Fokuslah Memperbaiki Diri Dahulu, Daripada Sibuk Mencari Yang Terbaik

Memperbaiki Diri Dahulu
Sumber :
  • instagram

Olret – Ketika kamu lebih fokus memperbaiki diri, maka kamu pasti akan mendapatkan yang terbaik dalam hidupmu. Seseorang yang juga berusaha memperbaiki dirinya agar setara denganmu dan sepadan dengan perjuanganmu. Bukan hanya dia yang terlihat baik di matamu, namun ternyata  penuh tipu muslihat nantinya di kehidupanmu.

Teruntuk Sabar yang Selalu Kamu Jaga, Allah Akan Membayar Lunas Jerih Payahmu

Apalagi, Allah SWT juga sudah menyiapkan yang terbaik saat kamu sudah pantas dan siap bertemu dengannya nanti. Allah SWT akan mempertemukanmu dengan dia dengan cara yang indah dan tidak kamu duga sebelumnya. Dia yang merupakan jodoh dan belahan jiwamu yang selama ini telah kamu nantikan.

Jadi mulai sekarang, sibukkan dirimu dan fokuslah dalam memperbaiki dan memantaskan dirimu sebaik mungkin. Bukankah jika ingin mendapatkan jodoh yang terbaik, maka memperbaiki diri terlebih dahulu yang utama.

Karena Sebaik Dirimu Sebaik Pula Jodohmu, Begitupun Sebaliknya. Ingatlah Jodoh Adalah Cerminan Dirimu

Tak Perlu Menutupi Kesedihanmu, Allah Tak Bisa Kamu Tipu Dengan Senyumanmu

Book Kasidet Plookphol

Photo :
  • instagram

Saat kamu berusaha menjadi seseorang yang lebih baik dalam segala aspek kehidupan dan ibadahmu. Saat kamu fokus mengejar mimpimu, memperbaiki ibadahmu, dan mendekatkan dirimu pada Allah SWT, serta berusaha sabar dan ikhlas dalam setiap ujianNya. Maka, kamupun akan mendapatkan jodoh yang seperti itu pula.

Setiap Hamba Allah Diberi Ujian, Maka Bersabar dan Ikhlaslah Menjalaninya

Apalagi pada dasarnya jodoh itu adalah cerminan dari dirimu sendiri. Dia akan menjadi sebaik dirimu, sekaligus seburuk kamu. Dan janji Allah SWT memanglah nyata, kamu pasti mendapatkan yang baik saat kamu berusaha memperbaiki diri, begitupun dengan sebaliknya.

Jadi bukankah lebih baik kamu fokus memperbaiki dirimu terlebih dahulu agar mendapatkan jodoh yang terbaik dalam hidupmu?

Kamu pun Sebenarnya Tak Pernah Tahu Definisi Jodoh Terbaik Untuk Kehidupanmu. Selain Itu, Jodoh Adalah Rahasia Tuhan

Memperbaiki Diri Dahulu

Photo :
  • instagram

Sudah jadi begitu baik, sabar, ikhlas dan menerima apa adanya, ternyata banyak pula yang akhirnya tetap ditinggalkan dan disia-siakan. Padahal mereka sudah berusaha untuk menjadi yang terbaik dan berjuang untuk pasangannya. Namun, karena memang tak jodoh, akhirnya tetap terpisahkan dengan berbagi alasan.

Dalam hal ini kamu diingatkan kembali bahwa jodoh adalah rahasia Allah SWT. Kamu sama sekali tidak tahu seperti apakah jodoh, dimana dia berada dan kapan kamu akan bertemu dengannya. Selain itu, kamu pun sebenarnya tak tahu  seperti apakah  dia yang terbaik bagimu, karena faktanya kadang yang terbaik dan menawan di matamu sekarang, ternyata tak baik untuk kehidupan dan masa depanmu nanti.

Jadi, berhenti menyibukkan dirimu dengan mencari terbaik, saat kamu sendiri pun tak pernah tahu seperti apa yang terbaik itu untuk kehidupanmu. Justru, jika kamu tetap memaksakan diri, kamu hanya akan membuang waktu, bahkan menyakiti perasaan dan hati seseorang yang ternyata bukan menjadi jodohmu.

Percayalah Dengan Fokus Memantaskan Diri, Bukan Hanya Mendapatkan Yang Terbaik Dalam Hidupmu, Kamu pun Siap Membahagiakan dan Mengajaknya Mencari Ridho Allah Bersama

Jika kamu menggunakan waktu penantianmu dengan mengoptimalkan diri, dan memperbaiki diri dalam kehidupan sosial, pekerjaan maupun ibadah. Maka, saat kamu dipertemukan dengan dia yang menjadi belahan jiwamu, kamu telah siap untuk membahagiakan dirinya sepenuh hatimu.

Kamu tidak lagi dibingungkan dengan masalah ekonomi, masalah pendewasaan, dan mental, karena kamu telah menyiapkan diri sebaik mungkin secara lahir dan batin sebelum meminangnya.Tinggal pendekatan dan pengenalan kepada pasanganmu dan menyatukan visi, yaitu berupaya untuk mencari ridho Allah bersama dalam pernikahan.

Selain itu, dengan sibuk memantaskan diri, kamu akan lebih mantap dan siap dalam menghadapi masalah dalam rumah tangga dengan penuh kedewasaan. Tidak mudah terpancing amarah, mengedepankan musyawarah bersama pasangan dan bertanggung jawab sepenuhnya dalam tugas dan kewajiban yang kamu emban sebagai seorang suami, ayah, juga kepala keluarga.

Sehingga kamu dan pasanganmu bisa mewujudkan keluarga yang SAMAWA dan bahagia, serta berupaya dan mempersiapkan diri untuk membangun rumah bersama di Surga Allah nantinya.