5 Alasan Seseorang Tetap Mempertahankan Pasangan Meski Ketahuan Selingkuh
- https://www.pexels.com/@Ku3WeddingHouse
Bertahun hidup bersama melewati pasang surut kehidupan, suka duka dijalani berdua, sehat sakit saling menjaga mana mungkin kenangan indah semacam itu lenyap tak berbekas bagi perempuan yang sangat mencintai dan menghormati sang suami.
Baginya suami adalah pintu surganya. Kehadiran wanita lain yang merusak rumah tangga dalam sekejab tidak dapat diterima oleh akal dan hatinya. Menurutnya meskipun sang suami bersalah namun kunci perselingkuhan adalah wanita. Jika digoda ia tak menggubris maka lelaki akan mundur perlahan.
Masih mencintai menjadi alasan kuat wanita memilih jalur damai, meminta mengulang semua dari awal, tiada perpisahan, tiada perceraian namun kembali menata kehidupan pernikahan yang telah hancur agar utuh kembali. Meski tidak mudah apabila salah satunya tetap menghendaki untuh mengakhiri.
5. Khawatir Tidak Dapat Menghidupi Anak
Sesungguhnya meski telah bercerai, nafkah anak tetap harus ditanggung ayah kandung dan pihak keluarga suami. Akan tetapi, pada kenyataannya banyak kasus seorang suami menelantarkan buah hati setelah bercerai dari sang istri. Penyebabnya macam-macam, mulai dari karena membenci mantan istri, dilarang istri barunya, melupakan anaknya, tak mau berhubungan lagi dengan mantan istri dan anak, dan lain sebagainya.
Tuhan menitipkan buah hati dan telah mengatur rezeki anak-anak sebagaimana mestinya. Tidak ada satu pun makhluk di dunia ini yang tidak dijamin kehidupannya.
Khawatir, cemas merupakan perasaan manusiawi. Yang salah adalah berlebihan merasa takut akan masa depan yang belum pasti terjadi hingga terkesan mendahului Tuhan.