Ketika Menjadi Perempuan Mandiri Masih Dipandang Buruk & Sebelah Mata

Perempuan Mandiri Masih Dipandang Buruk
Sumber :
  • u-repot

Olret – Sayangnya, menjadi perempuan di mata masyarakat seringkali mendapatkan penilaian buruk atau sebelah mata. Parahnya lagi, yang sering menghina atau mencemooh seorang perempuan, adalah dari kalangan mereka sendiri.

5 Cara Mengusir Orang Toxic Dari Hidupmu, Lakukan Ya!

Padahal, banyak perempuan yang sudah membuktikan diri, menjadi lebih mandiri, berdaya serta tangguh menghadapi kerasnya jalan kehidupan.  Namun, jika ada saja ekspektasi masyarakat yang belum bisa dipenuhi, perempuan sering disalahkan atau dianggap tidak utuh.

Misal, perempuan lajang yang mandiri dianggap tidak lebih baik dari perempuan yang sudah menikah, perempuan yang sudah punya anak lebih baik dari yang belum punya keturunan, perempuan yang bekerja sambil mengurus rumah tangga lebih baik dari perempuan yang sepenuhnya jadi irt, sampai perempuan yang pasangannya jelas selingkuh masih disalahkan atau dianggap tidak pandai mengurus rumah tangganya. 

5 Sayuran yang Kaya Glutathione dan Kolagen, Kulit Kenyal dan Sehat Dari Dalam

Karena itu, banyak perempuan yang merasa tertekan. Padahal mereka sudah berusaha sebaik mungkin dalam hidupnya selama ini. 

Nah, jika kamu mengalami kondisi seperti ini. Sering dianggap tidak utuh atau salah, padahal bukan sepenuhnya kesalahanmu. Jangan biarkan dirimu jatuh atau merasa tidak berharga. Kembalikan lagi semangat dan rasa syukur dengan cara ini

1. Keluar Dari Kehidupan Toxic 

7 Kepribadian Orang Toxic Yang Harus Kamu Waspadai

Keluar Dari Kehidupan Toxic

Photo :
  • u-repot

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah melepaskan diri dari lingkungan toxic, lingkungan yang terus menekanmu dan tidak baik untuk kesehatan mentalmu.

Jika hal itu berasal dari pasangan, lebih baik tinggalkan saja, jika itu berasal dari keluarga inti lebih baik keluar rumah atau kontrak dengan alasan bekerja, jika itu berasal dari lingkungan tempat tinggalmu, maka cari lingkungan lain yang lebih kondusif dan tenang. 

Intinya ini hidupmu, kamu bebas pergi kemanapun yang kamu inginkan dan melepaskan diri dari hal-hal yang toxic. Kamupun berhak mencari kebahagiaan yang kamu idamkan, terpenting tidak melupakan rasa syukur atas segala hal yang sudah kamu dapatkan. 

2. Fokus Pada Pencapaian Diri 

Fokus Pada Pencapaian Diri

Photo :
  • Freepik.com

Mengurusi perkataan, cemoohan atau kata kata hinaan orang lain selain akan membuang waktu, juga membuat mood kamu jadi hancur. Karena itu, ada kalanya, kamu tidak perlu mendengarkan atau peduli pada apa yang orang lain katakan.

Fokus saja pada pencapaian dirimu dengan segala usaha yang kamu kerjakan. Jika memang keberadaan mereka mengganggu, kamu bisa keluar dari lingkunganmu dan mencari tempat lain yang lebih tenang. 

Intinya, fokus menciptakan kebahagiaan yang selama ini kamu idamkan dan jangan pedulikan omongan atau hinaan orang lain. Tanpa perlu pengakuan mereka, kamu akan merasa utuh dengan dirimu sendiri. 

3. Anggap Saja Omongan Orang Lain Sebagai Angin Lalu 

Perempuan Mandiri Masih Dipandang Buruk

Photo :
  • u-repot

“Tong kosong nyaring bunyinya” begitulah pengibaratan untuk orang-orang yang sibuk mengurusi kehidupan orang lain, tapi lupa kehidupannya sendiri sedang carut marut tak karuan.

Sehingga, kamu sebenarnya tidak harus mendengarkan atau menganggap penting. Cukup anggap saja angin lalu, sebab apa yang mereka ucapkan tidak sesuai dengan fakta yang terjadi. 

Lagi pula, kamu tahu, beberapa orang yang tidak bisa bahagia atau iri, memang senang sekali mencampuri atau mengomentari kehidupan orang lain. Mereka berpikir itu adalah cara instan untuk terlihat lebih baik, padahal jelas itu siapapun akan menilainya buruk.

Jadi, mungkin kamu yang harus memaklumi ketidak bahagiaan mereka dan sedikit mengasihinya dengan membiarkan mereka mengucapkan apa saja. 

4. Berhenti Berpikir Untuk Menyenangkan Semua Orang 

Memenuhi ekspektasi semua orang itu jelas tidak memungkinkan. Ditambah lagi, beberapa orang hanya ingin bermain-main saja denganmu. Meski kamu sudah bersikap baik pada mereka, namun faktanya, mereka tetap membencimu dengan berbagai alasan. 

Karena itu, berhenti berpikir untuk menyenangkan semua orang. Kamu tidak harus menuntut dirimu jadi sempurna. Dan jika ada yang menganggu cukup tinggalkan atau blokir saja serta focus pada orang-orang tulus di sekitarmu. 

Percayalah, kamu adalah perempuan tangguh, hebat dan membanggakan. Apalagi, selama ini kamu sudah berusaha membuktikan diri dan tidak pernah membebani siapapun. Jadi, kamu tidak perlu pengakuan kalau kamu hebat dari semua orang. Terpenting kamu bisa bahagia, nyaman, dan tenang dalam menjalani hidupmu. 

5. Sebaliknya Belajar Jadi Perempuan Yang Selalu Memberikan Respon Positif 

Miris ketika yang menghakimi seorang perempuan adalah sesama perempuan itu sendiri. Seolah, mereka tidak bisa merasakan perasaan satu sama lain. Padahal banyak yang bilang perempuan itu makhluk yang perasa. 

Nah, saat itu menjadi fakta di lapangan, maka seseorang harus merubahnya. Dan kamu sendiri yang harus memulainya di lingkunganmu. Belajarlah untuk tidak menghakimi dan selalu berikan jawaban positif pada perempuan lain.

Belajar untuk mencoba memahami keadaan psikis atau mental perempuan lain, dan tidak mengambil kesimpulan terburu-buru tanpa tahu isi masalahnya.

Percaya, dengan begitu, lama kelamaan sikap perempuan di lingkunganmu akan berubah menjadi lebih baik. dan kamu tidak akan mendapatkan anggapan buruk lagi dari perempuan lain atau masyarakat sekitar. (Ika Tusiana)