Pakar Kesehatan Seksual : Disfungsi Ereksi Akan Segera Menjadi Wabah di Kalangan Generasi Muda
- freepik.com/author/jcomp
Olret – Disfungsi ereksi (DE), juga dikenal sebagai impotensi, adalah suatu kondisi yang memengaruhi kemampuan pria untuk mencapai atau mempertahankan ereksi. Sementara ED sering dikaitkan dengan pria yang lebih tua, ED juga menjadi semakin umum di kalangan pria muda. Tren ini memprihatinkan, karena menunjukkan bahwa disfungsi ereksi sedang meningkat dan akan segera menjadi epidemi.
Inilah yang dikatakan ahli
Dikutip dari Indiatimes, Dr Chirag Bhandari, Pendiri Institute of Andrology and Sexual Health (IASH), mengatakan, “Beberapa faktor berkontribusi terhadap peningkatan kejadian DE di kalangan pria muda. Salah satu faktor utamanya adalah gaya hidup. Gaya hidup modern ditandai dengan gaya hidup yang kurang gerak, pola makan yang tidak sehat, dan tingkat stres yang tinggi. Faktor-faktor ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk obesitas, tekanan darah tinggi, dan diabetes, yang semuanya dikenal sebagai faktor risiko DE.”
Teknologi dapat mempengaruhi kesehatan seksual
Faktor lain yang berkontribusi terhadap maraknya DE di kalangan pria muda adalah penggunaan teknologi. Penggunaan ponsel cerdas, tablet, dan laptop secara terus-menerus telah menyebabkan penurunan aktivitas fisik dan peningkatan perilaku kurang gerak.
Hal ini, pada gilirannya, dapat menyebabkan penurunan kebugaran fisik dan peningkatan berat badan, yang keduanya merupakan faktor risiko DE.
Stres dapat menyebabkan DE
Selain itu, generasi muda juga menghadapi banyak tekanan emosional dan psikologis, yang juga menjadi salah satu penyebab utama disfungsi ereksi. Pria muda berada di bawah banyak tekanan untuk berhasil dalam karier dan kehidupan pribadi mereka, yang dapat menyebabkan tingkat stres dan kecemasan yang tinggi.
Masalah emosional ini dapat merusak kesehatan seksual pria, yang mengarah ke DE.
Pengobatan untuk Disfungsi Ereksi
Dr. Bhandari berkata, “Kabar baiknya adalah DE dapat diobati. Ada beberapa pilihan yang tersedia, termasuk pengobatan, terapi, dan perubahan gaya hidup. Pria yang mengalami DE harus menemui penyedia layanan kesehatan untuk menentukan penyebab yang mendasarinya dan mendiskusikan pilihan pengobatan. Jika Anda mengalami DE, jangan ragu untuk mencari bantuan dari penyedia layanan kesehatan. Dengan mengatasi penyebab yang mendasarinya, Anda dapat meningkatkan kesehatan seksual Anda dan menjalani kehidupan yang lebih memuaskan.”
Kesimpulannya, disfungsi ereksi adalah kondisi serius yang memengaruhi peningkatan jumlah pria muda. Faktor gaya hidup seperti perilaku menetap, pola makan yang tidak sehat, dan tingkat stres yang tinggi, serta penggunaan teknologi dan tekanan emosional dan psikologis, semuanya berkontribusi terhadap munculnya DE di kalangan pria muda.
Penting bagi pria untuk menyadari faktor risiko DE dan mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan.