5 Alasan Penyebab Kamu dan Dia Belum Tentu Berjodoh, Meski Sudah Cinta

Alasan Penyebab Kamu dan Dia Belum Tentu Berjodoh
Sumber :
  • Freepik.com

Olret – Faktanya, jodoh itu tidak harus dimulai dengan perasaan cinta terlebih dahulu. Bisa jadi, kamu bertemu pasanganmu karena perjodohan atau alasan lainnya yang membuat kalian akhirnya menikah, lalu belajar untuk saling mencintai dan menerima satu sama lain. 

4 Zodiak yang Suka Memanjakan Kakek dan Neneknya dengan Kepedulian Tanpa Batas

Sebaliknya, beberapa orang yang memulai hubungan berdasarkan cinta. Justru hubungannya kandas di tengah jalan. Padahal mereka sudah merasa sehati dan cocok.

Dan inilah alasan umum kenapa seseorang bisa tidak berjodoh dengan orang yang dia cintai. Jika itu terjadi dalam hubunganmu, belajarlah untuk mengikhlaskan dan menerima sepenuh hati takdir yang kamu lalui. 

1. Ada Perasaan Yang Berubah 

4 Zodiak yang Kemungkinan Merangkul Cinta Lintas Batas dan Menetap di Luar Negeri

Alasan Penyebab Kamu dan Dia Belum Tentu Berjodoh

Photo :
  • Freepik.com

Bagaimana pun cinta tidak bisa dijadikan jaminan untuk hubungan yang langgeng sampai ajal menjemput. Meski, dalam hubunganmu kamu harus membangun cinta, tapi ada faktor lainnya yang lebih penting seperti kesabaran, komitmen dan kenyamanan juga kesetiaan. Apalagi, kadar cinta seseorang bisa berubah dan hati manusia bisa dibolak-balik. 

4 Zodiak yang Selalu Ngotot Membayar Tagihan Saat Kencan

Oleh karena itu, meski awalnya kamu dan dia bersama karena saling mencintai. Jangan jumawa atau merasa hubungan akan terus baik-baik saja, apalagi tanpa ada usaha untuk membangun atau menjaganya.

Jika bisa, saat kamu sudah yakin dan merasa mantap dengan kekasih hatimu, segera ikat hubungan dalam jalinan pernikahan. Setidaknya, dalam status itu, kamu bisa lebih aman membangun cinta dan hubungan. 

2. Pernikahan Mengikat Dua Keluarga Bukan Hanya Dua Orang 

Pernikahan Mengikat Dua Keluarga

Photo :
  • google image

Alasan selanjutnya, kamu belum tentu berjodoh dengan kekasih hatimu meski saling mencintai adalah kalian tidak mendapatkan restu dari keluarga masing-masing. Ada banyak alasan yang menjadi penyebabnya, salah satunya adalah keluargamu tidak merasa cocok dengan pasanganmu.

Oleh karena itu, beberapa pendapat mengatakan untuk tidak meneruskan hubungan yang tidak mendapatkan restu. Sebab, ujian kesabaran dan kemungkinan berpisah bisa jadi jauh lebih besar di kemudian hari. 

Bagaimana pun pernikahan atau jodoh bukan hanya mengikat dua orang yang saling mencintai saja, tapi juga dua keluarga besar. Meski, ada beberapa pasangan yang berhasil melewati ujian dari keluarga dan tetap bisa membangun keluarga samawa. Banyak pula yang gagal dan memilih untuk berpisah. 

3. Terhalang Ketidakpastian 

Ada masalah personal yang belum selesai dan menjadi penghalang kamu juga pasangan belum berjodoh. Misalnya saja, masalah karir, pendidikan, atau pun hubungan dari masa lalu yang belum selesai.

Jadi, membuat kamu atau pasangan tidak mempunyai kepastian kapan bisa meresmikan hubungan atau bisa jadi hubungan kalian gagal. 

Apalagi, sebagaimana poin pertama, perasaan seseorang bisa berubah. Beberapa orang yang tidak segera memberi kepastian juga sangat berpotensi untuk tidak lagi berminat meneruskan hubungan. Perselingkuhan dan sulitnya menjaga komitmen sering menjadi alasan. 

4. Seseorang Yang Baru Hadir 

Ketika hubungan tidak segera di’syahkan’ atau mendapatkan status yang jelas (lebih dari pacaran atau ta’arufan), maka kesempatan untuk orang lain menikung hubungan juga lebih besar. Setelah menikah saja godaan pelakor/pebinor selalu ada, apalagi yang untuk yang masih pacaran. 

Karena itu, meski awalnya kamu dan pasangan menjalin hubungan berdasarkan cinta. Jika dalam hubungan kalian, ada orang ketiga yang membuat pasangan atau dirimu lebih nyaman dengan berbagai caranya. Bisa jadi, hubungan kalian akan kandas. 

5. Tujuan Awal Yang Mulai Berubah 

Awalnya kamu dan dia bertujuan untuk segera lulus sekolah, bekerja, lalu menikah. Namun, takdir dan jalan hidup seseorang, tidak ada yang benar-benar tahu. Bisa jadi, kamu atau pasangan tiba-tiba punya tujuan atau prioritas lain yang lebih penting daripada hubungan kalian. 

Sehingga, kesepakatan antara kamu dan dia berubah begitu saja. Saat itu, kamu mungkin kecewa, tapi tidak bisa menyalahkan sepenuhnya. Setiap orang berhak menentukan jalan hidupnya masing-masing, meski terkadang harus membuat kecewa orang lain. (Ika Tusiana)