Harapanku : Datanglah, Kamu Ditunggu Ayah dan Ibu di Rumah

Doa Adalah Modal Utama
Sumber :
  • instagram

Olret – Assalamualaikum, akhi. Selamat pagi. Katanya punya resolusi di tahun 2023 nanti, Alhamdulillah tahun sudah berganti dan aku menanti kabarmu yang katanya ingin datang k rumah untuk menemui. Semoga bukan sekadar wacana namun menjadi bagian dari rencana ya.

Aku Hanya Bisa Memperjuangkan Takdir, Tapi Tak Pernah Bisa Memastikan Kisah Akhir

Datanglah, Ibuku menunggumu lalu ayah pun begitu. Apa yang kamu pikirkan akhi. Aku tidaklah memintamu untuk menjadi seorang artis terkenal, atau memintamu membawa mobil yang mahal. Aku tidak melihat dari ketampanan bahkan aku tidak memandangmu dari segi jabatan. Tidak akhi.

Aku Tetaplah Lelaki Biasa yang Jatuh Cinta Kepadamu Meski Dipaksa Melepaskanmu

Datang saja dulu. Jumpai ibu dan ayahku. Mereka ingin bertemu. Bagaimana sebenarnya sosok lelaki "Pemberani" itu. Yang berani mendatangi bukan berani mengumbar janji.

Akhi paham kan?. Ayah ingin melihat kepribadianmu saat engkau bertamu ke rumah. Tidak usah khawatir, semuanya tergantung niat yang akhi bawa. Jika niatnya baik, Insya Allah semua akan berjalan apik.

Perbandingan Tubuh Polisi Korea dan Indonesia Ala Netizen Viral di Media Sosial

Kalau akhi sudah siap, segera temui ayah dan ibuku yang sampai saat ini masih menunggu, Aku selalu mendoakan semoga langkahmu menuju ku senantiasa dipermudah kan oleh-Nya. Ditunggu ya kedatangannya.

Aku Berharap, Hadiah Penantianku Menjadi Resolusi 2019 Untukmu. Menjemputku Dalam Ikatan Halal. Amin.

Singkatnya, Aku sedang menanti. Atas nama "penantian" namamu yang tak pernah bosan kulangitkan. Jangan tanyakan soal harapan. Harapanku, suatu saat nanti kita saling dipertemukan. Dalam keadaan yang begitu mengesankan penuh keberkahan.

Kini aku sedang mempersiapkan. Berusaha mendekatkan diri kepada Tuhan, agar nantinya yang aku temukan adalah sosok cerminan. Biarkanlah ini menjadi cerita indah sebelum bertemu denganmu. Mengikhtiarkan sebuah impian untuk segera bersatu.

Jika nanti, Allah swt memilih namamu yang menjadi pelengkap separuh agamaku. Maka, dengan rasa bahagia aku menerima ketetapan terindah-Nya. Temani aku dalam melangkah, bantu aku saat gelisah. Dan ingatkan aku jika salah. Lengkapi kekurangan yang berada pada diriku.

Ketika kita telah dipertemukan nanti, aku ingin menyatakan sesuatu dengan rasa malu. Yang ingin aku sampaikan adalah kamu merupakan "Hadiah Penantian" yang selama ini aku semoga-kan. Semoga, kita saling dipertemukan.

Artikel ini merupakan postingan instagram dari @budysatriaa hanya di edit sebagian kecil oleh admin.