4 Tips Bikin Orang Nyaman Bicara dengan Kita, Auto Disukai!
- https://www.pexels.com/@fauxels
Orlet - Berbicara juga butuh seni alias perlu bahasa yang jelas, mudah dipahami sekaligus tidak menyinggung perasaan lawan bicara. Kalau kita asal mengucapkan kalimat hingga menyakiti hati orang lain, siap-siap banyak yang membenci.
Selain itu, kemampuan membuat orang lain nyaman bercengkrama dengan kita bisa mendatangkan banyak manfaat salah satunya jalan membuka pintu rezeki bahkan kesuksesan. Bayangkan saja jika kita memiliki banyak kawan, otomatis mudah mendapatkan informasi tentang lowongan pekerjaan misalnya. Mereka juga bisa menjadi pelanggan barang dagangan kita, bisa punya partner untuk kerja sama, banyak yang siap membantu kala kita sedang kesusahan dan lain-lain.
Nah, untuk itu kita perlu menguasai cara membuat orang nyaman berbicara dengan kita, melalui salah satu tips yang dibagikan akun instagram @bicarapede serta berdasarkan pengalaman pribadi penulis. Seperti apa? Yuk mari kita simak uraian di bawah ini.
1. Mengganti dengan Kalimat yang Membangun
Pernahkah anda dimintai pendapat oleh orang lain? Misalnya tentang karya yang mereka hasilkan. Daripada fokus kekurangannya lebih baik sampaikan kalimat kritik dan saran yang membangun kepercayaan diri mereka dengan tetap mempertahankan kejujuran.
Contohnya daripada bilang, "Kurang bagus ini mah banyak kekurangannya", lebih sopan katakan, "Kamu sudah berusaha dengan baik, karyamu ini akan lebih sempurna jika diubah pada bagian yang ini."
Meskipun hubungan kira sangat akrab dengan seseorang sampai berkata ceplas-ceplos adalah hal yang wajar, namun jangan sampai hal tersebut menjadi kebiasaan yang terbawa ketika kita melemparkan kritik kepada mereka maupun orang lain. Percayalah tidak ada orang yang suka dirinya direndahkan meskipun bersahabat dekat.
2. Hindari Kalimat yang Terkesan Menyalahkan
Setiap orang pernah berbuat kesalahan. Tingkat keparahannyalah yang berbeda-beda. Hanya saja, meskipun kita dihadapkan pada situasi menjengkelkan karena orang lain, sebisa mungkin menahan diri untuk tidak mengeluarkan kalimat sindiran yang menyakitkan.
Misalnya karena keteledoran seseorang saat membuat janji temu dengan kita malah dia terlambat datang sehingga kita rugi waktu, tenaga dan aktivitas lain jadi terbengkalai.
Tanyakan terlebih dahulu apakah gerangan yang menyebabkan dia telat. Kita bisa menggunakan kalimat, "Aku tahu terkadang keadaan bisa terjadi diluar kendali kita. Namun, tolong lain kali lebih tepat waktu ya, supaya kesempatan tidak hilang percuma. Karena kita sama-sama memiliki kegiatan lain."
3. Jangan Pernah Merasa Unggul
Individu yang merasa lebih unggul daripada orang lain, berpotensi di cap sebagai pribadi sombong. Kendati anda memang mempunyai segudang prestasi serta skill yang mumpuni, jangan haus pujian apalagi sampai menbanggakan diri secara berlebihan pada lawan bicara.
Setiap pribadi pasti memiliki kekurangan serta kelebihan dalam bidang yang sama maupun tidak sama. Hargailah dan hormati orang lain yang menjadi kawan mengobrol kita dengan menjadi pendengar yang baik. Ingat bahwa setiap orang yang kita temui adalah sumber ilmu.
4. Bisa Jaga Rahasia
Selanjutnya adalah mampu menjaga rahasia. Tidak bermulut ember alias suka mengadu sana-sini yang bisa membuat hubungan menjadi runyam. Contoh kasus, kita menjadi tempat curhat si A yang sedang berseteru dengan si B. Begitu pula si B yang ternyata juga menceritakan kejelekan si A kepada kita. Jangan sampai membocorkan apa yang masing-masing mereka katakan kepada kita, kecuali berniat hendak mendamaikan mereka.
Demikianlah empat hal yang perlu kita lakukan supaya membuat orang lain nyaman berbincang dari hati ke hati dengan kita.