Saat Istrimu Setia Menemani Dalam Susahmu, Jangan Sia-Siakan Saat Senangmu

Saat Istrimu Setia Menemani Dalam Susahmu
Sumber :
  • instagram

OlretUjian seorang istri atau wanita adalah ketika suaminya dalam keadaan yang susah atau sejatuh jatuhnya. Di sini istri diuji kesetiaannya untuk tetap menemani, mensupport, menyemangati dan mencintai suami setulus dan sepenuh hati.

Percayalah, Semakin Sulit Ujianmu, Semakin Tinggi Pula Allah Menaikkan Derajatmu

Sebaliknya, ujian seorang suami atau laki laki adalah ketika sudah sukses dan mendapatkan segalanya. Mereka akan diuji kesetiaan, iman dan tanggung jawabnya, sebagai seorang suami dan kepala keluarga.

Jadi saat istrimu sudah rela memberikan hidupnya, tetap melayani dan menemanimu di kala susahmu, maka jangan sampai kamu sia-siakan dirinya ketika kamu sudah mendapatkan kesenangan hasil doa dari istrimu dan kerja kerasmu.

5 Langkah Menemukan Pekerjaan Impianmu, Terapkan ya!

Jagalah dia, cintailah dia seorang, seperti saat hanya dialah seorang, yang tetap menemani dan melayanimu di kala susahmu dulu.

Istrimu Sudah Menunjukkan Kesetiaannya Kepadamu Saat Susahmu, Sudah Berhasil Membuktikan Diri Dengan Menemani Perjuanganmu Mulai Dari Nol Hingga Sukses

Saat Istrimu Setia Menemani Dalam Susahmu

Photo :
  • instagram
Rabbi Mort, Pemuka Agama Yahudi yang Masuk Islam dan Ajak Keluarganya

Istrimu sudah berhasil membuktikan dirinya sebagai pasangan yang layak untukmu, sudah bersedia meninggalkan segala kenyamanan yang dia dapatkan di rumah orang tuanya. Merelakan masa lajang, mimpi dan masa depannya dan memilih untuk melayanimu. Bahkan siap hidup dengan segala kekurangan dan kesusahan bersamamu.

Istrimu sudah membuktikan bahwa meskipun dalam keadaan susah sekalipun, rasa percaya dan setianya tidak berkurang sedikit pun. Dia tetap yakin bahwa kamu mampu untuk membahagiakannya dan memberikan yang terbaik seiring berjalannya waktu.

Istrimu Tak Lelah Mendoakanmu, Ingatlah Bahwa Kesukesanmu Sekarang Ini Tak Lepas Dari Rezeki Dan Doa Dari Istrimu

Waist Hugs

Photo :
  • freepik.com

Saat masih susah dan berjuang bersama, istrimu dengan sepenuh hati menyemangatimu, mendorongmu untuk terus maju, dan terus mendoakan setiap langkahmu. Rezeki yang kamu dapatkan pun, di dalamnya ada rezeki istri juga anak anakmu. Dan justru berkat doa tulusnyalah kamu bisa menjadi orang yang sukses.

Sehingga jangan pernah berpikir bahwa kesuksesanmu itu semata mata hanya karena usaha dan kerja kerasmu saja. Karena, dibalik suami yang sukses ada istri yang hebat, juga dibalik kesuksesan suami, selalu ada doa istri yang tulus dan sepenuh hati.

Sama Seperti Kamu Meminta Istrimu Menerima Kamu Apa Adanya Dalam Kesulitanmu, Kamupun Juga Harus Menerima Istrimu Apa Adanya Saat Senangmu

Kamu mencari wanita yang mau hidup susah dan berjuang denganmu apa adanya. Kamu mengharapkan istrimu tetap setia dan hanya mencintaimu saat kamu sedang susah susahnya. Sehingga sama seperti sebaliknya, saat kamu sudah sukses, maka terimalah pula istrimu dan wanitamu apa adanya. Bahkan, jika perlu seiring kesuksesanmu. Bahagiakan dan berikan perawatan yang lebih banyak untuk dirinya.

Saat kamu meminta dirinya untuk tetap setia dan menemanimu dalam susahmu, jangan sampai kamu menduakan dan mengkhianati dirinya saat senangmu. Jika kamu ingin rezekimu lancar, Maka bahagiakanlah istrimu, niscaya rezeki akan berlarian mengejarmu.

Apalagi Wanita Yang Baik Hanya Akan Hadir Sekali Dalam Hidupmu, Dia Adalah Wanita Yang Menemani Perjuanganmu Mulai Dari Nol.

Sebagai laki laki yang dewasa, yang katanya menggunakan logika, seharusnya kamu tahu siapa yang paling tulus mencintai dan melayanimu. Siapa yang dengan sepenuh hati mau menerima dirimu apa adanya, tanpa embel materi, harta atau fisikmu semata.

Dia adalah istrimu, wanita baik yang rela menemanimu dalam keadaan apapun bersamamu. Padahal jika dia mau, dia bisa saja meninggalkanmu dan memilih orang lainnya. Jadi sebagai lelaki, ajaklah perempuanmu berjuang bersama, bukan susah bersama.

Oleh sebab itu, jangan sampai menyesal. Ingatlah bahwa kesuksesanmu justru bisa menjadi ujian bagimu, saat kamu khilaf, seperti kacang yang lupa pada kulitnya. Dan jika kamu sampai menyia-nyiakannya, hingga akhirnya dia memilih pergi, maka tak akan ada lagi cinta tulus yang akan kamu rasakan setelahnya. Itu bukan hanya hukuman untukmu. Tapi juga pembalasan bagi laki laki yang murahan dan tak setia.