Bersabarlah Hati, Saat Kamu Belum Menemukan Cinta Sejati

bersedih secukupnya
Sumber :
  • https://www.pexels.com/photo/a-sad-woman-looking-at-her-cellphone-while-sitting-on-a-bed-7341894/

Olret – Bersabarlah, wahai hati yang tengah terluka oleh pedih kisah cinta yang tak Allah restui. Karena akan tiba saatnya kamu akan menuai masa-masa bahagia, dan kamu pun akan lupa tentang rasa sakit itu, saking bahagianya kamu nanti dengan takdir yang dituliskan Allah.

Jangan Menyesali Perpisahan, Ingatlah Dibalik Itu Ada Rencana Allah yang Indah

Bersabarlah, saat ini kamu hanya sedang berada dalam fase mencintai seseorang yang salah, sehingga kamu merasa terluka yang cukup melemahkan dirimu.

Dan Insyaallah lihat saja, ketika esok kamu telah belajar dari kesalahan yang telah terjadi, maka kamu akan menemukan fase di mana betapa baiknya Allah padamu, mengatur semuanya dengan sebegitu baiknya, percaya karena skenario Allah lebih indah dari yang kita duga ?

Maka ingat dengan bijak, pandai kita menghidupkan hati, agar ia selalu menerangi setiap langkah yang hendak kita lakukan.

Seindah Apapun Kisah Di Drama. Kisahmu Tetap Terindah Karena Ditakdirkan Allah Ta'ala

Hati yang kita miliki itu ibarat sebuah lampu, yang akan terang benderang apabila kita nyalakan, dan sebaliknya akan begitu gelap gulita bila kita mati. Maka ingat dengan bijak, pandai kita menghidupkan hati, agar ia selalu menerangi setiap langkah yang hendak kita lakukan.

Dan senantiasa menghidupkan hati dengan kebaikan, karena penjagaan hati paling sempurna itu adalah kebaikan yang dilakukan dengan tanpa henti. Sahabat Hijrah . . . Oleh karena itu senantiasa kita menjaga hati dengan kebaikan, agar pikiran, tingkah laku dan ucapan kita selalu berbuah kebijaksanaan.

Sebab, bila hati telah bijaksana dengan kebaikan, tentu pikiran, perilaku, dan ucapan kita akan senantiasa sama dengan keadaan hati yang kita miliki ??

Akan Ada Saatnya Semua Sedihmu Jadi Bahagia dan Kenangan Pahit Jadi Pelajaran Berharga

Di zaman sekarang mencintai dalam doa memang sudah tidak asing lagi kita dengar kisah yang seperti ini, bahkan jauh sebelum kita terlahir ke dunia ini kisah yang demikian sudah tercatat dalam sejarah.

Ya, layaknya seperti cinta Sayyidina Ali dan Siti Fatimah, sungguh indah kisah beliau, mencintai dalam doa dan penuh kesabaran, hingga akhirnya benar-benar satu dalam ikatan yang pasti.

Tapi benar adanya, bahwa cinta yang demikian bukanlah hal yang mudah karena cinta dalam doa hanyalah bagi dia yang percaya akan kekuatan doa, maka mau kah kamu bersabar?