6 Resiko Menjalin Hubungan Dengan Pasangan Temperamental. Butuh Kesabaran Ekstra!

Egois dan tidak pernah mau mengalah
Sumber :

Olret –6 Resiko Menjalin Hubungan Dengan Pasangan Temperamental. Butuh Kesabaran Ekstra!

5 Cara Melatih Hati Agar Tidak Mudah Emosi dan Sering Mengeluh

Setiap orang mempunyai karakter berbeda-beda. Ada yang mempunyai karakter yang baik. Ada pula yang memiliki sikap sebaliknya seperti temperamental. 

Namun, seburuk-buruknya karakter seseorang, dia tetap bisa berubah dengan niat dan komitmen yang kuat. 

5 Kalimat Pembuka Saat Pacaran Yang Bisa Bikin Spot Jantung

Orang dengan karakter temperamen pun, jika dia memang tulus mencintai pasangan. Dia akan berupaya untuk tidak melukai atau melakukan tindakan kekerasan. 

Akan tetapi, pasangannya juga harus memiliki kesabaran ekstra dan bersikap tegas jika sikap temperamental kekasih di luar batas wajar sampai kekerasan. Meski dalam hubungan harus saling menerima, tapi kamu juga wajib mencegah tindakan yang menyakiti mental atau fisik dirimu.

Apapun Masalahmu, Curhatkan Semuanya Kepada Allah di Atas Sejadah Panjangmu

Dan inilah beberapa resiko saat kamu tetap ingin menjalin hubungan dengan pasangan temperamental. Selama tidak melukai dirimu, jangan khawatir untuk tetap membersamai langkahnya. 

1. Mampu Menenangkan Saat Emosinya Meledak-ledak.

Ciri orang temperamental adalah dia akan lebih sensitif pada sikap yang menyingung harga dirinya. Lalu diekspresikan dengan cara yang tidak tepat untuk meluapkan emosi, seperti melakukan kekerasan. 

Nah, sebagai pasangan kamu harus bisa menenangkan kembali kekasihmu. Baik dengan kata-kata yang lembut atau sikap yang tegas. Terpenting emosinya tidak meledak-ledak dan tidak menimbulkan masalah baru. 

2. Waspada Pada Perubahan Emosi

Orang dengan karakter temperamen sebetulnya sulit untuk ditebak emosinya. Kadang kala ia bisa sangat tenang dalam mengekspresikan sesuatu, namun bisa jadi meledak-ledak karena hal sepele sekali pun.

Karena itu, kamu harus waspada pada perubahan emosi yang terjadi. Usahakan jangan melebarkan masalah. Jika tidak ingin pasangan semakin emosi. 

3. Bersiap Dengan Rasa Malu Saat Emosinya Meledak Di mana Saja 

Orang yang temperamental adalah orang yang tidak bisa mengontrol emosinya dengan baik. Bahkan tidak melihat kondisi dan keadaan. 

Kadang ditengah keramaian sekalipun, dia bisa mengeluarkan emosi yang meledak-ledak. Hal ini tentu membuat kamu sebagai pasangan malu sendiri. Apalagi emosi meledaknya akan jadi pusat perhatian. 

4. Tegas Saat Berisiko Melakukan Kekerasan Fisik 

Menerima karakter temperamental pasangan, bukan berarti kamu menerima saat disakiti atau dijadikan samsak hidup. 

Jadi, tetap bersikaplah tegas dan tidak takut meninggalkan pasangan yang menyakiti dirimu. Sikap ini juga bisa memberikan efek jera, untuk melatih pasangan temperamental mengontrol emosinya. 

5. Sabar Membersamai Langkahnya 

Sejak awal kamu sudah tahu jika temperamental adalah karakter pasangan yang sulit diubah. Jadi, saat sudah setuju berkomitmen, maka belajar menerima dan bersabar. 

Lagipula jika memang benar dia mencintai dan menghargai dirimu. Pasangan temperamental mu pasti akan berusaha untuk berubah menjadi lebih baik. 

6. Jangan Ambil Hati Saat Dia Kecewa Pada Ekspektasi Yang Tidak Realistis Terhadap Kamu 

Sosok pasangan yang temperamen biasanya memiliki ekspektasi yang bisa dibilang tak masuk akal. Ekspektasi ini biasanya berkaitan dengan pasangannya sendiri, sehingga ia akan mudah kecewa apabila ekspektasinya gak tercapai.

Saat itu terjadi, jangan mengambil hati atau menyalahkan diri sendiri. Biarlah dia belajar untuk menerima kamu apa adanya. Bukan memaksa apalagi menuntut.