5 Kesalahan Wanita Ketika Memilih Calon Suami, Salah Satunya Jadi Bucin

Kesalahan Wanita Ketika Memilih Calon Suami
Sumber :
  • instagram

Olret – Semua orang ingin agar hubungan rumah tangga bisa awet dan langgeng, khususnya untuk para istri yang mengabdikan hidupnya melayani suami. Mereka berharap,  pelayanannya dapat membuat  pria atau suaminya menjadi orang yang lebih baik, semakin semangat dan bertanggung jawab serta mampu menjadi imam dunia akhirat yang baik untuk keluarganya.

5 Bukti Bahwa Lee Do Hyun Menjadi Cowok Green Flag di Drakor Youth of May

Namun faktanya, banyak kisah rumah tangga yang gagal. Istri menuntut perceraian karena mendapatkan suami yang abai pada tanggung jawab dan peran di keluarga. Banyak wanita yang merasa kaget dan tidak habis pikir, lelaki yang dulu memperjuangkan serta menjanjikan kebahagiaan berubah, setelah rumah tangga mereka terbina.

Hal ini terjadi, selain karena takdir. Ternyata banyak wanita yang mengabaikan kesalahan-kesalahan mereka ketika memilih calon suami. Jadi baca artikel ini dan jangan sampai terjadi di kehidupan rumah tanggamu

1. Mengabaikan Tanda Bahaya dan Kode Dari Tuhan.

5 Zodiak Paling Potensial Jadi Suami Idaman Terbaik

Kebutuhan emosional dasar dalam hubungan

Photo :
  • freepik.com

Sebelum menikah, sebenarnya Tuhan sudah sering memberikan petunjuk serta menunjukkan kamu bahwa pasanganmu bukanlah orang yang tepat dan baik.

15 Cara Agar Kulit Putih Alami, Bak Kulit Wanita Jepang

Misal, seperti ketika kamu ditunjukkan sifat keras dan kasar padamu atau orang lain. hal itu menunjukkan bahwa pasanganmu punya sifat temperemantal yang buruk. Jika diteruskan menikah, maka tidak memungkinkan akan terjadi kekerasan dalam rumah tangga nantinya

Selain itu, kode lain bahwa pernikahanmu akan sulit adalah restu orang tua. Jika kamu sudah diberikan tanda itu. Jangan diabaikan dan lebih baik pikirkan ulang untuk meneruskan hubungan.

2. Pernikahan Karena Tekanan. 

Pikiran Negatif yang Muncul Saat Menjelang Pernikahan

Photo :
  • freepik.com

Wanita cenderung memiliki sikap penurut yang terkadang membahayakan dirinya sendiri. Seperti setuju menikah untuk kebahagiaan orang tuanya, bukan untuk kebahagiaan dirinya. Setuju menikah, padahal dia belum siap secara mental untuk menjalani hubungan rumah tangga. Setuju menikah, karena tekanan dan tuntutan dari orang lain.

Hal itu, akan membuat hubungan rumah tanggamu nantinya menjadi sulit dan ujiannyapun akan terasa lebih berat. Jadi menikahlah, bukan karena tuntutan ataupun tekanan , namun kesiapan mentalmu. Menikahlah, sebab kamu sudah mencari tahu secara sungguh-sungguh pula siapa dan seperti apa calonmu.

3. Wanita Seringkali Tidak Punya Rencana Untuk Masa Depan Pernikahan.

Kesalahan Wanita Ketika Memilih Calon Suami

Photo :
  • instagram

Sebagaimana yang dijelaskan di poin nomor dua. Wanita itu cenderung penurut dan tidak punya rencana masa depan setelah pernikahannya nanti. Dia tidak tahu apakah urusan keuangan bisa dicari bersama atau hanya suami. Dia ikut saja, jika suaminya ingin mengajak hidup bersama mertua.  Seakan wanita tidak punya kuasa untuk menentukan jalan hidupnya setelah menikah.

Padahal ketika lamaran atau pendekatan. Hal seperti itulah yang harus kamu bicarakan dan rencanakan dengan calon suamimu. Selain kamu juga bisa andil menentukan tujuan dan masa depan rumah tangga. Kamupun bisa menilai apakah dia lelaki yang tepat untukmu atau bukan.

4. Terlalu Bucin, Hingga Mengabaikan Sifat Buruk Calonnya.

Sikap yang Membuatmu Tidak Menjadi Budak Cinta

Photo :
  • Freepik.com

Jadilah wanita yang tegas dan punya pendirian. Jangan pernah berpikir kamu bisa mengubah sifat buruk lelakimu setelah menikah. Sebab yang bisa merubahnya adalah dirinya sendiri bukan orang lain.

Jadi jangan pernah mengabaikan sifat bad boy calonmu, hanya karena kamu mencintainya. Jika memang kalian bersama, dia suka menunjukkan sikap yang kasar baik secara tindakan maupun ucapan. Jangan lagi meneruskan hubungan.

5. Gagal Menyamakan Visi Misi.

Ketika hubungan akan menuju tahap serius, kamu dan pasanganmu pasti punya rencana masa depan dalam hubungan kalian nanti. Rencana yang akan berpengaruh pada visi misi dan tujuan pernikahan.

Nah, ketika itu, jangan ragu untuk menyampaikan segala keinginanmu setelah menikah nanti. Khususnya soal pengaturan finansial, soal rumah yang akan menjadi tempat tinggal dan lain sebagainya.

Berusahalah untuk tidak mengalah dan mementingkan dirimu sendiri, karena kamu juga perlu rumah tangga yang nyaman dan harmonis untuk dijalani nantinya. (Ika Tusiana)