5 Cara Terbaik Minta Maaf Pada Mantan, Biar Gak Merasa Bersalah Terus
- freepik.com
Olret – Pasti orang yang meninggalkan luka, mengkhianati dan mempermainkan perasaan seseorang, lalu memutuskan pergi begitu saja akan menyesal juga merasa bersalah. Apalagi, saat apa yang dia tanam sedang dituai dan karma mulai bekerja.
Rasanya, dia ingin kembali pada orang yang baru disadari begitu berharga atau sekadar meminta maaf karena pernah menyakiti begitu dalam sebelumnya. Namun, kadang rasa gengsi sampai takut gagal mendapatkan kata maaf membuatnya kehilangan keberanian.
Padahal, justru permintaan maaf itulah, yang menjadi kunci supaya hati yang lebih damai, berkurangnya rasa bersalah dan mencoba memulai hidup baru lagi yang lebih baik.
Karena itu, inilah beberapa tips yang bisa dicoba saat ingin meminta maaf pada mantan, sekaligus mendapatkan maaf dari dirinya.
1. Biarkan Mantan Menenangkan Diri Terlebih Dahulu
Cara Terbaik Minta Maaf Pada Mantan
- freepik.com
Jangan meminta maaf di awal-awal hubungan kalian baru putus. Karena jelas, dia tidak akan memaafkan, sebab masih menyimpan rasa benci, juga tidak adil setelah kamu tinggalkan begitu saja.
Berikan waktu supaya kondisi lebih tenang dan kondusif. Syukur, jika hati mantan sudah terlihat lebih baik dan tidak lagi terpuruk dalam kesedihan setelah perpisahan kalian.
Barulah saat itu, kamu mencoba meminta maaf pada dirinya dan menyesali semua luka yang sudah kamu tinggalkan.
2. Renungkan Dan Sadari Kesalahanmu
Mungkin alasan kamu memutuskan hubungan karena tidak bisa menerima beberapa kekurangan mantan. Tapi cara kamu mengkhianati dan meninggalkan dirinya itu adalah kesalahan besar. Apalagi, tiap orang pasti punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Sebenarnya, ketika mantan sudah berusaha menerima segala kekuranganmu dan tetap “welcome”, seharusnya kamu pun belajar untuk menerima kekurangan mantan.
Namun apalah daya, nasi sudah jadi bubur, kata putus sudah terlanjur terucap dan luka sudah dia rasa. Jadi, saat kamu ingin meminta maaf, supaya permintaan maaf dengan tulus, renungi dan sadarilah dahulu segala kesalahanmu. Jadi dia benar-benar tahu kalau kamu sungguh merasa bersalah dan hanya ingin dimaafkan.
3. Jangan Berharap Mantan Juga Akan Meminta Maaf
Jangan Berharap Mantan Juga Akan Meminta Maaf
- freepik.com
Meski terjadinya perpisahan kalian, tidak sepenuhnya karena kesalahanmu. Namun, jangan lagi memikirkan hal itu saat ingin meminta maaf. Berusahalah untuk ikhlas dan tulus, tanpa mengharapkan mantan juga akan ikut meminta maaf pada dirimu. Bisa jadi, dia masih berpikir kesalahan utama ada pada kamu.
Oleh karena itu, saat meminta maaf. Tidak perlu memberikan alasan atau pun pembenaran diri dengan masih mencari kesalahan mantan. Minta maaf saja dengan niat yang benar, tidak berlebihan pada kesalahan yang tidak kamu lakukan dan berhenti menanti harapan.
4. Berikan Penjelasan
Sebenarnya setelah kalian putus dan mantan sudah terlihat move on, penjelasan soal putusnya hubungan kalian tidak akan terlalu berguna atau membawa pengaruh apa pun juga. Karena apa pun yang kamu katakan, pada kenyataannya kamu yang sudah menyakiti dan meninggalkannya.
Namun, saat meminta maaf, tidak ada salahnya untuk memberikan penjelasan. Setidaknya, dia tahu alasan dan mencoba untuk mengerti posisi kamu saat itu. tapi ingat, saat memberi penjelasan tidak perlu mencari kesalahan mantan. Coba catat hal-hal yang harus diungkapkan, supaya kamu tidak salah berbicara dan tidak membuat mood mantan menjadi lebih buruk,
5. Bertemu Secara Langsung
Ucapkan selamat kepada mantan
- freepik.com
Pertama, jika memang mantan memang tidak mau lagi bertemu denganmu. Maka jangan memaksakannya. Kamu cukup meminta maaf saja lewat pesan teks dan menyampaikan kalau kamu sungguh merasa bersalah.
Tapi, jika memang bertemu denganmu lagi, tidak menjadi masalah buat mantan. Tidak ada salahnya untuk bertemu dan meminta maaf secara langsung. Selain menunjukkan ketulusan, itu juga merupakan attitude yang baik saat ingin meminta maaf.
Ingatlah! jangan membangkitkan kenangan lama saat kalian bertemu. Biarkan saja semua berlalu dengan sendiri, niat hanya ingin memperbaiki dan hidup lebih tenang tanpa lagi merasa bersalah. (Ika Tusiana)
