6 Hal Tidak Biasa Dalam Hubungan, Yang Justru Membuat Langgeng
- https://www.freepik.com/
Olret – Setiap pasangan mempunyai caranya sendiri untuk saling menyesuaikan, beradaptasi dan menerima satu sama lain. Beberapa hal yang menurutmu tidak biasa, bisa jadi justru membuat hubungan mereka tetaplah langgeng dan bertahan sampai akhir.
Nah, jika memang kamu merasa 6 hal tidak biasa ini patut dicoba dan cocok dengan hubunganmu. Coba komunikasikan dan terapkan.
1. Punya Kamar Mandi Yang Terpisah
Kamar mandi adalah salah satu tempat privasi dan beberapa orang ada yang merasa tidak nyaman berbagi kamar mandi dengan orang lain, meski itu pasangan sendiri. Sebab, dia takut menemukan fakta atau kebiasaan buruk pasangan yang bisa memberi kesan jorok.
Karena itu, beberapa pasangan memutuskan untuk memiliki kamar mandi yang terpisah atau sendiri-sendiri. Juga bertanggung jawab sepenuhnya pada kamar mandi pribadi itu seperti merawat dan membersihkannya. Nah, jika kamu merasa lebih nyaman tidak berbagi kamar mandi dengan pasangan. Kamu bisa saja menerapkannya di rumah dengan kesepakatan satu sama lain.
2. Selimut Atau Kasur Sendiri
Contohnya di negera Jepang, kebiasaan pasangan suami istri di sana yang tidak tidur sekamar atau sekasur. Ternyata itu tidak menyurutkan kadar cinta dan kelanggengan hubungan. Apalagi, saat tidur sekasur atau seselimut. Bisa jadi menimbulkan pertengkaran yang sepele tapi berakibat cukup besar, karena sering rebutan atau gaya tidur pasangan yang tidak menyenangkan pasangan lain.
Misal pasangan yang tidak sadar suka merebut jatah selimut dan membiarkan pasangannya kedinginan sampai pagi, pasangan yang mengorok dengan suara keras, suka mengigau atau gaya tidurnya yang mendominasi seluruh tempat tidur. Padahal kualitas tidur yang baik juga diperlukan untuk membuat mood baik serta semangat bekerja bertambah di esok harinya. Jadi, jika kamu merasa lebih leluasa dan nyaman untuk punya selimut, kasur atau mungkin kamar sendiri. Jangan lupa bicarakan dengan pasangan.
3. Ruangan Kerja Pribadi Di Rumah
Beberapa pekerjaan yang bisa dikerjakan di rumah, bisa membuat suasana rumah seperti kantor. Semisal, kamu membuat ruangan kerja khusus untuk dirimu dan pasanganmu, sekaligus jadwal-jadwalnya. Jadi, meski bekerja dari rumah, kamu tetap bisa professional dan tidak terkendala apapun.
Namanya ruangan kerja, otomatis kamu sendiri yang bertanggung jawab untuk mengatur, merawat dan membersihkannya. Jadi, pasanganmu tetap bisa focus pada pekerjaanmu. Kamu sendiri juga focus dengan pekerjaanmu tanpa saling menganggu satu sama lain.
4. Memperlakukan Pasangan Seperti Sahabat
Umumnya dalam rumah tangga konvensional. Jarang sekali ada pasangan yang memperlakukan partner hidup layaknya seorang sahabat, apalagi suami ke istrinya. Pasti ada perasaan atau keinginan untuk dihormati, disegani, dikagumi dan dituruti segala perintahnya. Sebab, selain merasa superior, status sebagai kepala keluarga membuat dirinya merasa lebih tinggi daripada pasangan atau anak-anak.
Namun, beberapa rumah tangga sekarang atau modern. Sudah tidak lagi menerapkan perlakuan tersebut. Suami istri punya kedudukan yang setara dalam rumah tangga. sama-sama bekerja, sama-sama mengurus rumah tangga dan sama-sama saling menghormati privasi masing-masing. Jadi, rumah tangga bisa berjalan dengan nyaman. Kamu seolah hidup dengan teman atau sahabatmu dan tidak ragu bercerita atau bekerja sama dalam segala hal. Tanpa merasa takut atau “sungkan”, karena status suami dan istri.
5. Menghormati Me time dan Privasi Masing-masing. Tidak Sepenuhnya Terbuka
Keterbukaan dan kejujuran adalah pondasi untuk membangun kepercayaan. Namun, bukan berarti kamu harus terbuka segala hal dengan pasangan, jika memang tidak mau melakukannya.
Tapi sebaliknya, kamu juga tidak boleh menuntut pasangan selalu terbuka pada dirimu. Misalnya saja pendapat soal social media atau privasi dalam handphone kamu.
Boleh saja kok kamu tidak membaginya dengan pasangan. Terpenting kamu benar-benar mampu menjaga komitmen dan tidak membuat pasangan curiga atau berpraduga yang tidak-tidak.
6. Layaknya Orang Yang Masih Pacaran
Meski sudah menikah, kamu tidak perlu merasa harus memperlakukan pasanganmu berbeda. Justru, hubungan akan lebih harmonis dan nyaman, jika perlakukan kalian sama atau lebih romantis daripada saat pacaran dulu. Semisal, tetap punya jadwal untuk nonton atau kencan bareng, tetap keluar bersama di malam minggu, saling memberi gombalan dan berpegangan erat ketika jalan berdua.
Jangan merasa pernikahan menuntut kamu untuk hidup monoton karena banyaknya tanggung jawab yang berada dipundakmu. Justru setelah menikah, kamu bisa lebih dekat, lebih nyaman dan lebih harmonis dengan pasangan. Jika kamu sepakat, menunda dulu punya anak juga bukan ide yang buruk.