5 Cara Mengelola Keuangan Untuk Penganti Baru, Terapkan ya!

Cara Mengelola Keuangan Untuk Penganti Baru
Sumber :
  • google image

Olret – Salah satu penyebab kegagalan dalam rumah tangga adalah masalah finansial. Dan hal ini harus di waspadai bahkan sejak kamu dan pasangan menjadi pengantin baru.

5 Ide Pre-wedding No Ribet dan Kasual. Tak Perlu Pakai Busana Heboh dan Mahal

Apalagi, momen pengantin baru biasanya adalah momen yang paling harmonis dan hangat-hangatnya. Kamu dan pasanganmu masih belum terlalu memikirkan masalah rumah tangga termasuk finansial, masih sibuk menikmati waktu berdua dengan honeymoon, hingga menjadikan dunia serasa hanya milik berdua.

Padahal, saat-saat itulah bisa menjadi waktu yang penting untuk menyatukan visi dan misi. Sekaligus pengelolaan keuangan dalam rumah tangga.  Jangan sampai, setelah honey moon dengan pasangan, kamu dan pasanganmu kelabakan dalam membangun rumah tangga, khususnya karena masalah keuangan.

1. Buatlah Daftar Keuangan Untuk Mengkalkulasi Pemasukan dan Pengeluaran.

4 Zodiak yang Memiliki Gagasan Cinta Ideal, Idaman Bangat!

Cara Mengelola Keuangan Untuk Penganti Baru

Photo :
  • google image

Pengeluaran sudah pasti akan lebih besar juga membengkak setelah kamu dan pasanganmu memutuskan untuk menikah. Sehingga untuk mensiasatinya, buatlah daftar keuangan kalian dengan mengkalkulasikan pemasukan dan pengeluaran.

3 Posisi Seks yang Menciptakan Kenikmatan Paling Mendebarkan, Kalori Pun Terbakar

Hal ini penting, agar kamu bisa memanage keuangan kamu dengan baik dan menghindari adanya pengeluaran yang tidak terlalu penting dan bisa dialihkan sebagai tabungan atau investasi. Apalagi, jika kalian berencana untuk segera memiliki momongan.

Maka akan lebih bijak, jika kalian juga mulai menabung dan mempersiapkan keperluan serta masa depan anak kalian nanti.

2. Hindari Sikap Komsutif Berlebihan Dengan Tidak Membeli Barang Yang Tidak Terlalu Dibutuhkan

Untuk pengantin baru, apalagi yang sudah mempunyai hunian sendiri. Biasanya kamu ingin sekali mengisi rumah barumu dengan berbagai barang dan perabotan rumah tangga. Hal ini, sebaiknya kamu hindari.

Lebih baik untuk mengurangi sikap komsutif dengan tidak membeli barang atau perabotan yang belum terlalu dibutuhkan. Buatlah skala prioritas dalam rumah tanggamu. Sehingga kamu tetap bisa mengendalikan keuangan dan tidak boros membelanjakan barang yang sekedar kamu inginkan, tapi tidak kamu butuhkan.

3. Utamakan Untuk Menabung.

Jangan menunggu sisa uang untuk ditabung. Namun, sisihkan uangmu memang untuk ditabungkan di setiap awal bulan atau ketika kamu mendapatkan tambahan pendapatan. Selebihnya, kamu bisa menggunakan uang itu untuk belanja bulanan atau membeli kebutuhan pokok yang diperlukan dalam rumah tanggamu yang sekiranya cukup untuk satu bulan.

Khususnya bahan makanan yang pokok semisal, beras, mie instan dan kebutuhan lainnya. Jangan lupa pula untuk selalu menyegerakan membayar segala tagihan yang kamu punya terlebih dahulu. Supaya kamupun lebih nyaman dalam menjalani hari-harimu, tanpa merasa dikejar-kejar tagihan.

4. Jangan Lupa Pula, Siapkan Pos Dana Darurat Untuk Kebutuhan Mendadak

Pilihan Investasi

Photo :
  • freepik.com

Pos dana darurat tidak terlalu wajib. Namun, jika pendapatan kamu cukup, menyiapkannya juga lebih diutamakan. Berbeda dengan tabungan, dana darurat ini, fokus digunakan ketika keluargamu tiba-tiba terkena suatu masalah. Misal seperti sakit atau musibah lainnya. Sedang tabunganmu khusus untuk masa depan, anak-anak atau hari tuamu nanti.

Apalagi, kita juga tidak tahu apa yang akan terjadi di hari esok nanti. Jadi, jika memang pendapatanmu berlebih di luar tabungan dan kebutuhan pokok. Siapkan pula dana darurat untuk kebutuhan yang mendesak dan tidak bisa diprediksi.

5. Selalu Terbuka Dengan Pasangan Soal Masalah Keuangan

Kepercayaan dan keterbukaan dalam rumah tangga, bukan hanya berorioentasi soal hubungan semata, tapi juga masalah keuangan. Usahakan kamu selalu terbuka dan jujur pada pasanganmu. Baik masalah pendapatan atau pengeluaran, hingga pinjaman sekalipun.

Hal ini penting untuk menghindari kesalahpahaman dan pertengkaran. Sekaligus bisa mencari solusi terbaik bersama, jika ada masalah yang menyangkut keuangan dalam rumah tangga.

Jadi apapun yang terjadi dalam rumah tanggamu, pastikan kamu selalu terbuka dengan pasanganmu. Apalagi masalah keuangan atau finansial itu termasuk masalah sensitive yang dibicarakan dan diselesaikan berdua.