6 Dampak Buruk Menyepelekan Komunikasi Serius Dengan Pasangan

Dampak Buruk Menyepelekan Komunikasi
Sumber :
  • freepik.com

Olret – Banyak pasangan yang menghindari pembicaraan atau komunikasi serius. Mereka mungkin merasa khawatir akan melukai hati pasangan atau membuat pertengkaran baru.

7 Tanda Perempuan Tulus yang Patut Diperjuangkan, yuk Simak!

Padahal terus memendam apalagi berkaitan dengan hal yang serius juga akan membawa dampak buruk baik pada diri sendiri atau pun hubungan yang dijalani. 

Oleh karena itu, lebih baik jangan memendam apa pun. Hanya saja gunakan kata-kata yang baik dan pilih waktu yang tepat. karena bagaimana pun, konflik atau masalah dalam hubungan pasti ada. Dan terus menghindari membicarakannya, tidak akan memberi solusi atau menyelesaikan masalah. 

5 Ide Pre-wedding No Ribet dan Kasual. Tak Perlu Pakai Busana Heboh dan Mahal

Dan inilah beberapa dampak buruk saat kamu menyepelekan komunikasi serius dengan pasangan. Lebih baik kamu tahu dan segera memperbaikinya. 

1. Memendam Perasaan Akan Menjadi Bom Waktu 

Memendam Perasaan Akan Menjadi Bom Waktu

Photo :
  • freepik.com
4 Zodiak yang Fokus pada Aktivitas Menyenangkan untuk Meningkatkan Ikatan dalam Hubungan

Kamu punya keluhan terhadap sesuatu dalam hubungan. Namun tidak berani mengutarakan karena berbagai alasan dan kekhawatiran. Seperti tidak mau menyinggung dan melukai pasangan, atau malas jika mendapatkan jawaban yang tidak sesuai harapan. Sehingga lebih memilih memendamnya sendirian dan mencoba untuk bersabar. 

Masalahnya, batas kesabaran tiap orang berbeda, dan seringkali, memendam perasaan hanya akan menjadi bom waktu. Sehingga pertengkaran hebat dan perpisahan bisa saja terjadi tanpa ada penyelesaian terlebih dahlu.

Padahal jika kamu mau membicarakan keluhanmu sedari awal dan mencoba mencari solusinya bersama pasangan. ada kemungkinan untuk bisa memperbaikinya. 

2. Peluang Perselingkuhan Lebih Besar

Dampak Buruk Menyepelekan Komunikasi

Photo :
  • freepik.com

Ketika seseorang tidak mendapatkan kenyamanan atau kebutuhan dasar dalam hubungannya tidak terpenuhi. Maka dia akan cenderung mencari alternative lain untuk mengisi kekosongan yang ada.

Semisal, kamu berharap pasanganmu bisa lebih romantis dan perhatian. Kamu sadar membutuhkan sikap itu, namun tidak mau menyampaikannya secara langsung. Dan hanya berharap saja pasangan bisa peka juga berubah dengan sendirinya. 

Nah, beberapa orang ada yang melakukan tindakan negative untuk mengisi kekosongan dalam hatinya. Sehingga peluang untuk selingkuh atau mencari kenyamanan di tempat lain lebih besar. 

3. Perasaan Berjuang Sendirian Lebih Mendominasi 

Ketika menjalin suatu hubungan, kamu pasti berharap bisa punya seseorang (teman hidup) untuk berbagi dan berjuang bersama. Bersamanya, kamu berharap segala masalah lebih mudah diatasi dan beban tidak lagi terasa berat. Sayangnya, dalam hubungan atau treatment yang salah, kamu justru merasa sedang berjuang sendirian meski sudah punya pasangan. 

Jika kamu sudah berupaya membicarakannya, namun pasangan abai. Itu pertanda jika kamu bersama orang yang tidak tepat. tapi, jika tidak ada upaya dari dirimu untuk membicarakan kebutuhan atau permasalahan dan hanya menunggu pasangan peka sendiri.

Maka, jelas ada yang salah dalam dirimu. Karena bagaimanapun, pasangan tidak bisa membaca pikiranmu dan tahu apa yang ada dalam hatimu begitu saja. Sehingga menghindari komunikasi serius justru akan menimbulkan perasaan sepi, seolah kamu sedang berjuang sendirian. 

4. Hilangnya Rasa Syukur 

Otomatis jika kamu tidak mendapatkan apa yang kamu butuhkan, merasa berjuang sendirian dan tidak lagi menemukan kenyamanan, maka lama kelamaan rasa syukur memiliki pasangan akan tergerus.

Bahkan bisa saja, justru menumbuhkan perasaan benci, karena merasa pasangan tidak peka, tidak mengerti dirimu, dan tidak sesuai dengan ekspektasi yang kamu harapkan selama ini. 

Sehingga hubungan akan jauh dari rasa bahagia, hilangnya rasa ikhlas dalam menjalani peran masing-masing. Sampai keinginan berpisah muncul. 

5. Rasa Percaya Memudar 

Tanpa terasa, hubungan yang akan semakin menegang seiring waktu. Bahkan kamu sudah tidak lagi menemukan kenyamanan saat dekat dengan pasangan. ibaratnya, kalian seperti orang asing yang tinggal bersama. 

Selain itu, rasa percaya juga akan memudar bersama dengan hilangnya rasa syukur atas kehadiran pasanganmu. Kamu tidak yakin dia akan bisa membahagiakanmu atau kalian akan bahagia jika terus bersama. 

6. Kesehatan Mental Terganggu 

Bahagia atau tidak hubungan yang kamu jalani, pasti akan berpengaruh pada kesehatan mental. Jika kamu terus memendam masalah dan keinginan, karena enggan membicarakannya dengan pasangan. maka lama-kelamaan rasa cemas dan tertekan akan kamu rasa. 

Oleh karena itu, dalam hubungan sikap jujur dan terbuka harus selalu diterapkan. Nah, untuk mengurangi ketegangan, saat membicarakan masalah serius, tidak ada salahnya sedikit menambah candaan tanpa menghilangkan kesimpulan dari pembicaraan.

Sehingga masalah dapat ditemukan solusinya dan hubungan jadi lebih harmonis. (Ika Tusiana)