4 Alasan Perempuan Berpenghasilan Besar, Sulit Memutuskan Menikah

Alasan Perempuan Berpenghasilan Besar
Sumber :
  • u-report

Olret – Bekerja atau berwirausaha adalah salah satu ikhtiar yang dilakukan oleh semua orang untuk mendapatkan penghasilan dan memenuhi kebutuhan hidupnya.

Setiap Hamba Allah Diberi Ujian, Maka Bersabar dan Ikhlaslah Menjalaninya

Baik itu pria atau wanita, punya kesempatan untuk bekerja dan berpenghasilan sebagaimana dengan usaha serta kerja kerasnya selama ini. Mereka mendapatkan gaji atau penghasilan yang layak, sehingga bisa hidup lebih baik dan meningkatkan taraf hidup.

Namun, ternyata penghasilan juga bisa berpengaruh pada kehidupan pribadi khususnya hubungan. Perempuan yang berpenghasilan lebih besar apalagi punya usaha sendiri, biasanya lebih sulit memutuskan untuk segera menikah. Dan inilah beberapa alasan yang mendasarinya. 

1. Belum Memikirkan Pernikahan Karena Fokus Pada Karir dan Usaha 

4 Zodiak yang Membawa Obor Cinta untuk Sahabatnya Selama Bertahun-Tahun

Alasan Perempuan Berpenghasilan Besar

Photo :
  • u-report

Di masyarakat, perempuan dan lelaki itu mendapatkan pandangan maupun perlakuan yang berbeda. Biasanya, perempuan setelah menikah akan lebih banyak fokus di rumah, mengabdikan diri pada suami, dan bekerja seadanya saja.

7 Tanda Perempuan Tulus yang Patut Diperjuangkan, yuk Simak!

Meski, beberapa rumah tangga modern sekarang juga mendukung istri atau perempuan bekerja. Namun, lebih banyak suami yang menginginkan istrinya cukup di rumah saja. 

Karena itulah, beberapa perempuan yang ambisius dalam mengejar karir dan usaha, lebih memilih mengesampingkan soal pernikahan. Mereka biasanya menjadi target kesuksesannya sebagai standar yang harus dipenuhi sebelum menikah dengan seseorang. Bahkan lebih baik menikah di usia yang lebih matang, sampai kondisi finansial dirasa sudah stabil. 

2. Penghasilan Besar Membuat Dirinya Menaikkan Standar Pria Idaman 

Rasa Bahagia Tiba-Tiba Hadir Di Hatimu

Photo :
  • u-report

Sebuah penelitian yang dilakukan di University of California, Riverside oleh Na’ama Shenhav menemukan bahwa penghasilan besar memengaruhi keputusan perempuan untuk segera menikah atau tidak.

Penelitian ini mengamati pergeseran mengenai faktor-faktor apa yang membuat perempuan memilih kapan mereka harus menikah, dan ternyata banyaknya gaji menjadi salah satu faktor penentu.

Secara alami, perempuan yang punya penghasilan besar, tidak mengandalkan seorang pria untuk memenuhi kebutuhan hidupnya lagi. Namun, dia pun merasa khawatir jika mendapatkan pria yang tidak sepadan sehingga bisa menjadi beban untuk dirinya kelak.

Oleh karena itu, penghasilan besar membuat perempuan pun menaikkan standar pria idaman. Setidaknya, dia menginginkan seorang pria yang mempunyai penghasilan sama atau lebih besar. 

3. Menikah Tidak Akan Menjamin Perempuan Semakmur Saat Dia Lajang 

Tanda Belahan Jiwa Sedang Memikirkan Kamu

Photo :
  • u-report

Semakin mandiri seorang perempuan, apalagi dengan penghasilan yang cukup besar, sudah membuat dia merasa nyaman untuk menjadi dirinya sendiri.

Lagi pula, ada ketakutan atau anggapan, menikah tidak menjamin dia akan bahagia atau semakmur seperti saat masih lajang. Apalagi, jika dia mendapatkan suami yang melarangnya untuk bekerja, tapi tidak bisa memenuhi kebutuhannya secara maksimal. 

Karena itu, jika menikahpun, perempuan akan jauh lebih selektif memilih calon suaminya. Sebab, dia tidak ingin dimanfaatkan dalam pernikahan yang tidak sehat. 

4. Perempuan Yang Menjadi Tulang Punggung Keluarga 

Selanjutnya, perempuan yang berpenghasilan besar tapi masih belum memutuskan untuk segera menikah, biasanya karena dia mempunyai tanggungan sebagai tulang punggung keluarganya.

Jadi dia harus sangat matang memikirkan nasib keluarga, jika sampai dirinya menikah dan melepaskan pekerjaan yang dimiliki. 

Meski membatasi tapi penghasilan besar juga memberikan dampak positif terhadap kestabilan ekonomi perempuan itu sendiri serta keluarga yang mungkin menjadi tanggungannya. Perempuan juga memiliki kesempatan dalam aktualisasi diri dan menerima upah yang adil atas kerja keras yang dia berikan.