Tahukah Kamu? Ada 8 Jenis Cinta Menurut Konsep Yunani Kuno
- freepik.com
Olret – Berbicara mengenai cinta, adalah suatu perasaan yang setiap orang pasti memilikinya. Dan cinta itu sendiri pun memiliki rasa yang bervariatif bagi setiap orang yang mengalaminya. Maka tak heran ada pepatah mengatakan "cinta itu berjuta rasanya", mulai dari merasakan kebahagian, bisa juga menjadikan orang yang merasakannya sakit hati.
Tahukah kamu? Para ahli filsafat Yunani Kuno menggolongkan konsep cinta kedalam 8 jenis bagian. Apa saja 8 jenis cinta tersebut? Dilansir dari @personalitydoc, berikut jenis-jenis cinta menurut konsep Yunani Kuno:
1. Eros: Cinta Erotis
Diambil dari nama Dewa Cinta Yunani yaitu Eros. Eros merupakan cinta romantis, berdasarkan ketertarikan fisik, bergairah dan penuh hasrat seksual. Jenis cinta ini cendrung pudar dan bisa jadi berbahaya kalau orang yang mengalaminya lepas kendali.
2. Mania: Cinta Obsesif
Jenis cinta ini bisa menciptakan kecemburuan, posesif, dan hubungan yang tidak sehat. Biasanya orang dengan mania punya self-esteem rendah dan fear of abandonment (takut ditinggalkan). Orang yang memiliki mania, ketergantungan pada orang untuk melengkapi dan menemani dirinya.
3. Ludus: Cinta Monyet
Ludus ditandai dengan tergila-gila pada pasangan dan suka menggoda serta merayu. Fokusnya adalah pada kesenangan dikejar dan mengejar, juga penaklukan. Orang dengan ludus memiliki komitmen yang rendah dan ketidaksetiaan yang tinggi.
4. Philautia: Cinta Diri Sendiri
Philautia disebut juga self love yang sehat, bukan egois atau narsisme. Jenis cinta ini merupakan pondasi untuk mencintai orang lain. Aristoteles pernah berkata bahwa cinta kepada orang lain itu cerminan dari bagaimana dia mencintai dirinya sendiri.
5. Storge: Cinta Keluarga
Ini adalah cinta yang dimiliki oleh orang tua kepada anak, anak kepada orang tua, dan antar saudara. Storge memiliki ikatan kekeluargaan dan keakraban yang kuat, serta ada rasa aman dan dukungan. Jenis cinta ini tidak ada keterrtarikan fisik dan seksual.
6. Philia: Cinta Persahabatan
Jenis cinta ini diperkenalkan oleh Plato, seorang filsuf Yunani. Philia merupakan cinta antar teman atau sahabat. Tapi juga penting untuk dimiliki antar pasangan. Penuh kasih sayang, kesetaraan, kesetiaan, dan kedekatan emosional.
7. Pragma: Cinta Abadi
Pragma berkembang dalam kurun waktu lama. Jenis cinta ini merupakan cinta yang dewasa dan matang. Membutuhkan kompromi, kesabaran, toleransi, dan komitmen tinggi.
8. Agape: Cinta Tanpa Syarat
Agape bersifat altruistik, sukarela, tanpa pamih. Jenis cinta ini merupakan cinta spiritual, seperti cinta dari Tuhan kepada manusia. Bentuk cinta tertinggi yang bebas dari keinginan, harapan, dan penilaian.