Plong! 5 Cara Membebaskan Diri Dari Kebencian dan Sakit Hati

Cara Membebaskan Diri Dari Kebencian dan Sakit Hati
Sumber :
  • Freepik.com

Olret – Selain hal yang tidak baik, masih memendam amarah dan kebencian dalam hati akan membuat kamu sulit untuk bahagia dan mensyukuri hidup yang kini kamu dapatkan.

4 Pemain MU Diminta Dikeluarkan Dari skuad Utama

Apalagi, jika semesta seolah mempermainkan dengan mempertemukan kamu dengan orang yang tak kamu suka. Tentu, rasa sakit yang dulu sudah kamu kubur dapat kembali sewaktu-waktu. 

Karena itu, kita sering diajari untuk bisa ikhlas, belajar memberikan maaf serta mendamaikan hati yang terluka. Sejahat apapun seseorang terhadapmu atau setidak enak apapun perlakuannya.

Amorim Mengkritik Anak Asuhnya, Berbicara Terus Terang Tentang Perbedaan di Sporting

Percaya saja, semuanya akan mendapatkan balasannya sendiri. Jadi, kamu tidak perlu marah dan memendam kebencian. 

Nah, buat kamu yang ingin sekali membebaskan hati dan pikiran dari rasa benci juga sakit hati, serta benar-benar bisa memaafkan seseorang, coba lakukan 5 cara ini dan tanamlah kuat-kuat di dalam hatimu. 

1. Jangan Hanya Melihat Luka Yang Dia Torehkan, Karena Pasti Ada Hikmah Lain Yang Bisa Kamu Pelajari 

Amorim Mendapat 'Hujan Pujian' Atas Tindakan Kerasnya Terhadap Anak Asuhnya

Cara Membebaskan Diri Dari Kebencian dan Sakit Hati

Photo :
  • Freepik.com

Rasa benci, sedih dan sakit hati, bisa muncul karena kamu terlalu focus melihat dirinya sebagai pemberi luka yang tak termaafkan. Selain itu, yang selalu kamu ingat dari dirinya adalah pengkhianatannya, luka yang ditorehkannya atau caranya dalam memperlakukan kamu dengan buruk. 

Padahal, Tuhan mempertemukan kamu dengan seseorang, entah itu yang baik atau yang buruk adalah untuk membuat kamu belajar agar menjadi lebih dewasa lagi.

Coba renungkan, jika tidak bertemu dengannya, kamu tidak akan menjadi lebih dewasa dan kuat. Jika tidak dipertemukan dengan dia, kamu tidak benar-benar tahu mana yang modus dan tulus. Dan jika tidak dipertemukan dia, belum tentu kamu akan mendapatkan yang lebih baik sekarang. 

Jadi, untuk memaafkan dan menghilangkan rasa benci. Jangan hanya melihatnya sebagai pembawa luka, tapi juga pembawa pelajaran berharga yang kamu butuhkan dalam hidupmu. 

2. Kebencian Tidak Perlu Kamu Tanam, Sebab Sudah Ada Tuhan Yang Akan Membalasnya Dengan Adil 

Kebencian Tidak Perlu Kamu Tanam

Photo :
  • Freepik.com

Kenyataannya, hidup ini berlaku hukum tabur tuai. Jika kamu yang menanamkan kebaikan, pasti akan mendapatkan kebaikan pula. Sebaliknya, jika kamu menanamkan luka, maka kamu akan terluka juga pada saatnya nanti. 

Jadi, tanpa harus kamu menanam kebencian di hatimu, tanpa kamu harus melakukan pembalasan dalam bentuk apapun. Dia pun akan mendapatkan balasan atau karmanya sendiri suatu hari nanti.

Malah, dia cukup beruntung jika pembalasan itu diberikan di dunia. Karena di akhirat, bisa saja lebih pedih dan menyakitkan. 

3. Cobalah Terima Keadaan Dan Perasaan, Karena Bagaimana pun Itu Adalah Jalanmu Menjadi Lebih Dewasa

Terima Keadaan Dan Perasaan

Photo :
  • freepik.com/author/tirachardz

Bagaimana pun yang sudah terjadi tidak bisa diulang kembali. Karena itu, tetaplah optimis, jika semua luka, kecewa dan sakit hati yang kamu rasa adalah ujian dari Tuhan untuk menggembleng kamu menjadi pribadi yang lebih baik juga dewasa. 

Cobalah terima keadaan sebagai takdir Tuhan dan terimalah pula perasaan kamu dengan utuh. Dengan begitu, kamu jauh mengenal dirimu, bisa mengambil sikap yang lebih bijak dan tidak lagi membiarkan kebencian itu mengontrol dirimu lebih banyak. 

4. Fokus Membuka Lembaran Baru dan Menciptakan Banyak Kebahagiaan 

Untuk benar-benar bisa menghadirkan rasa maaf dan menghilangkan kebencian. Kamu harus bisa menciptakan banyak cinta dan kebahagiaan.

Sehingga, kamu tidak kepikiran lagi dengan perbuatan buruk seseorang di masa lalumu. Dan kamu tidak lagi menyalahkan diri atau siapa pun atas apa yang sudah terjadi. 

Karena itu, ketika Tuhan sudah sangat baik membebaskan kamu dari orang-orang yang melukai kamu dan lingkungan toxic itu. Maka selanjutnya fokus saja membuka lembaran baru.

Dengan begitu, jika memang ada di suatu masa, kamu bertemu lagi dengan mereka yang pernah menyakiti kamu. Kamu akan bisa menghadapinya dengan lebih tenang, bahkan sudah lebih dahulu memaafkan dan melupakannya. 

5. Selalu Sediakan Stok Maaf Di Hatimu 

Selalu menyediakan stok maaf, memang tidak mudah, tapi bukan berarti tidak bisa kamu lakukan. Jika kamu mau belajar untuk bisa ikhlas dan sabar. Maka kata-kata maaf harus selalu tersedia dalam hatimu.

Maafkan diri sendiri juga maafkan orang yang telah melukai dirimu agar hati lebih lapang dan tidak lagi ada amarah di dalam hati. (Ika Tusiana)