3 Dampak Positif Orang Tua Berani Mengatakan Maaf pada Anak Menurut Psikolog!

Ilustrasi hubungan anak dan orang tua
Sumber :
  • https://www.pexels.com/@elly-fairytale

Orlet - Siapa bilang meminta maaf pada anak justru membuat buah hati menjadi besar kepala dan tidak menghormati orang tua? Menurut psikolog Ratih Zulhaqqi, terdapat banyak manfaat positif bagi hubungan orang tua dan anak, apabila ketika melakukan kesalahan terhadap ananda tercinta, orang tua tidak ragu mengatakan maaf.

4 Zodiak yang Membesarkan Anaknya dengan Nilai Dasar yang Kuat

Membiasakan diri meminta maaf kepada anak bukanlah suatu sikap tercela. Meski sebagai orang dewasa jangan pernah merasa kita selalu benar. Terkadang anak-anak dapat bersikap lebih bijak daripada kita loh.

Maka dari itu, perlunya para orang tua memahami empat dampak yang mungkin ditimbulkan jika tak malu mengakui kesalahan yang diperbuat berdasarkan pengamatan psikolog, apa saja? Simak selengkapnya di bawah ini.

1. Mengajarkan Magic Word

Hana Maulida, Bidadari Dari Banten yang Jadi Sahabat Pelindung Anak Dari Kekerasan Seksual

Ilustrasi anak balita bermain

Photo :
  • https://www.pexels.com/@cottonbro

Pasti kalian sudah familiar dengan tiga kata ajaib yaitu maaf, tolong dan terima kasih. Terkesan sepele, akan tetapi jika tidak terbiasa mengucapkannya bisa menyebabkan seseorang merasa sungkan, terlihat angkuh.

Ayah, Bunda! Yuk, Kenali 3 Perbedaan Parenting Antara Anak Laki-laki Dengan Perempuan.

Mengajarkan anak magic word sejak dini, akan sangat berguna bagi mereka dikemudian hari. Mereka akan tumbuh sebagai manusia yang berakhlak baik sebab paham bahwa kesalahan harus dipertanggung jawabkan dimulai dari meminta maaf.

Meminta maaf tak hanya diperuntukkan bagi mereka yang berbuat salah baik sengaja maupun tidak, melainkan ketika timbul rasa ketidaknyamanan satu sama lain juga.

2. Menghargai sebuah Hubungan

Anak-anak adalah peniru ulung. Mereka mudah merekam dalam ingatan dan mencontoh apa yang orang tua mereka perlihatkan. Oleh karena itu, berikan contoh yang positif seperti tidak ragu mengakui kesalahan dan segera meminta maaf.

Hal tersebut merupakan cara kita menghargai sebuah hubungan. Meskipun masih kecil dan belum mengerti apapun, sikap semacam itu perlu ditanamkan kepada anak-anak supaya kelak ia dapat menghargai orang lain.

3. Cikal Bakal Rasa Percaya Diri

Ilustrasi hubungan anak dan orang tua

Photo :
  • https://www.pexels.com/@elly-fairytale

Tahukah ayah bunda, di dalam perkataan maaf kita terdapat banyak hal berharga bagi buah hati. Selain itu, akan berpengaruh besar terhadap cara mereka menilai diri sendiri secara positif.

Walaupun mereka anak kecil, bukan berarti tidak perlu dimintai maaf. Sebab, jika kita berjiwa besar untuk melakukannya maka ananda akan merasa dihargai, dicintai, disayangi.

Apabila tangki cinta anak penuh maka mereka akan bahagia. Anak-anak yang bahagia akan memiliki cara pandang yang indah terhadap kehidupan ini terlepas berada dalam kondisi apapun.

Coba tatap mata anak lekat-lekat ketika kita hendak meminta maaf. Sorot mata jernih mereka menyimpan begitu banyak hal manis. Minta maaflah dari hati, tanpa suruhan tanpa paksaan. Ketulusan kita akan sampai pada jiwa mereka.

Bagaimana ayah bunda? Sudah tidak ragu lagi bukan mengingat efek positif dari magic word berupa kata maaf kepada anak.

Tidak banyak orang tua yang mau melakukan hal tersebut karena alasan mereka lebih tua dan tak pantas merendahkan diri untuk meminta maaf meski salah. Semoga kita termasuk orang tua yang bijak ya.