Menikah Jadi Sulit, Jika Tidak Mengubah 5 Pemikiran Ini Sebelumnya

Menikah Jadi Sulit
Sumber :
  • Freepik.com

Olret – Bagi yang mau menikah atau merasa sudah siap menikah. Jangan hanya membayangkan yang enak-enaknya saja. Menikah itu berat dan butuh perjuangan, kesabaran dan banyak hal lainnya saat menjalaninya. 

9 Drama Korea Terbaik yang Diperankan Oleh Kang Tae Oh, Epik Semuanya!

Apalagi, ada banyak persiapan yang harus kamu persiapkan. Nah, lebih baik pula renungkan dahulu 5 hal ini sebelum menikah. Ajak pasangan untuk melakukan bersama, supaya kehidupan rumah tangga nanti tidak akan terlalu sulit. 

1. Prioritas Yang Kamu Utamakan 

Hal pertama yang harus kamu renungkan dan ubah adalah pemikiran soal siapa atau apa yang akan menjadi prioritas kamu setelah menikah nanti. Jika selama lajang, kamu lebih banyak memprioritaskan diri sendiri atau orang tua. Maka setelah menikah, pasangan dan keluarga kecil kamu nanti adalah prioritas utama. 

Jadi Korban Pembunuhan Tragis di Cirebon 2016 Silam, Kini Ayahnya Buka Suara

Jadi, usahakan untuk membicarakan bersama pasangan, jika kamu ingin tetap memprioritaskan orang tua dengan memberi nafkah bulanan. Supaya nanti tidak ada yang merasa tidak adil atau terdzalimi. Sebab, setelah menikah, tandanya kamu sudah bertanggung jawab pada kehidupan seseorang. 

2. Pendapatan dan Pengeluaran 

Selanjutnya renungkan pula masalah pendapatan dan pengeluaran yang harus kamu atur. Karena bisa jadi, sebelum menikah, kamu merasa pendapatan kamu cukup untuk dirimu sendiri. Padahal setelah menikah ada orang yang menjadi tanggung jawabmu, belum lagi untuk cicilan atau pengeluaran lainnya. 

Deretan Film India Terbaik yang Diperankan Oleh Vidhu Vinod Chopra

Kamu dan pasangan harus membicarakan masalah finansial ini bersama dan mencari solusi. Semisal kamu memang tidak bisa menanggung urusan finansial sendiri, maka jangan larang pasangan untuk membantu. Namun jangan lupa, kamu juga harus adil dengan turut membantu pekerjaan pasangan di rumah. 

Selain itu, jangan memaksakan untuk mencukupkan pendapatan yang memang tidak mencukupi. Dengarkan keluh kesah pasangan soal pendapatan dan pengeluaran kalian, lalu mencari solusinya bersama. Jangan sampai karena masalah finansial, rumah tangga yang baru dibangun harus berakhir. 

3. Gaya Hidup dan Kebiasaan 

Lajang dan sudah menikah, pasti mempunyai gaya hidup yang sangat berbeda. Misal, saat kamu lajang dulu, kamu lebih senang menghabiskan waktu dengan teman. Kebiasaan tidak disiplin dan seenaknya sendiri di dalam rumah. 

Namun, saat sudah menikah dan hidup bersama seseorang yang menjadi pasangan. Usahakan untuk mengubah gaya hidup itu serta menghindari kebiasaan buruk yang bisa membuat pasangan jengkel dan kecewa. 

4. Prinsip dan Kesetiaan 

Menikah itu berbeda dengan pacaran. Saat pacaran atau pendekatan lainnya, kamu mungkin masih mudah bilang putus saat tidak merasa cocok dengan pasangan. Namun, jika sudah menikah, sebisa mungkin kamu harus berjuang mempertahankan pernikahan itu dengan baik. 

Renungkan soal masalah prinsip dan kesetiaan dalam pernikahan. Kecuali memang masalah yang kamu hadapi sangatlah besar, seperti adanya tindakan KDRT. Usahakan pula untuk menjaga komitmen. Jika belum siap untuk setia, lebih baik jangan menikah dahulu. 

5. Kedewasaan 

Selanjutnya yang harus kamu renungkan adalah kedewasaan yang sudah kamu miliki selama ini. Sudahkah kamu bisa mengubah sikap egois, mengendalikan emosi dan bisa lebih bersabar menerima pasangan kelak. 

Kamu harus tahu, bahwa menerima dengan ikhlas segala kurang lebih pasangan itu bukan hal yang mudah. Belum lagi, segala kondisi rumah tangga kalian yang bisa jadi jauh dari ekspektasi kamu selama ini. Jadi diperlukan kedewasaan untuk tetap sabar dan ikhlas. (Ika Tusiana)