Meski Cinta Adalah Pengorbanan, Jangan Mengorbankan Masa Depanmu

Meski Cinta Adalah Pengorbanan
Sumber :
  • tvN

OlretCinta sejatinya adalah tempat berkorban sekaligus menerima orang yang kamu cintai setulus hatimu. Untuk membuktikan bahwa kamu sungguh cinta, terkadang kamu perlu mengorbankan segala hal yang kamu punya.

Teruntuk Sabar yang Selalu Kamu Jaga, Allah Akan Membayar Lunas Jerih Payahmu

Saat masih pendekatan atau pacaran, kamu akan mengorbankan waktu, tenaga, hingga biaya untuk membuktikan perasaanmu, juga meyakinkan dirinya. Dan ketika telah resmi terikat dalam suatu hubungan, pengorbanan yang kamu lakukan juga lebih besar, salah satunya adalah kamu rela mengorbankan kebahagiaanmu sendiri untuk kebahagiaan mereka yang kamu cintai.

Namun, meski cinta adalah pengorbanan. Pembuktian cinta adalah dengan mengorbankan sesuatu. Jangan pernah mengorbankan masa depanmu sendiri ataupun Tuhanmu untuk membuktikan cinta itu.

Ya Allah, Semoga Orang Tuaku Bisa Melihat Hari Kesuksesanku Kelak

Karena haruslah kamu mengerti, bahwa sehebat apapun perjuangan kamu untuk seseorang, tetap lebih penting masa depanmu sendiri dan cinta Tuhanmu yang tidak akan pernah mengecewakanmu.

Kamu Tidak Salah Saat Bucin Pada Seseorang. Tapi, Salah Jika Kamu Menumpulkan Akal Ketika Mencintainya.

Meski Cinta Adalah Pengorbanan

Photo :
  • tvN
4 Zodiak yang Membawa Obor Cinta untuk Sahabatnya Selama Bertahun-Tahun

Terkadang tidak mengapa kamu bucin, hingga mengorbankan apapun untuk seseorang. Karena dalam cinta, terkadang tidak ada yang lebih penting dari kebersamaan bersama pasangan dan tetap bertahan bersamanya hingga akhir perjuangan.

Namun, meski kamu bucin dan siap berkorban apa saja untuk pasanganmu. Jangan pernah menumpulkan akal dan logika dalam mencintainya. Karena kamu punya masa depanmu sendiri, serta kamu punya tanggung jawab pula dalam hidupmu sendiri.

Bagaimanapun, kamu tahu ada prioritas yang lebih penting daripada mengejar seseorang, yaitu memastikan kamu hidup dengan nyaman, damai dan mampu mengejar mimpi dan cita-citamu untuk kebahagiaanmu sendiri di masa depan.

 

Sadarilah, Jika Ada Pertemuan Pasti Ada Perpisahan. Sedang Masa Depanmu Masih Panjang dan Belum Pasti.

Moonlight Chicken Episode 2

Photo :
  • GMMTV

Kamu boleh saja bucin atau menjadi budak cinta untuk seseorang. Saat dia ternyata menanggapi perasaanmu meski sekedar mempermainkannya saja atau tak pernah serius. Kamu masih bisa memperjuangkannya dengan sepenuh hati dan benar-benar meyakinkan hatinya untuk memilihmu.

Namun, sebelum kamu berkorban hal yang paling penting dan berharga dalam hidupmu untuk dirinya. Ingatlah dulu, bahwa setiap pertemuan pasti ada perpisahan, sebanyak apapun pengorbananmu dia tetap bisa pergi kapan saja dan membiarkan kamu menanggung luka sendirian.

Selain itu, tanggung jawab soal masa depanmu yang masih panjang dan belum pasti itu akan kamu tanggung sendiri, karena sulit menuntut orang lain untuk membahagiakanmu.

Jodoh Ditangan Tuhan. Karena Sehebat Apapun Perjuangan dan Pengorbanan Kamu Untuknya. Dia Belum Tentu Jadi Jodohmu

Moonlight Chicken Episode 2

Photo :
  • GMMTV

Jodoh itu pilihan dan kesepakatan dua manusia yang dipertemukan oleh Tuhan. Kamu bisa saja memilih seseorang untuk menjadi jodohmu, namun saat dia tak memilihmu, maka dia akan meninggalkanmu.

Kamu bisa saja berkorban banyak hal untuknya, namun ketika semesta tak sepakat menyatukan kalian berdua. Maka akan ada saatnya, kamu harus rela dan ikhlas melepas dirinya sepenuh hatimu.

Jadi, jika sekarang kamu masih berpikir bisa memastikan bahwa dia menjadi milikmu atau jodohmu. Asal kamu mau mengorbankan segalanya untuk dirinya termasuk hidupmu. Maka, anggap saja itu kebodohan milikmu sendiri. Ketika dia pergi dan kenyataan menamparmu. Belajarlah lagi, bahwa jodoh itu tak bisa semaumu, sehebat apapun perjuanganmu untuknya.

Karena Itu, Jangan Pernah Mengorbankan Masa Depanmu Maupun Tuhanmu, Sebagai Pembuktian Cinta Yang Kamu Punya.

Cukup kecewa saja saat dia memilih pergi. Cukup tangisi saja harapan bersamanya yang tak jadi nyata. Lalu move on dan menata ulang hidupmu kembali. lagipula, masa depanmu masih panjang, besok akan menjadi hari baru untukmu dan mungkin saja kamu menemukan cinta yang lebih baik serta layak untuk diperjuangkan kedepannya.

Jangan sampai, kamu berakhir pula dengan menyesali hancurnya masa depanmu karena pengorbanan yang telah lalu. jangan sampai, kamu kehilangan imanmu, karena dikecewakan oleh seorang manusia, lalu memutuskan untuk mengakhiri hidup.

Dalam cinta, kamu bisa berkorban apa saja. Kamu bisa mencintai seseorang sepenuh jiwa raga. Namun, pahamilah bahwa berharap pada manusia akan membuatmu kecewa. Seseorang yang pernah kamu perjuangkan sepenuh jiwa raga itu bisa meninggalkanmu kapan saja, karena cinta itu ada dalam hati dan hanya dia juga Tuhan yang tahu benarkah ada cinta di dalam hatinya selama ini. (Ika Tusiana)

{{ HCR_sgPv6uQ }}