Hargailah Perjuanganku Sebelum Aku Lelah dan Pergi Meninggalkanmu
Olret – Pernah kamu memikirkan sedikit tentang perasaanku padamu? Atau bagimu, semua yang telah kita lalui bertahun-tahun hanyalah permainan yang menyenangkan bagimu. Bukannya aku tak mencintaimu seperti awal kita bertemu. Hanya saja, kadang aku merasa tak mengenal dirimu lagi.
Aku hanya bisa menjalani hari-hari ini tak seperti biasanya, jangan mengharapkan aku yang dulu lagi. Karena rasa sayang apapun, bila akhirnya tak pernah di hargai pasti akan merasa kecewa. Cinta yang kuat dan tulus, lama kelamaan akan menjadi biasa saja. Dan bahkan untuk melihatmu lagi, kelak aku pun tak sudi.
Sebelum Hubungan Kita Berakhir Dengan Tragis, Aku Hanya Ingin Mengingatkan Bahwa Masih Ada Hati Untukmu Meski Tak Sehebat Dulu Lagi.
Hargailah Perjuanganku
Bila dilihat kebelakang, dahulu aku adalah orang yang selalu mencintaimu meski kadang sikapmu masih sangat dingin. Lalu setelah setahun dua tahun, sikapmu pun mulai berubah dan lebih bisa menghargaiku. Namun akhir-akhir ini, aku pun merasa bahwa kamu sebenarnya hanya berpura-pura berubah untuk mendapatkan perhatian dan cintaku saja.
Namun semuanya tak seindah yang kamu perlihatkan. Ada hati yang masih kamu tutupi, dan bahkan masih sering mendua di belakangku. Sebenarnya aku tak kaget, karena memang cintamu sudah tak ada ketulusan sama sekali. Bukankah mempermainkan perasaan adalah kesukaanmu?
Tapi Sayangnya, Kali Ini Kamu Salah Orang Juga. Karena Tak Semua yang Kamu Permainkan Akan Diam Saja dan Menerima Semua Perlakuanmu.
Pacar Marc Pahun Jiyacharoen
Jika kamu menganggap aku adalah orang yang bodoh yang bisa kamu tipu selama bertahun-tahun. Memang benar adanya, namun kini aku tak sebodoh itu lagi. Penghianatan demi penghiantan yang kamu lakukan, lalu kemudian meminta maaf dengan mudah. Terus melakukan kesalahan yang sama lagi, membuatku mulai sadar bahwa ini adalah sebuah permainan.
Biarkan aku mengikuti permainanmu sejenak. Lalu aku pun akan pergi meninggalkanmu tanpa belas kasih lagi. Biarlah cinta kita menjadi sebuah kenangan yang menyakitkan bagiku, kuharap bagimu tetap sebuah permainan yang menyenangkan.
Karena Pada Akhirnya, Orang yang Berjuang Namun Tetap Tak Dihargai Akan Memulai Perjuangan yang Baru dan Pantas Untuk Diperjuangkan.
Ikhlas
Apakah kamu bahagia sekarang? Bagaimana hidupmu yang telah banyak menyia-nyiakan perjuangan orang yang ingin hidup bahagia denganmu? Aku harap, masih ada satu dari sekian yang bersedia menerima semua kekuranganmu. Tapi sayangnya, itu bukan aku lagi.
Kini biarkan kita hidup dengan cara masing-masing. Semoga saja kamu tak merasakan seperti apapun yang kamu lakukan. Sedangkan aku sudah bahagia dengan orang yang menerima perjuanganku. Tapi sayangnya, aku melihat karma sudah mulai diam-diam melakukan tugasnya. Kerana memang Karma Itu Ada: Kamu Mempermainkanku Hari Ini, Kelak Kamu Dipermainkan Juga.
