5 Topik Finansial yang Harus Dibicarakan Sebelum Menikah

Topik Finansial yang Harus Dibicarakan Sebelum Menikah
Sumber :
  • tvN

Olret – Kamu sudah merencanakan masa depan sampai pernikahan dengan kekasih hatimu. Apalagi juga sudah lamaran dan mulai mempersiapkan acara pernikahan nantinya. Salah satu yang harus kamu bahas adalah topik finansial.

Quick Count LSI: Pram-Doel, Khofifah -Emil, Luthfi-Yasin Unggul

Jika seperti itu, harusnya kamu sudah yakin untuk benar-benar terbuka dengan pasangan dalam segala hal. Termasuk masalah keuangan yang kamu miliki.

Hal ini untuk mencegah salah paham juga masalah yang mungkin akan timbul ke depannya nanti. Apalagi, pasti kamu menginginkan menghabiskan segala sisa waktu dengan pasangan sampai akhir, bukan

Simak, Penjelasan Mengenai Quick Qount Hitung Cepat Pilkada 2024

Jadi jangan sampai masalah keuangan menjadi salah satu penyebab retak hubungan kalian. Jadi ini lah 5 topik finansial yang harus kamu bicarakan dengan pasangan sebelum menikah.

1. Pembahasan atas aset dan utang.

Jujur ketika kamu memiliki utang sebelum menikah bukanlah hal yang mudah. Pasti ada ketakutan hal itu akan berpengaruh pasangan untuk melanjutkan hubungan.

Arsenal Menghancurkan Sporting Dalam Pertandingan 6 Gol

Namun, tetap lebih baik kamu jujur dan terbuka pada pasangan perkara utang yang kamu punya. Sehingga dapat dibicarakan dan mencari solusi bersama.

Selain itu, tidak mengapa untuk jujur perkara aset dan tabungan yang kamu punya. Supaya setelah menikah tidak tercampur dan dapat bertanggung jawab atas kepemilikan masing-masing. Soal bagaimana tanggapan pasangan, lebih baik jujur di awal daripada nantinya menjadi masalah yang bisa meretakkan hubungan.

2. Diskusikan Masalah Pendapatan Hingga Membuat Rekening Bersama

Jika kebetulan kamu dan pasangan sama-sama bekerja, maka diskusikan pula masalah pendapatan kalian. Jika kebetulan penghasilan kamu lebih besar dari pasangan, kamu harus legowo jika harus ikut andil dalam mengurusi biaya rumah tangga dan tabungan masa tua.

Lebih baik ajak pula pasangan untuk membuat rekening bersama. Sehingga pendapatan kalian lebih transparan, begitu juga pengeluaran. Jika tetap memilih untuk membuat rekening individu, asal ada keterbukaan soal masalah pendapatan masing-masing. Itu bukan jadi masalah.

3. Bicarakan Soal Pos Pengeluaran Khususnya Jatah Untuk Orang Tua

Biasanya meski setelah menikah, kamu dan pasangan sedikit banyak tetap ingin membagikan pendapatan dengan orang tua masing-masing. Nah, supaya tidak terjadi salah paham ke depan, tidak mengapa untuk saling membicarakannya sekarang.

Misal, berapa jatah untuk orang tua pasangan dan orang tuamu. Usahakan pula untuk adil, agar tidak terjadi kecemburuan dalam hati masing-masing.

4. Tidak Mengapa Untuk Jujur Soal Biaya Bulanan kamu

Jika pada dasarnya kamu termasuk orang yang boros atau pengeluaran bulanan kamu cukup besar. Jangan lupa untuk membahas hal itu pada pasangan. Apalagi jika pendapatan hanya ditanggung oleh pasangan.

Dia setidaknya bisa mengkalkulkasikan berapa banyak biaya yang dibutuhkan di luar kebutuhan rumah tangga.

Jika andai, pengeluaran yang kamu miliki cukup besar. Maka lebih baik sedikit mengalah dan bersikap lebih realistis. Karena bagaimana kebutuhan rumah tangga untuk dua orang atau lebih, memang lebih besar daripada saat kamu masih sendiri.

5. Jangan Lupa Bicarakan Pula Soal Tabungan Untuk Anak Hingga Tabungan Masa Tua

Ada kalanya, ada pasangan yang ingin menunda mempunyai keturunan karena masih ada masalah finansial yang harus dihadapi. Jika ada rencana seperti itu, maka lebih baik bicarakan dengan pasangan.

Sebaliknya jika ingin segera mempunyai anak. Maka kamu juga harus membicarakan tabungan untuk anak, usaha juga ketika masa tua nantinya.

Apalagi, jika setelah menikah kamu ada rencana untuk tidak lagi bekerja dan fokus menjadi ibu rumah tangga. Jadi pasangan setuju dan siap jika harus menanggung semua biaya dan kebutuhan.