Bukan Kebohongan Yang Membuatmu Benci, Tapi Saat Tak Bisa Dipercaya Lagi

Berbohong Demi Kebaikan Dalam Hubungan Boleh
Sumber :
  • freepik.com

OlretKekecewaan yang hadir saat kamu dibohongi oleh seseorang yang sangat kamu percaya adalah kamu sulit untuk memberikan kepercayaan lagi pada dirinya. Untuk selamanya, kenangan soal dia yang pernah mengkhianati kepercayaanmu akan terus membayangi dan membuat kamu merasa curiga.

Lampaui Mbappe, Yamal Mencetak Rekor Luar Biasa di Golden Ball Awards 2024

Jika dulu, kamu bisa melepaskan dirinya pergi dengan legowo dan hati tenang. Setelah ada kebohongan dan pengkhianatan itu, hatimu selalu was-was.

Padahal, sebenarnya kamu sangat ingin mempercayai pasanganmu lagi. Tapi secara bawah sadar maupun sadar, kamu tahu dia sudah tak lagi bisa menjadi orang yang kamu percaya untuk sekarang ataupun nanti.

Gelas Yang Terlanjur Pecah, Retakannya Akan Selalu Ada, Sama Seperti Hati dan Kepercayaan

Bagaimana Mencegah Dampak Buruk dari Smartphone?

Sebaik apapun seseorang berusaha menyatukan kembali retakan gelas yang sudah terlanjur pecah. Untuk selamanya, bekas dari retakannya akan selalu ada dan terlihat. Hal itu, juga berlaku pada hati dan kepercayaan. Sebab, manusia mempunyai kemampuan untuk membuat pertahanan dalam hati dan pikirannya, agar tidak lagi-lagi terjatuh atau merasakan rasa sakit yang sama.

Karena itu, seseorang yang sering mengalami pengkhianatan akan membuat dirinya mempunyai trauma dalam hubungan. Saat dia ingin percaya atau membangun hubungan lagi, seolah ada penolakan  dari hati dan pikirannya untuk melakukan hal yang sama.

Apalagi Jika Yang Mengkhianati Adalah Orang Yang Kamu Percaya Dengan Sepenuh Hati

Mengapa VPN Gratis Penting dalam Menjaga Kebebasan Akses Informasi dan Budaya

Dikhianati oleh seseorang yang sangat dipercaya adalah hal yang paling ditakutkan oleh semua orang. Sebab memberikan kepercayaan pada seseorang itu butuh keyakinan yang kuat. Oleh karena itu, satu kebohongan kecil saja bisa membuat hati ragu untuk memberikan kepercayaan lagi.

Jadi wajar, jika kamu butuh waktu dan keyakinan yang lebih besar untuk mengembalikan kepercayaan yang pernah hilang. Kamu butuh dia berjuang lebih keras dan tidak lagi melakukan kesalahan, jika ingin dipercayai lagi.

Bahkan, Meski Kebohongan Itu Begitu Sepele Menurutnya. Tetap Saja Itu Membuat Kamu Ragu

“Karena kebohongan yang besar, dimulai dari kebohongan kecil yang dilakukan terus menerus”

Iya kebohongan yang dilakukannya mungkin sebuah kekhilafan yang masih bisa dimaafkan. Iya, mungkin apa yang dia lakukan tidak sampai membuat hubungan terpisah. Apalagi jika rasa cintamu masih begitu kuat, maka sebisa mungkin kamu tetap ingin mempertahankan hubungan kalian.

Namun, kebohongan yang sepele menurutnya itu, berhasil membuat kamu ragu untuk memberikan kepercayaan secara penuh. Jika dulu, mungkin kamu terlalu cuek dan tak kepo soal privasinya. Hari-hari ini kamu sering membuka ponsel atau bertanya lebih banyak soal aktivitas yang dia lakukan. Sebab kamu butuh waktu dan keyakinan lebih banyak untuk bisa percaya lagi.

Sebab Hati Yang Sudah Terlanjur Kecewa Membuatmu Sulit Melihat Dia Sebaik Yang Kamu Kira Seperti Dulu

Ketika kamu sudah terlanjur kecewa, maka pandanganmu pada dirinya juga tidak bisa lagi sama seperti sebelumnya. Kamu yang dulu begitu mengira dia sangat baik, setia dan bisa menjaga kepercayaanmu. Nyatanya sama saja seperti mereka yang pernah mengkhianati. Namun, untuk berpisah pun, hati masih belum sepenuhnya merelakan.

Oleh karena itu, jika kamu sulit memberikan kepercayaan yang sama. Itu bukan salahmu sepenuhnya. Hal itu wajar kamu rasakan saat kepercayaan yang kamu berikan dikhianati oleh dirinya.

Sekarang yang bisa kamu lakukan adalah menyembuhkan hati dan menciptakan lebih banyak kebahagiaan untuk dirimu sendiri. Biarkan saja dia terus membuktikan jika dia masih pantas disebut yang terbaik untuk dirimu.  Kamu fokus saja pada kebahagiaanmu.