5 Sikap Menunjukkan Kamu Pribadi yang Kuat, Meski Sering Disakiti
Olret – Untuk kamu yang pernah disakiti, dilukai, patah hati atau mengalami berbagai hal yang menyakitkan dalam hidupmu. Berterimakasihlah pada dirimu sendiri, karena sudah berhasil bertahan dan tetap kuat sejauh ini.
Kamu tetap berusaha untuk bangkit, mengambil hikmah dari segala pelajaran hidup dan berusaha untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama. Semua itu merupakan tanda kamu adalah orang yang hebat serta kuat.
Apalagi jika selalu bisa menunjukkan 5 sikap ini walau pernah terjatuh dan tersakiti, termasuk saat berhadapan langsung dengan mereka yang pernah membuatmu terluka dan tersakiti, tandanya kamu sudah benar-benar dewasa dan bisa menjalani hidup dengan sangat baik.
1. Sabar dan Pandai Mengontrol Emosi
Sabar dan Pandai Mengontrol Emosi
- -
Menjadi orang yang sabar dan bisa mengontrol emosi yang baik tidak bisa dilakukan dengan instan. Beberapa orang butuh proses yang panjang, ada pula yang berhasil membentuknya lewat ujian dan cobaan hidup yang teramat berat, termasuk saat disakiti oleh seseorang yang dipercaya.
Namun, kamu bisa bersabar menghadapinya dan tidak mudah terbawa emosi bahkan saat orang yang sudah menyakitimu berada di depanmu. Sungguh, masih banyak orang yang belum mampu melewati fase ini. Dan jika kamu bisa, tandanya kamu orang yang kuat dan hebat.
2. Tidak Ada Niatan Membalas Atau Membenci
Sikap Menunjukkan Kamu Pribadi yang Kuat
- -
Meski disakiti, terluka, kecewa dan patah hati. Kamu sama sekali tidak ada keinginan untuk membalas atau balik menyakiti mereka. Justru, kamu berusaha untuk tetap bersikap baik dan lebih memilih menjauh supaya tidak menyulut pertengkaran atau drama yang tidak perlu.
Kamu bisa menghadapi dirimu sendiri maupun orang lain dengan tenang. Selain itu, selalu bisa mengambil hikmah dari segala pelajaran yang didapatkan tanpa melihat dari satu sisi saja.
3. Bisa Berdamai Dengan Semua Rasa Sakit
Bisa Berdamai Dengan Semua Rasa Sakit
- -
Luka atau sakit yang ditinggalkan pasti menimbulkan bekas dan kenangan pahit yang tidak mudah untuk dilupakan. Namun, daripada melupakan atau menyimpan kebencian, kamu lebih memilih untuk merelakan dan berdamai dengan semua rasa sakit.
Kamu berusaha melihat luka itu bukan hanya untuk menjatuhkan dirimu. Tapi termasuk ujian untuk membuatmu lebih kuat daripada sebelumnya.
4. Perasaanmu Tidak Mempengaruhi Profesionalitas Kerjamu
Mood dan keadaan hati yang sering berubah, apalagi setelah dilukai. Biasanya akan berpengaruh pada rutinitas pekerjaan, pendidikan atau hobi yang kamu tekuni. Umumnya, orang yang tersakiti akan lebih malas melakukan segala hal dan lebih senang meratap atau menyendiri untuk menenangkan hatinya.
Namun, kamu tetap professional dalam pekerjaanmu dan tetap melakukan kegiatan yang bermakna. Kamu kuat, karena itulah bisa mengontrol diri dan hati, sehingga tidak mudah menunjukkan kesedihanmu pada siapa saja.
Bahkan sangat pandai menutupinya dengan semangat, sikap optimis dan profesionalitas dalam segala pekerjaan yang menjadi tanggung jawabmu.
5. Senyummu Tetap Tulus Apalagi Bersama Orang Terkasih
Walau hatimu pernah tersakiti, kamu tidak pernah menunjukkan senyum yang pura-pura kuat atau tegar. Sebab, mereka yang tulus akan peka dan tahu perasaanmu yang sebenarnya.
Selain itu, senyum yang kamu berikan, juga menjadi doamu untuk kebahagiaan yang lebih baik di masa depan nanti. karena itu, kamu selalu berusaha untuk memberikan senyum setulus mungkin.
Apalagi saat kamu sedang menghabiskan waktu dengan orang-orang terkasih seperti teman dan keluarga. Kamu berharap dengan senyum tulus yang menghiasi bibirmu, tidak ada yang merasa khawatir dan semuanya akan segera membaik kembali. (Ika Tusiana)
