Bila Akhirnya Saling Meninggalkan Meski Hati Tak Menginginkan, Itulah Takdir Tuhan
Apapun yang akan terjadi aku percaya Tuhan memiliki rencana yang jauh lebih baik kepada kita. Meski kita ingin selalu bersama namun jika pada akhirnya tidak bersama maka kita harus siap kehilangan. Karena setelah kehilangan Tuhan pasti akan mempertemukan kita dengan seseorang yang memang ditakdirkan untuk kita.
Jika Pada Akhirnya Kita Harus Saling Merelakan Ketahuilah Bukan Hanya Kau Yang Terluka Aku Pun Sama Karena Semua Ini Bukan Keinginanku.
Jika pada akhirnya kita tidak bisa bersama maka tak perlu membenci karena hakikat dari cinta memang belum tentu memiliki. Kita hanya bisa berusaha meski akhirnya tidak bisa bersama semoga kita sama-sama bahagia. Semoga kita sama-sama sadar bahwa semua ini terjadi atas kehendak Tuhan.
Jangan membenciku karena aku tidak menginginkan perpisahan ini terjadi. Bukan hanya kau yang terluka, aku pun sam anamun tak ada yang bisa aku lakukan untuk tetap tinggal. Semua ini terjadi sudah menjadi takdir, yakinlah bahwa di balik kejadian ini Tuhan sedang merencanakan hal yang indah, sehingga sesakit apapun perpisahan ini kita bisa menerimanya.
Kita Bisa Memilih Siapa Yang Akan Kita Cintai Namun Kita Tidak Bisa Memilih Dengan Siapa Kita Akhirnya Bersama.
Mencintai itu bukan lantas orang yang kita cintai akan menjadi milik kita. Karena pada dasarnya mencintai itu belum tentu dapat memiliki. Terkadang cinta itu tidak memihak kepada siapa yang saling cinta karena bersama hanya ditentukan oleh takdir bukan ditentukan oleh perasaan cinta.
Saling mencintai itu belum tentu akhirnya akan bersama. Yang saling mencintai itu belum tentu akhirnya akan saling memiliki justru terkadang yang saling mencintai malah harus saling merelakan dan mengikhlaskan. Terkadang cinta paling mendalam itu ketika harus mengikhlaskan orang yang dicintai bahagia bersama orang lain.
