Cinta yang Bertepuk Sebelah Tangan Adalah Ketika Mencintaimu Sepihak

Cinta Bertepuk Sebelah Tangan
Sumber :
  • freepik.com

Olret – Salah satu hal yang aku sukai saat mencintai sepihak adalah kau bebas kapan harus memulai dan mengakhirinya.

4 Zodiak yang Mencari Pesona Tak Tertahankan pada Pasangannya

Mencintai sepihak bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Kau harus dapat menahan rasa bahagia saat berada didekatnya , lalu kau juga harus menahan rasa sedih saat tak ada dirinya. Mencintai sepihak tentu merasakan nya sepihak juga.

 

Bandung Bondowoso Trending di X, Cuitannya Bikin Sakit Perut

Bahagia sendiri. Sedih sendiri. Tanpa terbalaskan! Mencintai sepihak bukanlah hal aneh lagi. Ya, didalamnya kau dapat merasakan bahagia berlebihan saat dia melakukan hal sepeleh yang mungkin biasa dia lakukan terhadap orang lain. Lalu, kau juga dapat merasakan sedih berlebihan saat dia melakukan hal sepeleh tanpa dia tau bahwa itu akan menyakitimu.

 

Cek Fakta : Jeritan Hati Siswi MAN 1 Gorontalo yang Viral : Jangan Kalian Nilai Hanya Dengan 5 Menit

Berangan angan memiliki, berandai andai dia mengetahui, berharap harap dia juga menyukaimu. Tapi takut untuk "mengungkapkan" adalah perasaan yang dimiliki semua orang yang terjebak dalam situasi ini; Mencintai sepihak adalah hal paling bodoh ketika kamu hanya berani menyukainya dari kejauhan tanpa memberi tahunya sedikitpun.

Cinta yang bertepuk sebelah tangan adalah pilihanmu. Kalau kau mencoba bertahan, lanjutkan saja. Tapi kalau tak ingin terluka, maka hentikan. Kau yang menentukan, lanjut atau tidak?

 

Dalam memutuskan, terkadang kau pun ragu untuk berhenti atau melanjutkan. Bermodalkan ekspektasi, spekulasi dan opini pada otak yang sedang jatuh cinta kau membuat semuanya jadi positif bak “Ya aku yakin dia juga menyukaiku”, “ya aku yakin dia juga memiliki perasaan yang sama kepadaku”, “ya sepertinya dia hanya baik kepadaku”.

 

Semua spekulasi, semua opini yang berasal dari otak yang sedang jatuh cinta membuat kau jadi takut untuk berhenti dan mundur. Kau takut berhenti karena kau takut “Kalau aku mundur, bagaimana kalau dia juga menyukaiku?”, “Kalau aku mundur, bagaimana kalau dia selama ini juga memandangiku dari kejauhan”, “Kalau aku mundur, bagaimana kalau dia juga sering mencari tau tentang ku?

 

Akan tetapi semua itu hanyalah spekulasi dan opini dari otakmu saja. Yang pada akhirnya semua opini itu akan berakhir terbalik dari pada ekspektasi sebelumnya.

Yang pada akhirnya dengan ketakutan untuk mengungkapkan berakhir rasa sakit yang teramat tanpa dia sadari. Yang tinggal hanyalah spekulasimu terhadapnya, tinggalah pemikiran negatifmu tentangnya.

“Dia PHP atau pemberi harapan palsu”, “dia cuma bisa mainin hati orang” dan sebagainya.

 

Seorang guru besar pernah berkata seperti ini “Berani tidak berani setidaknya kau memberi tau kalau kau menyukainya. Diterima atau tidak diterima setidaknya nama kau pernah melekat diotaknya“.