4 Kebiasaan Buruk Ini Saat Melamar Pekerjaan, Jangan Lakukan ya!

Olret – Mengirim surat lamaran biasanya digunakan HRD perusahaan sebagai penilaian karakter pertama kali bagi para pencari kerja. Selain itu juga mengirim lamaran adalah cara para calon pekerja mempromosikan diri ke perusahaan, bahwasannya mereka adalah kandidat yang pantas bekerja di perusahaan tersebut.

Pernahkah ketika kamu kirim lamaran pekerjaan ke beberapa perusahaan, namun tak ada satupun panggilan interview dari salah satu perusahaan yang kamu lamar?

Kamu pasti merasa pesimis dengan persaingan dunia kerja di luaran sana. Padahal bisa jadi ada yang salah dari cara kamu mengirimkan surat lamaran tesebut. Simak berikut kebiasaan buruk saat melamar pekerjaan.

1. Pelamar sering kali tidak membaca syarat lowongan pekerjaan.

Misalnya tertulis syarat kandidat harus memiliki kemampuan menggunakan microsoft excel, tetapi di CV tidak menuliskan kemampuan tersebut. Lalu kebanyakan syarat yang diperlukan adalah memiliki pengalaman, namun kamu yang baru saja lulus mencoba melamar.

Tidak masalah percaya diri, tetapi alangkah baiknya bagi yang baru lulus carilah lowongan perusahaan yang menerima fresh graduate sebagai kandidatnya.

2. Pelamar seringkali menunggu hasil lamaran yang sudah dikirim ke perusahaan.

Halaman Selanjutnya

Menunggu boleh kok, tapi alangkah lebih baiknya pelamar terus mencari lowongan dan melamar di perusahaan manapun. Dengan harapan agar makin punya kesempatan dan peluang yang besar untuk diterima di perusahaan manapun.