5 Alasan Bertahan Dengan Orang Temperamental Tidak Baik Untuk Hidupmu
- freepik.com
Olret – Cinta kadang membutakan dan menumpulkan logika serta akal pikiran. Rasa itu dapat membuat kamu bertahan dengan seseorang yang sebenarnya tidak layak untuk dipertahankan, salah satunya dia yang temperamental dan mudah menggunakan kekerasan dalam hubungan.
Karena orang seperti itu akan membahayakan hidupmu sendiri dan sulit membuat kamu bahagia saat bersamanya. Mengertilah! Seseorang tidak akan bisa berubah jika tidak dimulai dari niat dalam dirinya sendiri.
Orang lain hanya akan memberikan pengaruh sekian persen. Sehingga untuk kebaikanmu sendiri, lebih baik jauhi atau pikirkan ulang untuk bertahan dengannya.
1. Risiko Melakukan Tindakan Abusif
Seseorang yang bersifat temperamental, disebabkan karena dia gagal untuk mengendalikan emosi dan amarahnya. Selain itu, dia cenderung melampiaskan pada seseorang yang paling dekat. Dalam kasus ini adalah dirimu, karena kamu adalah kekasihnya.
Awalnya, bisa dimulai dari kekerasan verbal, dia tidak segan memaki, menggunakan kata kotor atau bersumpah serapah pada dirimu. Dan jika kamu tetap dia juga bertahan, bisa jadi akan berlanjut pada kekerasan fisik yang menyakitkan.
2. Manipulatif
Ada beberapa alasan kenapa kamu bisa bertahan dengan orang yang temperamental. Salah satunya karena dia mampu memanipulasi diri juga pikiranmu untuk percaya dia bisa berubah suatu hari nanti. apalagi, dia tahu jika perasaan cinta yang kamu miliki cukup besar.
Karena itu, meski dia memperlakukan kamu dengan tidak baik. Ada kalanya dia menjadi sosok yang begitu romantis. Apalagi setelah bertindak abusive pada dirimu. Hal inilah yang sering membuat kamu bimbang untuk bertahan atau melepaskan.
Sikap manipulatif inilah yang membuat logika kamu tumpul. Apalagi, jika pengaruh darinya begitu besar. Kamu akan kehilangan kepercayaan diri, sampai hidupmu.
3. Ingatlah, Kamu Terlalu Berharga Untuk Diperlakukan Tidak Baik
Kamu harus segera sadar jika diri dan hidupmu adalah hal berharga. Dan akan sangat disayangkan, jika kamu sampai kehilangan semua itu karena pasangan yang tidak patut untuk dipertahankan.
Apalagi, bukan hanya dia satu-satunya di dunia ini. Di lain waktu setelah lepas dari dia, kamu pasti akan mendapatkan cinta lebih baik yang bisa menghargai dirimu.
Jadi, jika kamu menghargai dirimu sendiri, maka berani melepaskan diri dari seseorang yang tidak baik untukmu. Kamu sudah cukup bertahan dan sudah memberikan banyak kesempatan. Sekarang, saatnya kamu memikirkan kebahagiaan dirimu sendiri.
4. Bertahan Dengan Orang Temperamental Mengancam Keselamatanmu
Seseorang yang temperamental, tidak bisa mengendalikan amarah dan melakukan kekerasan, layaknya orang yang tidak punya rasa kasihan dan hati nurani. Saat sedang marah, dia hanya fokus melampiaskan tanpa peduli nasib korbannya.
Apalagi sudah banyak pemberitaan tentang orang yang meninggal karena dibunuh oleh pasangannya sendiri. Jika masih hidup atau selamat pun, biasanya terluka parah atau memiliki trauma. Oleh karena itu, pikirkan ulang untuk bertahan, karena nyawamu masih ada dalam badan.
5. Sebuah Kesia-Siaan Menunggunya Berubah
Memang setiap orang bisa berubah, seseorang yang awalnya temperamental pun bisa saja berubah dan menjadi lebih baik suatu hari nanti. Namun, kapan dan benarkah dia bisa berubah, tidak ada yang tahu pasti kapan tepatnya.
Iya, jika kamu masih bisa merasakan perubahan itu dan bahagia. Bagaimana jika kepergian kamu justru menjadi titik mula perubahan tersebut?
Karena itu, pikirkan ulang untuk bertahan. Sebab akan menjadi sia-sia, jika dia sendiri belum mau mengubah diri atau tidak sungguh-sungguh melakukannya.
6. Percayalah! Kamu Pantas Mendapatkan Orang Yang Lebih Baik
Meski ketulusan dan cintamu sudah luar biasa, tidak akan berarti apa-apa jika tidak bersama orang yang tepat. Justru kamu hanya dimanfaatkan saja oleh mereka.
Oleh karena itu, lebih baik lepaskan orang yang tidak baik untukmu, tanpa menyerah pada cinta yang lebih baik di masa depan nanti. Ambil saja hikmah dan pelajarannya sebagai bekal mendewasakan diri. (Ika Tusiana)