Cinta Dunia Sewajarnya, Karena Ujian Terberat Biasanya Dari Apa Yang Paling Kita Cintai
Karena sejati setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan yang terjadi. Entah, berpisah oleh kematian atau oleh takdir. Di Tambah lagi, urusan Jodoh, hanya Allah yang Maha Tahu dan juga Maha Membolak-Balikkan Hati.
Siapa tahu hari ini seseorang yang begitu kita cinta akan menjadi seseorang yang paling kita benci, karena telah menyakiti hati esok hari, begitu pun sebaliknya.
Sewajarnya Saja Saat Kita Ingin Memperoleh Atau Mendapatkan Sesuatu, Agar Saat Berhasil, Tidak Menjadikan Hati Sombong Dan Saat Gagal Kita Tak Terlalu Kecewa Juga Putus Asa
Tidak perlu terlalu berambisi pada rencana kita. Nikmati saja prosesnya, mulai dari jatuh bangun hingga berakhir dengan keberhasilan. Karena justru saat kita berambisi terhadap sesuatu, sangat ingin memiliki dan mencintainya, justru itu akan membuat kita semakin serakah dan sombong saat berhasil.
Atau saat kita gagal dan terjatuh pada titik terendah, seringnya kita tidak akan kuat menanggung beban kecewa dan sakitnya. Sehingga putus asa, menyerah pada hidup terlihat sebagai solusi terbaik. Padahal jika kita berusaha dan beriktiar sewajarnya dan tetap memasukkan Allah dalam setiap rencana kita.
Entah gagal ataupun berhasil kita akan senantiasa mensyukurinya dan mengambil hikmahnya. Sehingga hati lebih tenang dan pikiran lebih dewasa. Ingatlah bahwa sebaik apapun rencana manusia, tetap lebih baik rencana Allah dalam hidup kita.