Datang Ke Acara Nikahan Mantan? Lakukan 5 Hal Ini Untuk Membuat Dirimu Lebih Berkelas

Zodiak yang Cenderung Memiliki Pernikahan Kedua
Sumber :
  • freepik.com

Olret – Datang Ke Acara Nikahan Mantan? Lakukan 5 Hal Ini Supaya Dirimu Tampak Berkelas 

Jangan Pacaran Lagi, Setelah Putus Berkali-Kali. Ini 5 Alasannya!

Ketika mendapatkan undangan pernikahan dari mantan, apakah kamu akan datang? 

Jika kalian putus secara baik-baik, bisa jadi kamu akan datang sebagai tanda menghargai dirinya. Namun, jika putusnya tidak baik-baik saja alias ada luka yang tertinggal. Mungkin lebih baik mengabaikannya dan fokus move on serta membuka lembaran baru yang lebih bahagia. 

5 Cara Menyingkirkan Perasaan yang Tiba-tiba Kangen Sama Mantan

Namun, jika kamu tetap memutuskan untuk datang. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan kamu lakukan. Hal ini untuk mencegah dirimu mempermalukan diri sendiri. Selain itu menunjukkan "kelas" mu di hadapan mantan. Supaya dia tahu jika kamu baik-baik saja, bahkan lebih baik tanpa dirinya. 

Nah, apa saja itu? Yuk simak artikel ini selengkapnya. 

1. Pastikan Memberikan Penampilan Terbaik 

8 Perbuatan Ini Meruntuhkan Kepercayaan Pasangan Dalam Hubungan

Sudah wajar jika saat menghadiri pesta pernikahan, kamu berusaha mengenakan pakaian juga berpenampilan terbaik untuk menghormati tuan rumah. 

Tapi, berhubung yang menikah ini mantan. Maka pastikan penampilanmu dua kali lipat lebih baik daripada biasanya. Jika perlu lakukan perawatan khusus ke salon sebelum datang ke pesta mantan. 

Hal ini akan membantu kamu untuk lebih tegar sekaligus membuktikan jika berpisah dari mantan tidak akan membuatmu menyerah juga putus asa. Anggap saja penampilan terbaikmu adalah cara untuk menyambut lembaran baru lebih baik di masa depan nanti. 

2. Tunjukkan Etika Yang Berkelas 

Meski sedang terluka atau benci, tetap tunjukkan etika yang berkelas saat memutuskan menghadiri pesta pernikahan mantan

Sebab, jika kamu melakukan tindakan yang tidak semestinya. Hal itu membuatmu malu sendiri. Selain itu, sikap itu justru menunjukkan jika kamu gagal move on dari mantan. 

Etika berkelas seperti, mengucapkan terimakasih atas undangan dari mantan, menyalami mantan dan pasangannya selayaknya dan mendoakan sebagaimana mestinya. Jadikan momen itu sebagai awal untuk ikhlas juga melepaskan harapan ataupun kenangan masa lalu. Percayalah, ketegaran itu akan membuat dirimu sangat berkelas di hadapan mantan dan semua orang. 

3. Tidak Perlu Terbawa Perasaan 

Saat bertemu lagi dengan mantan, biasanya sulit untuk mencegahmu terbawa perasaan. Apalagi, jika hubungan meninggalkan luka, sehingga cukup sulit untuk move on dan ikhlas. 

Tapi, ketika kamu memutuskan untuk hadir ke pesta pernikahan mantan. Tentunya kamu sudah mempersiapkan diri termasuk hati. Jadi jangan biarkan dirimu terbawa perasaan. Sebab, seringkali tanpa sadar hal itu akan membuatmu malu dan otomatis menurunkan kelasmu. Bahkan, jika ingin menangis sekalipun, usahakan saat sendirian saja. 

4. Bawa Teman, Syukur Pasangan Baru 

Kalau sudah memutuskan untuk hadir, berarti kamu sudah siap dengan segala konsekuensi yang akan diterima. Misalnya, opsi terburuknya bisa saja kamu baper lagi atau kamu akan bertemu orang-orang yang siap mencercamu dengan pertanyaan status masa lalu kalian.

Untuk menghindari hal tersebut. Ajaklah teman, saudara, atau pasangan baru. Dengan mereka kamu tidak akan fokus pada mantan dan bisa merilekskan suasana. 

5. Jangan Membahas Masa Lalu 

Tujuan kamu datang ke pernikahan mantan adalah menutup masa lalu dan melangkah menuju masa depan baru. Jadi, tidak perlu membahas masa lalu. 

Sedang, jika ada yang membuka obrolan mengenai hal tersebut, abaikan atau alihkanlah ke topik lainnya. Bukan artinya kamu belum berdamai dengan masa lalu, tetapi lebih untuk menghargai semua pihak dengan menghindari perbincangan-perbincangan tentang masa lalu kalian.

Selain itu, berikan ucapan selamat dan kado sewajarnya. Berjanjilah pada dirimu sendiri setelah pulang dari acara pernikahan mantan. Kamu benar-benar siap menikmati masa depan baru dan merelakan masa lalu sepenuhnya.