Jika Ucapanmu Berakhir Hanya Untuk Menyakiti, Maka Diam Lebh Baik
Olret – Jaga lidah, karena harga diri seseorang justru tergantung kata yang diucapkan oleh lidahnya. Dan selalu, karena lidah tak bertulang, maka terkadang ucapan yang mengalir darinya yang tanpa filter terlebih dahulu. Ada yang sebenarnya berniat membantu dengan ucapan baik, malah di salah artikan buruk oleh seseorang.
Apalagi yang jelas menyakiti, membuli, menyinyir dan menyinggung perasaan seseorang. Padahal semua perbuatan akan mendapatkan pertanggungjawabannya kelak. Jadi lebih baik diam, lebih baik menjauhi hal yang mengajakmu untuk berkata buruk. Karena diam lebih baik.
Setiap Orang Selalu Punya Niat Saat Mengatakan Sesuatu, Sehingga Lebih Baik Benahi Niatmu Terlebih Dahulu. Dan Berhentilah Sebelum Menyakiti
Inilah kelemahan setiap orang, yaitu lebih mendahulukan ucapan daripada akal, sehingga ucapannya jarang terfilter, dan keluar begitu saja tanpa peduli. Ada yang tersakiti atau tidaknya.
Apalagi memang jika niat awal sudah ingin menyakiti seseorang, sehingga ucapan yang terlontar memang untuk menyakiti, hingga membully seseorang. Padahal sudah jelas bahwa menyakiti adalah hal yang buruk dan sebisa mungkin harus kita hindari.