4 Kapabilitas Berbisnis Berdasarkan Penuturan Erick Thohir, Apa Saja? ?

Ilustrasi para pelaku bisnis di era digital
Sumber :

Orlet - Pada era digital seperti sekarang, seluruh kegiatan kita dapat dipermudah dengan berbagai kemajuan teknologi dalam berbagai bidang seperti komunikasi, aplikasi bisnis, e-commerce, financial teknologi dan lain-lain. 

Cara Sukses Memulai Bisnis UMKM Bersama Gema Sumatra di Tengah Persaingan Pasar Digital

Laju pertumbuhan teknologi yang kian canggih tentunya sangat berguna apabila kita dapat menerapkan secara tepat dalam kehidupan sehari-hari bahkan untuk mewujudkan mimpi besar kita. 

Namun, jika kita tidak melek teknologi bisa-bisa tertinggal jauh yang dapat berefek pada masa depan. Apalagi bagi pelaku usaha dimana persaingan semakin menggila. Kita dituntut untuk selalu belajar demi mengejar permintaan pasar yang semakin menginginkan segalanya lebih praktis dan efisien. 

Srikandi yang Mengabadikan Tenun Bima Lewat Kampung Tenun Adalah Yuyun Ahdiyanti

Untuk itu, Dr. (H.C.) H. Erick Thohir, B.A., M.B.A. selaku Menteri BUMN Indonesia ke-9 yang menjabat sejak 23 Oktober 2019 menjelaskan ada empat kapabilitas yang harus dilakukan semua jenis usaha. Apa sajakah itu? Mari kita simak. 

1. Peka Terhadap Pasar 

Produsen membutuhkan konsumen yang akan menggunakan jasa maupun produk mereka agar usaha tetap berjalan hingga menghasilkan keuntungan.

Mengapa VPN Gratis Penting dalam Menjaga Kebebasan Akses Informasi dan Budaya

Sebaliknya, konsumen membutuhkan produsen yang mampu memenuhi kebutuhan mereka mulai dari sandang, pangan, produk-produk kecantikan, jasa perbaikan dan kebersihan, penyediaan properti, investasi dan lain sebagainya. 

Jika pelaku bisnis tahu kebutuhan masyarakat, peka terhadap permintaan pasar, tepat sasaran dalam melaksanakan marketingnya tentu lonjakan pesanan dapat diterima dalam jumlah besar. Hal tersebut mendorong pengusaha untuk terus melakukan riset, mengikuti perkembangan berita untuk mengetahui apa saja yang diminati berbagai kalangan saat ini.

Sebagai contoh menjamurnya minuman kekinian berupa teh kota, teh poci, teh sejuk, coklat serta berbagai makanan ringan yang dijual secara online. 

2. Berinovasi Berkelanjutan 

Usaha berjalan lancar, modal kembali dan untung, memiliki pelanggan tetap, jangan sampai terlena. Waktu terus bergerak menuju perubahan dengan cepat bahkan tanpa kita sadari tahu-tahu selera fashion yang baru saja digandrungi bisa tergantikan dengan model baju baru lagi.

Tak terkecuali perusahaan smartphone, yang selalu meluncurkan versi-versi terbaru saling bersaing dengan para rivalnya. 

Pelaku usaha tidak bisa berada terus di zona nyaman. Pentingnya untuk membudayakan kerja kreatif, inovatif dalam menghadapi tantangan bisnis yang semakin ketat supaya usaha tetap bertahan lama. 

3. Bertransformasi Digital 

Masyarakat kita saat ini lebih menghendaki sesuatu yang tidak merepotkan termasuk dalam hal belanja. Tinggal scroll marketplace, klik keranjang, lakukan pembayaran baik secara transfer maupun cash on delivery, duduk dirumah saja pesanan akan datang tepat pada waktunya. 

Bahkan makanan siap saji pun bisa didapatkan hanya tinggal klik aplikasi penyedia layanan pesan antar. Butuh ojek tidak perlu susah-susah, cukup bermodal ponsel pintar dan kuota, si abang datang sendiri menjemput.  

Menjamurnya berbagai aplikasi bisnis yang kerap menawarkan kemudahan membuat para pengusaha harus gercep alias gerak cepat melihat kondisi ini agar dapat memaksimalkan penjualan produk serta jasa mereka. Menjangkau lebih luas para konsumen yang tersebar di seluruh negeri. Syukur-syukur bisnis berkembang hingga luar negeri. 

4. Cash Flow yang Kuat 

Cash flow atau arus kas menurut Corporate Finance Institut adalah kenaikan atau penurunan jumlah uang yang dimiliki oleh individu, institut dan bisnis. 

Tentu mengapa cash flow bagi pengusaha sangat penting. Sebab hampir seluruh kegiatan usahanya menggunakan dana. Sedangkan apabila pengeluaran lebih banyak daripada pemasukan perlahan dapat menumbangkan bisnis mereka. 

Oleh karena itu, manajemen keuangan harus benar-benar diperhatikan, laporan keuangan harus jelas, mencatat anggaran secara rinci, pemasukan dan pengeluaran perlu dicermati baik-baik. Hal tersebut haruslah dilakukan sejak awal usaha dibangun agar tertata rapi. 

Nah, itulah keempat kapabilitas berbisnis yang mesti dilakukan semua jenis usaha berdasarkan pernyataan Bapak Erick Thohir. Semoga kedepannya usaha-usaha di negara kita semakin maju.