Surat Kecil Nan Manis Untukmu Seorang Sahabat yang Berharga

Persahabatan awet
Sumber :
  • unsplash.com/@ballparkbrand

Tak masalah bagiku. Tapi yang perlu kau tahu. Aku akan selalu ada untukmu di tempat yang sama, tak akan lari menjauh dari mu. Kamu bisa datang padaku, bercerita, bercengkrama, berkeluh kesah atau apa pun itu.  Lebih besar lagi kau tau, kau punya Allah sang maha besar. Aku tau kau akan mengerti semua ini.

Karena Tanganmu Lebih Pantas Menggenggam Tangan Dia yang Tulus Mencintaimu

Sahabat, terima kasih sudah menjadi pendengar yang baik di kala hati ini sedang tidak baik. Selain kepada Allah tempatku mengadu, aku juga selalu punya kamu sebagai tempat untuk menceritakan keluh kesah dan bahagiaku.

Jika Kamu Tak Datang Padaku Karena Semua Ceritamu Kamu Panjatkan Di Sajadah Panjangmu, Bagiku Itu Lebih Penting dari Apa pun.

Tapi, jikalau kau tidak datang kepada ku pun, tak masalah bagiku. Karena untuk dapat mengenalmu dengan baik saja sudah beruntung untuk ku. Aku selalu banyak belajar dari banyaknya kisahmu dan ceritamu. Kau tahu? Aku sangat senang, dan bangga bisa mengenal mu.

Aku Tetaplah Lelaki Biasa yang Jatuh Cinta Kepadamu Meski Dipaksa Melepaskanmu

Entah kenapa kau begitu berbeda. Kau begitu berharga jika untuk dikenal, terlihat dari tulisan mu itu. Kau begitu bermakna, mungkin orang lain tak melihat itu, tapi kau tahu? Bagiku iya. Terima kasih, kamu telah mau menerima ku menjadi teman mu.

Kelak, Jika Anak Kita Saling Bertanya? Kisah Persahabatan Ini Akan Menjadi Bagian Kisah Indah yang Tak Boleh Luput Dari Cerita Kita.

Maaf jika aku pernah berbuat apa yang tak kamu inginkan. Aku hanya ingin membuat semua ini tampak lebih baik dan dapat kamu nikmati. Kelak, Kamu  bisa bercerita dan menunjukkan ke anakmu “nak, ayah pernah buat seperti ini dahulu, waktu ayah muda.” Mungkin dia akan bisa mengetahui “ayah ku hebat sekali bisa membuat seperti ini” Pelajaran hidup.

Halaman Selanjutnya
img_title
Berbagai Macam yang Semesta Suguhkan, Mengapa Kamulah Garis Akhir Dari Segala Ingatan