamu harus lupa, membenci atau mengharapkan karma buruk untuk orang di masa lalu. Tapi, cukup dengan tidak lagi terluka saat mengingatnya, sudah menganggap dia biasa saja dan tidak lagi peduli apapun soal hidupnya. Serta kamu sudah fokus dan bahagia dengan kehidupan yang sekarang.

Halaman Selanjutnya
img_title